Celah Terang Dalam Gelap

35 6 2
                                    

   •••
Pancaran teriknya panas maupun redupnya sinar dunia adalah bukti waktu yang menyaksikan segala keterpurukan kebahagiaan yang telah di alaminya..

Sambil menatap sebuah gedung megah menjulang tinggi ,di penuhi orang orang hebat berseragam rapi berdasi di sekitar nya ,intan begitu bangga pada dirinya yang mampu ada di sekitar orang orang hebat itu .

Kaki nya terus melangkah sambil menatap kemegahan ,intan pun menginjakan kakinya ke lantai yang sangat berkilau bersih seperti tak bernoda ,yang membuatnya nggan untuk menginjakan kakinya ke lantai itu .

"maaf mbak ada yang bisa saya bantu ...? "
Tanya seorang satpam dengan lemah lembutnya.
"Saya di suruh atasan bapak untuk menemuinya pak" . Jawab intan dengan gugup.
"Baiklah ,mari mbak ikut saya.."

Langkah terasa ingin terhenti untuk lebih detail melihat kemegahan ruangan yang intan masuki,tiap tatapan tajam orang orang yang ia lewati ,mungkin mereka kebingungan ada seorang wanita yang berpenampilan biasa saja masuk ke ruangan megah itu ,namun intan tidak menghiraukan mereka ,intan tetap melaksanakan tujuannya ,dengan perlahan intan pun masuk ke ruangan seseorang yang ia maksud dengan di antar satpam .

Tiiiingg......Tiiingggg..
Suara bel pintu yang di nyalakan oleh satpam ,membuat seseorang yang berada di dalam ruangan itu berbicara ..

"Iyaaa ...silahkan masuk.."
Pintupun otomatis membuka dengan sendirinya saat seseorang itu berbicara ..

Pak satpam pun menyuruh intan masuk ,lalu ia pergi kembali untuk bekerja .

Dengan canggung nya gugup nya ,lengan mulai bergetar menahan malu dan menahan suhu ruangan yang tidak biasa intan rasakan ,suhu nya lebih terasa dingin di banding ruangan ber AC lain yang pernah intan kunjungi.

Kaki nya mulai menghampiri pria berjas hitam perspatu kets yang sedang berdiri menatap jendela ,tatapan nya begitu kosong ,intanpun terus memanggilnya ,hingga ia tercengang kaget pandangannya kembali normal saat intan memegang bahunya .

"eeehhh pak mmmm aa aaaa ff.."
Ucap intan terbata bata dengan gemetarnya .
"Gapapa .. Maaf juga saya tadi melamun.. Silahkan duduk ,ada perlu apa ya..?"
Jawab pria tampan yang berdiri di hadapan intan, umur nya mungkin tidak jauh berbeda dengan intan,intan terus menatap seperti aneh melihat pria itu ,yang intan kira Bos yang ia hampiri bapak-bapak,berbadan tinggi berperut buncit,berjanggot lebat ,berkaca mata tebal ,tatapan kejam bak tatapan tajam mata elang . tapi lain dengan ini ,pria muda, tampan yang bertubuh ideal ,berkulit putih ,wajah nya berseri , pipi nya berlesung saat tersenyum ,intan se akan tersipu malu malu tapi mau melihat Bos yang ia hampiri .

"Sa saa aaa ya Intan Permata.Saya di suu suu ruh tante leni ke sini.." Intan yang masih terbata bata dengan mulut bergetar se akan memaksa mulut nya untuk berbicara.
"Ohh.iyaaa saya baru ingat ,kamu yang ngedisain gaun gaun dari butik tante leni ? .. Saya kira disainer nya tidak semuda kamu .. ,"
Jawab David Pria tampan sekaligus Bos di kantor Busana milik nya .
"iyaa pak..sayaa mau nganterin pesanan bapak ,saya sudah mendisain semuanya termasuk pola pola yang bapak ingin kan.."
Sambil mengeluarkan kertas yang bergambar gaun gaun dan baju baju yang sangat bagus hasil jerih payah intan sendiri.
•••

Intan kembali melanjutkan pekerjaannya untuk mengejar cita cita nya menjadi disainer muda , semenjak kehilangan orang orang yang  sangat penting bagi intan ,intan sudah mengiklaskan semua nya ,intan tetap melanjutkan sekolah nya da membiayai hidup nya dan adik nya dari hasil jerih payah lengan kreatif nya .

Di usia nya yang sangat muda ,intan sudah berpenghasilan cukup malah lebih baik dari masa masa keterpurukannya , intan berusaha menyisihkan sedikit demi sedikit penghasilannya untuk di tabung ,intan sangat ingin membeli rumah sendiri ,rumah yang l...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di usia nya yang sangat muda ,intan sudah berpenghasilan cukup malah lebih baik dari masa masa keterpurukannya , intan berusaha menyisihkan sedikit demi sedikit penghasilannya untuk di tabung ,intan sangat ingin membeli rumah sendiri ,rumah yang layak untuk di tempati intan dan adik nya , leni tante nya mungkin bisa di bilang tante angkat nya sudah menawarkan intan untuk tinggal di rumah tante nya,tapi intan menolak ,karena intan ingin ia dan adik nya sama sama belajar merintih dari bawah untuk menuju keberhasilan ...

               

     →→Jangan lupa Vote😍 →→

A   L   O  N   E   (Seorang INTAN PERMATA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang