05

744 98 4
                                    

Votenya lur hehe








Line!

Gun terbangun dan langsung mengecek ponselnya. Sekarang masih hari minggu pagi, dan seharusnya dia masih bisa bermalasan di kasurnya tersayang.

Ganggu banget anjir, siapa sih?


Off Jumpol

Addback
06.40

Addback|Decline


Done
Siapa?
06.42

Baru kemaren ketemu
Kok udah lupa?
06.42

Sesukaku
06.45


Siapa anjir gainget gue


Nanti aku ke cafe
Biar kamu inget
06.50
Read.

Persetan. Gun saja tidak ingat dengan orang itu.

Gun melanjutkan tidurnya lagi. Entah sampai kapan malaikat kita ini akan terbangun dari tidunya. Malaikat kita seorang pemalas.

Oh, Gun baru ingat. Sudah lama dia tidak memainkan biolanya.

Oh, dia belum beli senar. Senar satu dan dua putus, kemudian dibiatkan begitu saja.

Sepertinya jari-jarinya sudah kaku.

Baguslah, Gun bisa tidur lagi sampai menjelang shift malamnya, 'kan?


Gun sudah berpakaian rapi namun santai. Kesannya terlihat retro, namun selalu cocok saat dia yang memakai. Kemudian dia memakai parfumnya sedikit dan mengambil tas kecilnya.

Berjalan ke halte, tidak jauh dari condo. Sekitar tiga menit mungkin? Kemudian memasuki bus tujuannya.


Duduk manis di meja kasir, bercermin di ponselnya, kemudian merapikan rambutnya yang sedikit berantakan. Bibirnya agak manyun-manyun gak santai gitu, mentang-mentang ganti lip balm.

Jangan dibayangin, ikut gemas nanti kalian.

Akhirnya pelanggan pertama di shift Gun datang.

"Selamat datang—"

"Aku beneran dateng. Nggak bohong kan?"

Hah gimana gimana?

Gun cengo. Ternyata orang ini yang mengganggu tidurnya tadi.

"Dapet lineku darimana?" Tanya Gun, agak garang.

"Tay. Tay Tawan, sahabatnya New."

Sempit banget dunia, astaga. Ternyata temannya mas Tay, huh!

Tapi, untuk apa orang di depannya meminta linenya?

"Barangkali lupa," kata orang di depannya tiba-tiba. Gun mengangkat satu alisnya. "Namaku Off Jumpol." Off berbicara sambil cengengesan. Gun mau emosi, kesal lihat wajah Off.

"Ya, aku inget. Mau pesan apa by the way?"

"Sama seperti kemarin aja,"

"Siap,"

"Kamu yang antar,"

"Heh?"

Gun cengo, lagi.













HALO GENGS
NGARET BANGET YA

gatau masih ada yg baca apa enggak wkwk mohon maaf yaa, otak gue ngestuck.

Sori kalau berantakan. Waktu nulis chap ini error terus.

Tadi lihat yang baca bulet 300, langsung fast ngetik.

Terus di cek lagi 304. Nggak bulet lagi

TAPI MAKASIH HEY YAYAYAYA SAYANG KALIANNNNNNN ᴸᵒᵛᵉᵧₒᵤ♥️

-neo

Little ThingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang