part 3

81 6 5
                                    

BRAK.....

Yoongi yang sedari tadi menggendong jimin menjatuhkan tubuh indahnya keatas ranjang,melepas sepatu yang jimin kenakan secara perlahan,sikap manis tiba tiba ditunjukan yoongi saat melihat manik indah jimin meneteskan air mata.

"Apa sakit?"tanya yoongi sambil mengusap air mata yang terus mengucur deras dari manik indah park jimin.

"Beruntung aku tadi tak menembak kepalamu park jimin,kenapa kau susah sekali diberi tahu"mengelus surai hitam milik jimin.

"Aku tak akan membiarkanmu pergi dariku park jimin tak akan pernah"senyum menyeringai terlepas dari bibir manisnya diiringi gerak tangan yoongi yang perlahan melepas kancing baju milik jimin.

Dipikiran park jimin ia ingin sekali berontak tapi tubuhnya masih lemas karena mendengar dentuman suara keras pistol yang nyaris melesat di kepalanya.Jimin hanya bisa menangis ,dia tak tau harus berbuat apa , dimana dia dibawah pria pucat yang gila ini karena memang sedari tadi jimin bak kehilangan kesadarannya dia hanya termenung digendongan yoongi sambil meneteskan air mata.

"Kau gila"dercit jimin perlahan dengan menatap kedepan tanpa ekspresi.

"Aku tau"

"Aku ingin pulang"jimin bersikukuh dengan pendiriannya untuk pergi dari pria gila ini.

Dengan cepat aura ganas min yoongi berubah tatapan tajam ia pusatkan pada jimin bak yoongi ingin menerkam dengan buas pria yang ada didepannya ini.

"Kau mau membunuhku?"tanya jimin sok berani.

"Kenapa tidak kau miliku sekarang aku bebas melakukan apapun padamu"senyum menyeringai kembali yoongi tujukan pada pria tampan di depannya.

"Kau benar benar gila tuan min"

"Aku tahu park jimin"mendekatkan wajahnya kehadapan jimin.

Perlahan yoongi mulai menguasai keadaan mengambil alih tubuh park jimin , sentuhan lembut tangannya di tubuh jimin, perlahan lahan dia mendekatkan benda kenyalnya kebibir peach milik park jimin.

Jimin entah kenapa perlahan tubuhnya merasakan kenikmatan dari sentuhan min yoongi tapi disisi lain dia masih takut akan sikap min yoongi yang bisa bisa gila mendadak saat dia tak menuruti apa yang dilakukan yoongi. Pikiran jimin kacau antara nikmat dan takut , bibir indah nan seksi milik yoongi perlahan mendekat

Dekat....

Lebih dekat.....

Sangat dekat...........

Tringg.... Tringgg......

Suara ponsel yoongi berdering.
Telpon itu dari ternyata, demi kerang ajaib akan yoongi lubangi kepala temennya ini. Kenapa namjoon mengganggu acara bercintanya.

"Hyung maaf aku mengganggumu, tapi jimin dia artis , jangan lakukan hal yang tidak tidak padanya. Kalau sampai terjadi hal tak dinginkan media akan mencari tahu dirimu dan menyelidikmu. Itu bahaya untuk bisnis kita hyung"ucap namjoon untuk mengingatkan bahwa bisnis ilegalnya bisa terancam jika dia berbuat lebih pada jimin.

Tanpa membalas ucapan namjoon di telpon yoongi langsung menutup telpon dari rekannya itu.

"Pergilah sebelum aku berubah pikiran"yoongi tampak sedikit emosi dia meremas ponselnya sampai touch screen ponselnya pecah.

Jimin yang tak percaya bahwa si pucat gila ini membiarkan dia pergi begitu termenung karena kaget apalagi melihat tangan pria gila ini meremas ponselnya sampai hancur
Siapa yang menelpon pria ini sampai dia begini?Apa sebenarnya yang orang itu katakan?
Puja kerang ajaib orang itu sungguh menyelamatkan hidup jimin

Idiosyncrasy [min yoongi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang