Part 02

25 5 0
                                    

Author POV

           Bel istirahat berbunyi. Diana buru-buru memasukkan bukunya ke dalam laci mejanya. Diana lalu menghampiri  Rachel dan Kesya. Memang, tadi setelah perdebatan kecil akhirnya Diana lah yang duduk sendirian. Sedangkan Rachel dan Kesya duduk semeja.
         "Yuk"
         "Ayo chel,lama deh." ujar Diana pada Rachel yang tak sabaran saat melihat Rachel menyimpan buku dan alat tulisnya kedalam laci dengan lamban.
         "Bawel" ketusnya lalu beranjak keluar kelas diikuti Kesya dan Diana.
         "Anjir!! baru bel aja udah rame."kata Diana yang melihat seluruh penjuru kantin yang memang sudah ramai. Jangan tanya kenapa dari tadi si Diana yang ngomong mulu. Karena memang dia yang paling cerewet di antara mereka bertiga.
         "Eh, ada meja kosong noh." kata Kesya sambil menunjuk meja kosong yang berada di sudut kantin.
         " cus lah."
      Rachel hanya diam, tak berniat mengeluarkan suara. Mereka bertiga berjalan menghampiri meja itu dan duduk disana.Kesya dan Diana duduk bersebelahan,sedangkan Rachel duduk di depan mereka.
      " mau pesen apa chel?" tanya Diana kepada Rachel yang sedang memainkan handphonenya.
      "Gue mau batagor ama jus jeruk."jawab Rachel yang masih belum mengalihkan pandangannya dari handphonenya.
      " Okey, yuk Sya." Diana dan Kesya beranjak memesan makanan yang akan mereka makan. Tiba-tiba terdengar teriakan histeris dari cewek-cewek yang ada disana,terkecuali Rachel dan kedua temannya yang sudah berada didepannya sambil membawa nampan yang berisi makanan pesanan mereka. Ternyata yang membuat mereka berteriak histeris itu adalah ketiga most wanted SMA Antariksa memasuki kantin dengan gaya cool-nya. Yaitu :
     1. Anggara Deon Gearka
             Cowok yang paling menonjol diantara ketiganya. Dijuluki raja basket,karena dia memang kapten basket di SMA Antariksa dan tidak ada yang bisa melebihinya hingga saat kini.
     2. Angkasa Ariyan Pradifta
              Sahabat Anggara yang paling cerewet di antara ketiganya.
     3. Egha Alwan Candaka
             Sahabat Anggara yang paling dingin diantara ketiganya.
           
           Astagaa!!! Ganteng banget sii kak Gara
          Andai aja gue jadi pacarnya.
          Kak Egha!! Senyum napa. Pasti tambah ganteng.

         "Apaan sih,berisik banget. Kayak baru liat cogan aja." gerutu Rachel yang mengundang kekehan kedua sahabatnya.
         "Chel.. Chel...lo yang punya sekolah ini,masak gak tahu siapa sih yang lagi jadi artis di sekolah ini." Diana mengakhiri perkataannya dengan kekehan kecil.
         "Yee...kan gue emang gak tau,monyet." balas Rachel sewot.
        "Ya gak usah sewot gitu,bambang." balas Diana tak kalah sewotnya.
        "Gue bukan bambang,monyet."
        " Gue juga-" perkataan Diana terpotong karena seorang cowok berdehem di belakang Rachel. Rachel yang mendengar deheman seseoorang pun berbalik badan,dan menaikkan satu alis saat melihat ketiga most wanted SMA Antariksa di hadapannya itu.
         "Kalian bisa pergi nggak? Ini temapat kita."suruh Gara kepada ketiga cewek di depannya ini.
        "Gak. Lagian kan disini tempat umum. Gak ada tuh tandanya bahwa ini tempat kalian."balas Rachel dengan santainya. Gara yang melihat cewek itupun mengerutkan alisnya. Ia baru pertama kali apa yang ia suruh di tolak mentah-mentah,apalagi itu cewek.
       "Kalo gitu,kita boleh dong duduk di sini?" kata Angkasa, karena sudah tidak ada bangku kosong di kantin ini.
       "Ya udah, terserah."ketus Rachel sambil kembali berbalik badan dan bermain handphonennya.ketiga most wanted Sma Antariksa itu lalu duduk di bangku Rachel dkk. Gara di samping kanan Rachel,Egha disamping kiri Rachel dan Angkasa disamping kanan Kesya. Suasana pun menjadi cangung.
        Angkasa lalu berdiri dan membeli makanan untuknya dan kedua sahabatnya itu."Dek...kenalan dulu dong."kata Angkasa setelah kembali dari membeli makanan. "Kenalin,gue Angkasa Ariyan Pradifta. Panggil aja Angkasa." Angkasa lalu menjulurkan tangannya.
                Rachel lau menyambut uluran tangan tersebut,diikuti kedua temannya sambil  menyebutkan namanya. Gara lalu mengikuti Angkasa yang memperkenalkan dirinya.
        "Gue Anggara Deon Gearka. Panggil aja Gara."
         "Gue Egha Alwan Candaka. Panggilan Egha."kata Egha sambil mengikuti Gara dan Angkasa. Obrolan demi obrolan pun berlanjut. Mereka sesekali tertawa dengan lelucon Angkasa dan perdebatan kecil yang dibuat Angkasa dan Kesya. Bel masuk pun menghentikan obrolan mereka. Mereka lalu beranjak ke kelasnya masing-masing

Hello guys
Sorry kalo typo😂
Abis ini perkenalan tokoh guys
Kalo ceritanya gak suka,gak usah lanjutin aja bacanya.     

Skenario CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang