Part 01 - On The Way

94 15 0
                                    

Assalamu'alaikum Warahmatullah??
Selamat mengarungi samudera aksara ku <3

***

Distansi ratusan tahun cahaya terbentang.
Samudera air mata menerjang perdamaian.
Tapi, ku percaya tanpa sekat.
Karena kita masih menginjak tanah yang sama & menatap langit yang sama.
Tenanglah, perasaanku selalu tetap membumi.

°
°
°

Me POV

Ciater, Subang. Jawa Barat.

Duhan'amell'ilisyu ...
Albima'alla fiihaa ...
Mingkatarim habil hakhyu ...
Syar bahlem fii haa ...
Allah Allah hikrimna fii haa ...
Allah hikrimna fii haa ...

Alarm hp Wulan dengan reengtone Mazlum Uruc feat Serhat Durmus - Duhan itu berbunyi pada pukul 1:15 am.

Karena dia typcal jenis manusia peka, sebelum selesai lagu alarm itu, dia terbangun dan mematikannya.

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

Ucapnya dalam hati.

Wulan bangun kemudian mengambil air wudhu dan menjemput cahaya cinta Allah disepertiga malam. Ini adalah rutinitasnya jika dia sedang kacau dihadapkan urusan duniawi dan keinginan khusus tertentu.

Seperti candu jiwa raganya yang harus dijemput ketenangan serta kedamaiannya disepertiga malam seperti ini.

Wulan sempat meragukan kekuatan Do'a dalam tahajjud malam. Karena notabenenya dia gadis sainstis yang tidak percaya pada hal-hal berbau keyakinan manusia secara berlebihan yang diimingi hadiah-hadiah menggiurkan (pahala).

Tapi semua pemikiran itu berhasil dia tepis karena telah membuktikannya. Contohnya, tentang kajian shalat sunnah tahajud ini yang tepat, tentu tafsil. Kalau hanya nasihat dan peringatan, maka itu untuk konsumsi umum baginya.

Sedangkan keterangan dan penegasan yang di lakukan, maka itu konsumsi orang khusus yang terdiri dari kalangan pecinta Allah (muhibbin) dan kelompok khusus selain mereka seperti dirinya yang tengah belajar mencintai Allah sepenuh hati. Serta terkait informasi keadaan batin dan kedudukan-kedudukan spiritual, maka itu wajib dipelajarinya bahkan oleh kalangan murid dan salik.

Dia mengerti filsafat itu dan menekuninya, semata-mata hatinya Lillah Ikhlas hanya karena Allah. BUKAN karena selain-NYA.
Dia percaya jika Fillah di jalan Allah, maka akan Billah ditolong oleh Allah.

Setelah pundi pundi raka'at itu dia selesaikan. Wulan duduk terpaku menunduk. Tanpa sadar Air matanya telah menetes. Tanpa dia berkatapun Allah sudah mengetahui isi hatinya. Dia menangis. Lubuk hati terdalamnya meminta ampunan atas segala salah dan dosa.

Tanpa pintu rahmat-Nya, kehidupan Wulan tidak berkah. Dia berharap penuh Allah mengampuni khilafnya. Dia tau Allah mencintai hambanya tanpa imbalan.

Wulan tahu jelas bahwa Allah sangat mencintai hambanya, jauh lebih besar daripada kemampuanya dalam mencintai-NYA. Cinta-NYA Allah PASTI Tulus kepadanya, mau pamrih apa DIA dari darinya?

Karena Allah tidak butuh apapun pada hambanya, sedangkan hambanya yang sangat membutuhkannya. Hikss... Hikss... Tanpa sadar air matanya jatuh, lalu dia menangis memikirkan hal itu semua.

PRESTASI?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang