Dengan penuh tanda tanya yang mengelilingi otak nya, di sambut keheningan ,dengan hembusan angin menggoyangkan dedaunan dan mengusap keringat lelah nya .
Pemandangan lingkungan taman sekolah adalah tempat yang pas bagi Intan untuk menghabiskan waktu istirahat nya ,yang memberikan ke nyamanan dan ketenangan bagi intan untuk meredahkan rasa penat se usai pembelajaran berlalu .
Sambil memegang sebuah amplop putih bersih tak bernoda yang berisikan sebuah kertas putih bertulisan ,intan pun membaca surat itu ,dalam surat itu ternyata sebuah Formulir Olimpiade antar sekolah ,.
Hatinya sedikit canggung melihat isi surat itu , seakan sesuatu sedang membujuk nya , dan juga sangat membuat fikiran intan bertanda tanya.
"Apa maksud kevin memberi formulir ini ,apa dia ingin aku mengikuti lomba ini...?! "
Krkkkkkk....krkkkkkk....krkkkkk..
Suara langkah kaki seseorang yang menghampiri intan ,membuat intan membalikan pandangannya ke belakangnya.
Tiba tibaaa...
Bruuukkkkkkk........
Dengan sekejap intan terjatuh ,bahunya di dorong keras oleh wanita yang kebetulan kakak kelas nya ..
Tidak tau apa maksud wanita itu yang tak lain adalah Salsa kakak kelas nya yang terkenal cantik dan sangar .
Intan menatap Salsa dengan menahan rasa sakit , akibat benturan keras saat Intan jatuh lutut nya terkena batu yang nyebabkan lutut Intan berdarah .
"Apa maksud kalian ".
Ssrrkkkkkkk.........
Salsa pun mengambil kertas Formulir yang Intan pegang .
" Oooooo...jadiii ini yang mereka maksud ,surat dari kekasih gue ...yang di pegang oleh gadis miskin yang nekat sekolah di sekolah elite .."
Dengan wajah Judes nya Salsa ,se akan menyimpan dendam pada Intan , Intan hanya bisa terdiam dan berusaha menahan air mata nya yang sudah berkaca kaca, hati nya hancur saat Salsa berbicara se akan sesuatu meludahi nya.
Intan pun berdiri di hadapan si sangar Salsa , walaupun lutut nya terasa sakit ,Intan tetap berusaha menegakan badan ideal nya .
"Hahhhhh.... Formulir Olimpiade .. Hahahaa yang benar saja ,gadis miskin mau ikut olimpiade ,hellloooo ... Haluuu bangettt si lo ... "
Salsa terus menghina pahit Intan , Intan hanya bisa menelan omongan pahit wanita sangar itu . Mungkin Hati besar Intan ingin melawan ,hasrat nya ingin menghajar muka si Sangar yang terlihat Gellowing tak bernoda itu ,tapi hati kecil nya terus menahan amarah Intan ,Intan pun mengalah dan bersabar .
Ssrrkkkkkkk.......
Intan pun mengambil alih surat itu dari genggaman Salsa, dan berusaha berjalan meninggalkan Salsa tanpa se ucap kata yang di keluar kan Intan .
KAMU SEDANG MEMBACA
A L O N E (Seorang INTAN PERMATA)
Fiksi Remaja(FOLLOW DULU SEBELUM BACA) Kesendirian yang tak luput dari kesedihan .Ketika Materi menjadi tolak ukur seseorang mengenalnya jangan kan itu Fisik pun menjadi hambatan untuk ber interaksi ,ucapan yang membuat mereka tertawa tapi tidak dengan nya ucap...
