Tawaran atau Lamaran?

10. Artikel

10.

| Artikel |

Selepas kepergian Ethan dari ruangannya, Wina bergegas mengirimkan email kepada El bersamaan dengan link artikel yang diberikan oleh Ethan.

From: winawalanda

To: danieltjandrawinata

I'm so sorry to email you. Tapi aku perlu pendapat kamu tentang artikel ini. Selama ini aku dan Erwin tidak pernah menganggapi artikel yang keluar tentang kami.

Tapi aku rasa untuk yang satu ini berbeda, karena kamu berada di dalamnya. Kalau kamu merasa keberatan aku bisa mengajukan tuntutan agar artikel ini dihapuskan.

Please send me your feedback.

Your Lawyer,

Wina Walanda

Alasan Wina mengirimkan email dan bukan pesan singkat adalah karena bisa saja El tidak mendapatkan signal saat ekspansi kali ini, seperti yang sudah dipesankan oleh El beberapa hari lalu. Dan Wina merasa ini adalah hal urgent dimana bisa saja El dirugikan. Jadi Wina membutuhkan El untuk menanggapinya secepatnya.

Wina menyelesaikan rapat tentang kasus perceraian baru dalam dua jam kemudian dengan para junior lawyer. Saat Wina berhasil kembali di ruangannya, sebuah panggilan masuk ke ponsel pribadinya dan bertuliskan 'Daniel Tjnadrawinata' pada id callernya.

"Halo El"

"Hai Wina" Wina mengambil posisi duduk untuk mendengarkan kalimat El selanjutnya. "Aku sudah membaca email dari kamu"

"Lalu tindakan apa yang akan kamu ambil?"

"Karena tidak menyebutkan nama aku, kurasa aku tidak masalah dengan itu. Lagi pula ada berita internasional yang lebih besar daripada ini."

Alis Wina berkerut. "Aku sudah mengirimkan linknya padamu"

Wina kemudian membuka email melalui laptopnya dan menampilkan sebuah artikel dari koran internasional, tentang dirinya dan El saat keduanya di Beijing.

"Astaga" El tertawa mendengar respon kaget Wina. "Kenapa aku bisa tidak tahu"

"Wajar karena memang kamu mungkin tidak membaca koran bisnis seperti ini."

"Ini sepertinya lebih ke koran gosip" El tertawa renyah menanggapi Wina. "kamu sudah mengatasi artikel ini?" tanya Wina penasaran yang masih membaca detail artikel dalam bahasa inggris itu.

"aku rasa tidak perlu menanggapinya, karena tidak mempengaruhi saham Adibara"

"ohh.. seperti itu"

"tim hukum aku dapat memastikan bahwa identitas kamu tidak akan muncul di berita dan kehidupan kamu tidak akan terganggu."

"aku percaya kepada kamu"

"kalau kamu merasa tidak nyaman dengan artikel ini. Kita bisa menghilangkannya"

"tidak perlu sepertinya. Aku tidak memikirkannya"

"baiklah kalau begitu, Wina. Ada yang perlu kita bicarakan lagi?" El bertanya seperti sedang bersiap menutup teleponnya, membuat Wina tidak enak karena menganggu waktu pria itu.

"Baiklah kalau begitu, aku tidak akan menganggu kamu lagi. See you soon, enam bulan lagi"

"See you soon, Wina" kemudian sambungan diputuskan oleh Wina.

Wina merasa lega mengetahui kalauEl tidak terlalu konservatif menghadapi artikel seperti ini, dan Wina percana Elakan bergerak sesuai kebutuhan pria itu. Tidak terlalu menyusahkan menurutWina.