Suasana Baru

58 8 2
                                    

Angin pagi menyapa dengan kesejukannya yang mampu membuat bangkit dari segala keterpurukan,kesendirian tak ada benak seseorang yang menghibur.
Dunia ini luas dunia ini ramai tapi entah kenapa raga ini merasa sendiri


jakarta

Intan Seorang gadis remaja lulusan SMP kelas IX yang terkenal pintar akan ke kreatifan nya ia mampu menciptakan hal hal baru dalam segi seni ,ia pun sangat menguasai pemahaman tentang materi pembelajaran ,selain kepintaran dan ke kreatifanya ia juga terkenal karena sikap pendiam nya tapi intan sangat ramah pada siapapun.

Intan yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan bersekolah di SMA Garuda yang terkenal elit ,karena kepintaran nya ia mampu bersekolah di sekolah terkenal itu.

Sekolah baru berarti lingkungan baru juga bagi setiap murid apalagi intan tidak ikut MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) ia langsung daftar dan memilih jurusan ,intan memilih Jurusan IPA karna menurut intan IPA jurusan yang tepat untuknya.

Intan di antar oleh seorang guru wali kelas X.MIPA 2 untuk masuk ke kelas barunya
"Asalamualaikum .."
"Waalaikum sallam..." hanya ada beberapa yang menjawabnya .

Terlihat suasana kelas barunya yang ramai ketika intan masuk ke dalam kelas semuanya berubah menjadi diam ,tak lama kemudian banyak yang bertanya tanya membicarakan nya ,beragam pembicaraan yang terdengar di telinga intan ,dari mulai pertanyaan ,bisik bisik ,ngegosip , kelaspun kembali ramai .

terdapat dua bangku kosong namun intan lebih memilih bangku ke dua dari jajaran ke tiga dari enam banjar bangku tanpa berinteraksi dengan teman barunya ia langsung duduk lalu membereskan bangkunya yang penuh debu dan membereskan buku buku pelajarannya, ia malu saat itu wajahnya penuh dengan jerawat wajahnya memerah di akibatkan karena masa pubertasinya dan keturunan juga ,intan merasa tidak ada satupun yang mau menemaninya.

"..Kriiing Kriiiiiiiiing Kriiiiiiiiing.........

Bell masuk pun berbunyi intan merapihkan duduknya melihat teman sekelasnya saling bercanda tertawa terbahak bahak intan merasa kesepian hanya ada bangku kosong di belakangnya ntah itu bangku siapa, saat guru datang pun bangku itu masih terlihat kosong .

Pelajaran akan di mulai ,kebetulan hari pertamanya sekolah pelajaran yang di bahas pelajaran bahasa indonesia ,intan sangat menyukai pelajaran itu karna menurutnya pelajaran itu bersangkut paut dengan hobby nya membaca menulis dan membuat puisi ,walaupun tidak ada yang ingin menemaninya berbicara tapi intan aktif ketika guru bertanya

" Selamat Pagi "

"Pagi bu fit"

Dengan suara cempreng nya Bu Fitri Guru Bahasa Indonesia menyapa murid muridnya .

"Hari ini kita kedatangan murid baru yang begitu cantik ....Bisa kamu ke depan dan perkenalkan nama kamu " ....

"Hahahhh cantik banget ya bu...."
ucap salah satu murid laki laki yang bernama reno dengan tawaan ejekan nya ,terlihat reno sangat tidak menyukai intan karena penampilan intan yang begitu beda dengan gadis yang lain.

Sebenarnya intan seorang murid yang teladan saat masih SMP ,intan terkenal rajin dan pintar hingga ia selalu masuk tiga besar di kelas nya ,tapi karna masalah yang terus menekan fikirannya intan berubah menjadi pendiam seperti kehilangan ke optimisannya.

Intan terdiam menahan detak jantung yang begitu cepat berdetak keringat dingin bercucuran sampai telapak tangan membasah,rasanya ingin cepat berlalu..

Bu fit pun membujuk intan
"Ayo kamu jangan malu... Anggap saja semua orang tidak melihatmu". Dengan senyum nya yang membuat intan mulai mencoba percaya diri ,intan pun ke depan ,jalan perlahan sambil menunduk

" Perkenalkan Nama Saya Intan Permata, Saya tinggal di Rusun GAMBUS"

Teman temannya menertawakannya karna intan ternyata anak rusun .

" hahahaa pantas sekali rusun dengan wajah mu ,anak rusun ko nekat sekolah di sini.."  Ucap Reno yang so ganteng ,ceplas ceplos ,membuat intan semakin tunduk .

Bu fit pun berkata tegas

"Reno jaga mulut mu ,ngomong sembarangan ,kaya gak punya etika aja"

Semua murid terdiam ,bu fit pun mempersilahkan intan duduk .
Pelajaranpun Di mulai,Namun Saat belajar intan berbeda ia lebih percaya diri , dan intan tidak sungkan untuk bertanya ,namun karena sikap intan seperti itu membuat teman temannya sangan jeals melihat intan yang aktif karena takut terkalahkan,intan mencoba tidak peduli dengan sikap mereka .

***

A   L   O  N   E   (Seorang INTAN PERMATA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang