part 4

66 8 1
                                    

Pikiran jimin masih kalut hatinya masih resah mengingat bagaimana yoongi bersama model cantik nan sexy yang mendampinginya terlebih lagi jimin tau kalau wanita itu dia adalah wanita yang siap kapanpun akan menghangatkan ranjang milik yoongi.

Jimin menatap kearah luar jendela kamarnya sambil termenung membayangkan bagaimana mesranya yoongi dan mirae.
"Yoongi brengsek". Hatinya semakin kalut mengingat sikap kasar pria pucat itu saat menyuruhnya memakai coat yang diberikan dengan kasar.

"Awas kau min yoongi"kesal jimin

"Yaa kenapa aku gila gara gara pria itu aku ini waras aku masih suka wanita sadar park jimin sadar"jimin menepuk nempuk pipinya cukup keras akal sehat jimin tiba tiba bekerja pikirannya menolak untuk memikirkan pria itu, jimin merasa dia masih normal dia masih suka melihat belahan dada dan lekuk tubuh seksi para gadis manis.

"Akhh sebaiknya aku pergi keluar dengan jungkook,aku butuh udara segar untuk membuka otakku"jimin bergegas mengambil jaket miliknya dan keluar kamar menemui jungkook yang sedang latihan vocal dikamarnya.

*
*
*
*
Jimin dan jungkook menghentikan mobil mobilnya dijembatan dekat sungai han , jimin memang merasa sungai han adalah salah satu tempat terbaik untuk mendapatkan udara segar dikorea ditambah lagi cukup banyak pedangan kaki lima yang berjualan jajanan ringan ini memang cara terbaik menenangkan fikiran yang kalut.

"Hyung aku pergi dulu aku mau beli makanan aku lapar,aku juga  tau jajanan yang enak dan murah disini"ucap jungkook kegirangan karena akan membeli jajanan yang membuat perutnya tak berteriak kelaparan

"Ne jangan lama lama,beli yang dibutuhkan saja jangan serakah"ucap jimin lembut melihat wajah adiknya kegirangan.

"Ne hyung aku akan segera kembali"jungkook keluar dari mobil dan berjalan ketempat para pedagang jajanan yang ia mau.

Suasana sunyi sepi nan rindang membuat jimin semakin sendu tubuhnya merasa segar hatinya lebih tenang pikirannya tak lagi menggila memikirkan pria pucat yang hampir membuatnya tewas itu. Disertai lagu yang ia putar didalam mobilnya lagu berirama lembut semakin membuatnya tenang.

"Seharusnya aku melakukan seperti ini dari dulu, kenapa aku memikirkan pria gila itu yang membuatku tak waras"gumam jimin sambil melihat kearah depan sungai han.
Sungai han nampak lebih indah dimalam hari saat sungai itu diselimuti oleh lampu lampu yang menambah keindahannya.

Sudah hampir satu jam jimin menunggu jungkook didalam mobil jimin mulai bosan perutnya mulai ikut bergemuruh hatinya mulai gelisah karena lapar. Jimin keluar dari dalam mobil berjalan perlahan guna membuatnya lupa dengan rasa laparnya.

Saat jimin sedang asik menyusuri jalan tiba tiba jimin mendengar suara seseorang bawah jembatan. Suara dibawah jembatan terdengar seperti suara orang yang memohon ampun kepada seorang tuannya pembicaraan mereka nampak sangat serius dan mengerikan auranya membuat jimin bergedrik merinding.
Jimin penasaran dia memberanikan diri untuk curi pandang kearah bawah betapa terkejutnya dia dia melihat seorang pria yang berlutut dibawah kaki min yoongi sambil didampingi para pengawalnya pantas saja dia merasakan aura yang tak asing.

"Tolong maafkan aku tuan aku akan bekerja dengan benar maaf tuan maaf"orang itu memohon ampun berlutut sambil mencium kaki min yoongi.

"Kau tau kan aku tak suka jika orang orangku lalai dalam bekerja, kau juga tau kan aku tak mudah memberikan kesempatan kedua"wajah datar min yoongi sambil menyedot sebatang rokok ditangannya.

"Tuan maafkan aku kumohon jangan lakukan hal itu padaku"pria itu memohon terus menerus matanya sampai mengalir air mata meratapi nasibnya yang diujung tanduk ini,karena memang dia tau min yoongi pria ini sangat teramat kejam apa lagi jika sudah menyangkut kelalaian dalam bisnis bawah tanahnya tak segan segan dia akan mencabut nyawa orang itu secara paksa bagai malaikat maut dadakan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Idiosyncrasy [min yoongi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang