Kim Jong 🔞

4K 199 38
                                    

Tepat hari Selasa ini, Minseok menjalani ujian menengah semester.

Minseok menghabiskan banyak tenaga ekstra untuk mempersiapkan ujian.

Tunggu? Ekstra?

Sepasang mata setajam elang menatap mangsanya lekat. Senyuman miring terukir di wajahnya. Menyiratkan hal yang sulit tuk ditebak.

Kim Jongdae.

Pria ini membuat Minseok kewalahan setiap harinya. Jongdae selalu memaksa Minseok bercinta saat sedang belajar.

Minseok lelah. Ia suka bercinta. Ia suka ketika penis besar Jongdae memanjakan lubangnya. Tapi ia juga hanya pria biasa yang punya banyak acara.

Bukan seperti Jongdae yang hanya memiliki jadwal bercinta di buku sakunya.

Dan itu adalah fakta. Jongdae sempat menunjukkan buku  sakunya yang berisi jadwal bercinta bersama Minseok.

"Waktu tersisa 20 menit lagi!"

Suara Leeteuk ssaem menyadarkan Jongdae dari menatap tajam ke arah mangsanya. Minseok.

Kertas ulangannya masih kosong.

Ia tidak belajar apa pun untuk ujian semester. Dan yang ia ingat saat ini adalah desahan manis yang selalu keluar daru bibir Minseok.

Itu membuat "adiknya" kembali tegang.

"Ouh shit! Fuck!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Minseok hyung, aku merasa kau sedikit berbeda akhir akhir ini."

Sehun menyedot bubble teanya sembari menatap Minseok yang tengah melamun. Manik manik indah itu menatap dengan tatapan kosong.

Sehun mengangguk pelan dan menarik dagu Minseok. Membawanya pada jarak 3 cm antar keduanya.

Mata Minseok terbelalak lebar. Segera ia jauhkan wajahnya, dan menggelengkan kepala.

"Apa yang kau lakukan Sehun? Kau mengagetkanku."

Minseok menatap Sehun. Kedua pasang mata kucing itu menatap seakan luput dari dosa.

"Kau berubah hyung. Jujur aku tidak suka itu. Apa yang terjadi? Kau bisa ceritakan itu semua padaku."

Minseok memalingkan wajah. Keringat dingin menyerangnya. Ia mulai takut.

Apa ia harus menceritakan soal Jongdae? Bagaimana kalau Sehun tahu kalau dia adalah pelacur? Bagaimana kalau Sehun menjauhinya?

"Eum, aku hanya merasa stres soal ujian."Jawab Minseok asal.

Sehun mengangguk dan tersenyum polos.

"Untung piyak bisa diboongin."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pria bersweater coklat duduk di pinggir lapangan. Menyaksikan anggota club futsal yang sedang berlatih.

Matanya menyiratkan rasa ketertarikan. Bibirnya terus tersenyum dengan lebar. Membuat ketampanannya bertambah.

Seorang anggota futsal menendang bola dengan kuat. Membuat bola itu melayang tak tentu arah.

"Sampai jumpa Minseok! Ketemu besok!"

"Ya, sampai ketemu."Minseok menundukkan wajahnya. Menggigit bibir bawahnya dengan imut.

"AWAS ADA BOLA!"

Minseok terkejut dan terbatu di tempat. Ia harus lari. Tapi kakinya tetap terdiam.

Melihat ancaman, pria bersweater coklat segera berlari mendekati Minseok.

Ia segera memeluk kepala Minseok dengan lengannya yang kokoh.

"Duak!"suara bola ketika mengenai pelipis pria itu.

"Oh astaga! Maafkan aku! Larena diriku, kau terluka! Maafkan aku!"Minseok panik ketika melihat pelipis pria tadi lebam.

"Tenang saja, ini luka kecil. Kau terluka?"Minseok menggeleng pelan. Matanya masih terfokus pada lebam di pelipis.

"Biar kuobati lukamu!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aw! Shh! Pelan pelan!"Minseok menyimpan kapas beralkohol tadi di nakas. Lalu duduk berhadapan dengan pria bersweater coklat itu.

"Siapa namamu?"Minseok tersenyum dan merapihkan rambutnya.

"Kim Minseok."

Pria itu tersenyum lebar. Sepertinya ia terkejut.

"Kalau begitu, marga kita sama! Margaku juga Kim! Kim Jongin!"

Mereka tertawa pelan. Lalu Minseok berhenti tertawa.

Kim? Jong? In?

Kim Jong In?

Kim Jong?

Kim…

Jongdae?

"Namamu familiar, apa kau kenal Kim Jongdae?"

Jongin tersenyum dan menarik dagu Minseok. Senyuman manisnya berubah menjadi senyuman yang mengerikan.

"Aku adalah adiknya. Dan kau, mainan hyungku bukan?"

Minseok tersentak kaget mendengarnya. Mainan? Hei! Harga diri Minseok sedang diinjak injak!

"Apa maksudmu mainan, aahh-!"

Tanpa aba aba, Jongin menarik leher Minseok dan menyesapnya.

Membuat tanda kepemilikan ilegal di sana. Minseok mendorong dorong Jongin. Namun tak digubris.

Pintu UKS pun terbuka. Menampilkan sosok yang Minseok takuti.

"Kim Jongin! Sudah kubilang jangan sentuh milikku!"

•●✪TBC✪●•

WATCH OUT!●CHENMIN🔞✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang