"Bahagia ku sederhana,melihat dia tersenyum dan tertawa pun aku bahagia"
Keributan di koridor kelas 10 dan 11,koridor sangat terlihat ramai,itu terjadi pada setiap hari bahkan ada yang memubuat konser dangdutan dadakan,mereka memakai alat seadanya seperti meja untuk di jadikan gendang,botol berisi pasir untuk menimbulkan suara.
Erlan hanya menggelengkan kepalanya dan terkekeh pelan melihat kelakuan teman temannya,arul dan rizky memukul mukul meja yang di jadikan gendang,rio memakai botol berisi pasir dengan kedua tangannya,dan dava hanya cemberut karena selalu tidak kebagian untuk memainkan alat musik sederhana itu kadang juga ia yang menjadikan dirinya bergoyang,dava dan arul selalu menarik perhatian adik kelas yang lewat bahkan mereka dua sejoli yang genit soal masalah cewek mereka paling no satu.
Dava yang melihat erlan yang hanya melihat tingkah temen temennya pun langsung menghampiri erlan
"woy!"teriak dava
"eh anjir luh,apaan sih!"kaget erlan lalu menatap tajam Dava, Dava pun hanya cengengesan
"Lu gak ngumpul osis? Katanya mau ada MOS buat murid baru kelas 10."
"Oh iya anjir hampir lupa gue Thank dah ingetin yaudah gue mau ke ruang osis dulu." Ucap Erlan sambil menepuk jidat lalu ia lari menuju ruang osis,saat menuju ruang osis
Bruk...
"aduhh." Rintih gadis itu yang terjatuh tertabrak Erlan
"Eh Sorry Sorry gue gak sengaja." Ucap erlan lalu mengulurkan tangannya untuk gadis itu
"hm gpp." Ucap gadis itu yang menerima uluran tangannya lalu ia pergi begitu saja, tanpa memperdulikan wajah Erlan yang tercengang
Erlan yang melihat itu tercengang bukan berterima kasih atau apa gadis itu langsung pergi
Dasar tidak tau terima kasih batin erlan
Tanpa memperdulikan gadis itu erlan pun langsung lanjut berlari menuju ruang osis
"assalamualaikumsalam"ucap erlan
"waalaikumsalamucap" semua anak osis
"maaf kak baru datang"ucap erlan
"tidak papa"ucap ketua osis
Erlan pun langsung masuk ruang osis dan duduk di tempat yang kosong
"assalamuaalaikum semua,jadi kita di sini sudah memasuki mos terakhir buat anak kelas 10,jadi disini saya mau bikin kelompok buat mos,jadi masing kalian bimbing beberapa siswa dan ajak mereka keliling sekolah jadi saya bakal bagiin kelompok pertama alisha,bima,taylor dan kirana kelas 10 ipa 1,kelompok kedua dilan,teduh,mira,laras 10 ips 1,kelompok ke tiga elang, siska ,rama, lala 10 ips 2,kelompok empat shinta ,kila, bian dan dimas 10 ipa 3, kelompok lima fatya, firman ,romy ,adit 10 ips 3 ,dan kelompok terakhir erlan, tian ,naia ,siti 10 ipa 2. Untuk ketua kelompok kalian,yang namanya di sebutin pertama dan sekian dari saya terima kasih dan kalian silahkan ke lapangan"ucap ketua osis tegas
Semua anggota osis pun bubar dan menuju ke lapangan untuk mengerjakan tugas nya yaitu membimbing anak kelas 10
Erlan pun menuju lapangan dan di situ banyak sekali murid murid kelas sepuluh di lapangan lalu ia langsung menuju barisan yang sudah di rapihkan oleh anggota kelompoknya
"oke,selamat siang semuanya"sapa erlan
"siang kak"ucap semua siswa kelas 10 ipa 2
"baik perkenalkan nama saya erlan demark geraldi dan merekaperkenalan" erlan lalu mempersilahkan anggota kelompoknya itu berkenalan
"nama saya christian larkskey immanuel"
"saya kanaia salsabila pentason"
"saya siti fadya alaska"
"dan mereka sudah memperkenalkan diri mereka,dan kakak ingin kalian berkenalan di mulai dari depan kebelah kiri"ucap erlan lalu menunjuk ke arah gadis berambut hitam pekat itu
"nama saya Lilis Nurilda ailarik"
"Lanjut sampai belakang" ucap erlan
Saat mereka semua memperkenalkan diri tinggal satu gadis yang berada di belakang
l"anjut paling belakang"ucap erlan
"eliana queensa albert" ucap gadis berambut coklat di gerai dan ada poni diatas alis dan rambut yang di kuncir setengah
Gadis songong itu ternyata namanya eliana batin erlan
"oke kita akan melakukan study school yaitu mengelilingin sekolah ini,dan kalian ada 32 siswa maka saya akan membagi kelompok 8 orang ,
kelompok tian:lilis,farul,nadya,syeira,rojak,nanda,delvi,lintang.
Kelompok naia:cinta,laura misel,kepin,fauzan,bagus,sisil,fawaz,
kelompok siti: satrio,aura,alisya,depi,ica,albi,ilham,irgi,dan
kelompok saya:eliana silvia,selly,haura,farid,dhafa,ade"jelas erlan
Saat erlan menjelaskan pembagian kelompok semua langsung pencar mencari kelompok tetapi erlan menyadari eliana yang sadari tadi hanya diam,lalu erlan melangkah menyamperi eliana.
"oy,diem aja"ucap erlan sambil menepuk bahu kanan eliana
"eh!"kaget eliana lalu berbalik badan dan menatap tajam erlan
"apa lo!udah ayo"kucap erlan yang menyadari bahwa eliana menatapnya tajam,lalu ia menarik lembut tangan eliana,tetapi eliana belum siap dan ia tidak seimbang lalu jatuh dan terselengkat kakinya dan eliana menabrak dada bidang milik erlan,dan erlan pun kaget dan tak seimbang lalu mereka terjatuh di lapangan ,eliana kaget yang berada di atas badan erlan,dan mereka bertatap tatapan,tetapi saat ada suara sorakan siswa/siswi mereka pun sadar,mereka jadi bahan tontonan sekarang,lalu eliana pun berdiri dan diikuti erlan yang berdiri dan menggaruk tengkuknya,erlan pun merasa canggung lalu berdehem.
"khem"dehem erlan yang mencairkan suasana canggung
"eh hm maaf"kaget eliana
"yaudah ayuk!"ajak erlan ,eliana hanya mengangguk dan lalu pergi menuju kumpulan kelompoknya.
hayooo wazup wkwk
sorry nih ya baru segini sumpah aku capek aneud wkwk
oke kalian jangan lupa vote and share cerita aku ketemen teman kalian
jangan lupa follow juga follow wp aku dan Instagram aku @ssellyluthfia_27
KAMU SEDANG MEMBACA
PENANTIAN
Teen Fictiondia seperti hujan sesaat tapi tenang dia sepeti narkoba candu dan hati ini bagiku bagaikan debu terasa namun tidak menyadari ia akan datang dan tiba tiba namun di saat menyadari ternyata dia sosok spesial yang aku nantikan dan sekarang ia ntah meng...
