Yh-5

2K 35 0
                                    

Hari ini adalah hari ulang tahun Aleta yang ke 17 tahun,Tapi Aleta masih belum sadarkan diri.

Angga mendengarkan kabar dari teman-teman sekelasnya bahwa hari ini Aleta berulang tahun.

Ntah apa yang ada di benak Angga sekarang,hari ini dia tidak kyak biasanya,Angga langsung pergi begitu saja dari sekolah dan berhenti di sebuah toko bunga untuk membeli seikat bunga, yang ntah akan dia berikan kpada siapa.

Angga terburu-buru skali,dan memakirkan motor nya di parkiran yg ada di rumah sakit.

Rumah sakit??.

Angga menanyakan ruangan pasien yang bernama Aleta Aurora kepada salah satu yang bertugas di Rumah sakit tersebut.
Angga langsung berlari menuju ruangan tersebut dan membuka pintu.

Drakk.. bunyi pintu tersebut karna Angga Membukanya terlalu keras.

Angga hanya berdiri melamun di depan pintu karna ruangan itu kosong, ya Aleta tidak berada di ruangan itu lagi.

30 Menit sebelum Angga datang, Aleta sempat sadarkan diri dan kejang-kejang karna otak Aleta mengalami cedera yang serius karna benturan yang sangat keras dan berkemungkinan Aleta mengalami Amnesia yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut, dokter menyarankan Agar Aleta segera dibawa berobat ke singapur, untuk pemulihan yang lebih stabil karna di Rumah sakit ini tidak memiliki cukup alat yang akan membantu proses penyembuhan Aleta.

Pihak keluarga menyerahkan dan melakukan apapun yang terbaik untuk Aleta, setelah mengurus semua surat-surat yang berhubungan dengan pengobatan dan surat-surat keberangkatan Aleta ke singapur, Tepat pukul 10am Aleta berangkat menuju singapur.

Yaa,,sekarang Aleta sedang berada di perjalanan menuju Singapur.
Angga sempat putus asa karna menyesal sudah bersikap dingin kepada Aleta, karna pada dasarnya Aleta hanya ingin berteman baik dengannya.

***

Kringg,,kringg,,,,,
Jam beker yang ada di meja kamar Angga berbunyi, Refleks Angga langsung mematikan jam beker tersebut karna merasa terganggu.

"Aisss,, jam 6:45" ucap Angga berdecak sebal.

"Angga bangun,dari tadi juga itu jam bunyi-bunyi trus masih aja blm bangun" teriak seorang wanita di luar kamar Angga yang ternyata adalah Leni, mamahnya Angga.

"Iya mam, ini juga udh bangun, mandi dulu"

"Ya udah cepat, keburu telat ntar sekolahnya"

"Iya-iya, mama bawel ah"

Angga langsung beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk bersiap-siap ke sekolah. Setelah selesai semuanya, Angga langsung turun ke bawah untuk sarapan.

"Akhirnya keluar juga kamu" kata Leni yang langsung menaruh sarapan untuk Anak nya tersebut.

"Kmu kenapa sih? Mama liatin akhirnya ini sering murung" tanya Leni karna heran dengan sikap Angga.

Angga hanya diam dan memakan sarapannya lalu pamit ke sekolah.

***

Sampainya di sekolah, Angga langsung berjalan melewati koridor, Angga tampak murung sejak kepergian Aleta ke Singapur, karna ini sudah 3 bulan Aleta berada di Negara tersebut.

Angga berjalan dengan lamunan yang sangat mendalam sampai-sampai...

BRUKKK...

Suara buku berjatuhan, Angga tak sadar klau dia sudah menabrak seorang cewek, dia melanjutkan perjalannnya.

"JALAN TUH PAKE MATA" Teriak cewek tersebut dengan sangat keras.

Angga membalikkan badannya dan berjalan menuju cewek tersebut.

"Maaf" katanya singkat tanpa melirik cewek tersebut dan berlalu pergi.

'Enak aja lu maaf-maaf' gerutu cewek tersebut di dalam hatinya.

Saat ingin memasuki kelas, Angga di sentakkan oleh pemandangan yang sangat mengejutkan, seketika perasaannya berubah menjadi antara bahagia, sedih, senang, bersyukur, atau ntah lah, rasanya ingin sekali berlari dan memeluk wanita yang dia lihat sekarang. Tapi tidak Angga tampak tetap ingin bersikap dingin dan santai.

"Aleta balik woyy"

"Kamu udah sembuh Al??"

"Nggak nyangka ya udah hampir setengah tahun kamu nggak kesekolah karna dirawat"

"Aletaa....... Lu udah kembali"

Semua orang berjalan mengucapkan selamat kpada Aleta karna sudah sembuh dari masa komanya.

Aleta menanggapinya dengan sangat santai dan bingung.

'Mereka udh kenal gue?' batin Aleta kini mulai berbicara.

Dan tiba-tiba Angga menuju bangku Aleta dan

"Selamat ya, selamat datang kembali ke Sekolah ini" kata Angga yang membuat Aleta bingung.

"Yaa," jawab Aleta singkat.

'lah?knapa gini sih, dulu aja ketemu gue langsung salting, sekarang knpa' kali ini batin Angga berbicara bingung.

Vote And Comment Guys

Maap ya Ceritanya Pendek-pendek,
Ngga Apa2 lah ya, biar kalian ngga bosan.

Tunggu part selanjutnya yaa
Maaf saya jarang update,
DOA IN PIKIRAN SAYA BERJALAN DENGAN LANCAR DAN CEPAT-CEPAT NAMBAH BAGIAN BIAR CEPAT KELAR😁😁😁

PENASARAN YAA???

TUNGGU YAA😘😘

"B E R J U A N G"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang