Setiap malam, ketika sepi berubah menjadi sesuatu yg menyeramkan, aku menulis puisi.
Lalu kurasakan kau begitu dekat, mengalun dari degub malu-malu menjadi mengeja seluruh rindu.
Aku tak menginginkan orang lain.
Sebab hanya bersamamu saja aku akan merasa cukup.
Namun sepertinya kehendak tak berjalan beriringan dengan rencana.
Yasudah kita serahkan dipersetiga malam-NYA.
.
Nanad
11 Juni 2019.
.Jangan lupa vote, follow dan coment
Terimakasih sudah mampir, tunggu slide selanjunya🙏🏻
.
.
Nanad
Follow ig saya @nadialutfih
KAMU SEDANG MEMBACA
Celotehan Nanad
RandomHanya sekedar rangkaian kata yang terlintas dibenak. Tapi inget ini untuk dibaca bukan ditulis ulang loh.. Tapi kalo mau ditulis ulang yah gpp asal hak nama saya disisipkan.. Tolong saling menghargai🙏🏻 . Salam hangat dari saya dedeNANAD . Jagan lu...