Jebakan

1.3K 219 61
                                    

"Kak" panggil Minkyu pada Yohan

Tujuan Minkyu adalah melihat reaksi Yohan, setelah dipanggil Yohan yang sehabis menutup pintu kamarnya pun menengok kearah Minkyu

"Mau tanya, boleh?" Tanya Minkyu

"Apa?" Ketus Yohan

"Kemarin kakak darimana aja? Soalnya aku juga liat kakak datang ke sekolah sama kak Lia" ucap Minkyu

"Bukan urusan lo" ujar Yohan dingin sambil melenggang pergi ke dapur

Sesampainya Yohan di dapur, ia melihat banyak makanan diatas meja. Mami nya sangat pengertian pada anaknya yang satu ini, fikirnya

Minkyu hanya melihat dari ambang pintu, tak lama kemudian ada mami dan menghampiri Yohan yang sedang makan

"Eh, mi!" Panggil Yohan

"Kenapa?" Tanya mami kaget

"Enak makanannya mi, ter the best pokoknya. Gak kayak masakan mami yang kemarin-kemarin" jelas Yohan antusias

"Enak ya? Tuh yang bikin ada di depan pintu ngeliatin kamu dari tadi makan" ucap mami menengok kearah pintu

Merasa Minkyu yang disebut ia menjadi salah tingkah

"Istriable banget ya?" Seringai mami pada Minkyu

Minkyu tambah salah tingkah lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu

"A-anu mau cuci piring dulu aku mi, tadi gak sengaja liat kalian" ucap Minkyu bohong untuk menutupi salah tingkahnya

"Mau cuci piring? Itu bersih kok tempat cucian piringnya" tunjuk mami

"Y-ya aku pergi ke kamar dulu aja deh mi" ucap Minkyu lalu pergi keluar dari ruang makan

Mami tertawa pelan melihat tingkah Minkyu, Yohan hanya memperhatikan gerak-gerik Minkyu

Mami mendekat pada Yohan lalu berbisik,

"Jangan sia-sia in calon istri sebaik dia"

Setelah membisikkan itu mami pergi keluar dari ruang makan

'Ini buatan Minkyu?' Batin Yohan memperhatikan makanan yang sedang ia makan dan berhenti mengunyah

'Enak, tapi maaf Kyu' batin Yohan lagi

Selesai makan, Yohan pergi ke kamarnya. Ia berhenti tepat didepan kamar Minkyu karena melihat kamar yang terbuka pintunya

Karena penasaran, Yohan melengoskan kepalanya ke kanan dan kekiri guna memastikan tidak ada yang melihat

Setelah dirasa cukup aman, Yohan pelan-pelan masuk kedalam kamar Minkyu yang berbau khas stroberi

'Minkyu lagi tidur astaga, gimana gw liat-liatnya?!' Batin Yohan

"Gapapa dah" cicit Yohan lalu melihat-lihat kamar yang dari dulu memang hak milik Minkyu saat sering main disana

"Loh?" Kaget Yohan melihat benda yang menjadi sejarah baginya dan Minkyu

Buku diari mereka berdua, yang sering mereka tulis bersama. Oh tuhan, cobaan apalagi untuk Yohan ini? Ia harus menahan hatinya untuk sementara

Yohan akhirnya hanya menyentuh sampul buku tersebut, warna hitam dan terlihat usang

Visualisasi buku diari

Visualisasi buku diari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



•••


Merasa sudah cukup melihat-lihat kamar Minkyu, Yohan keluar dari kamar Minkyu dan masuk kedalam kamarnya

Line!

Mendengar ada notif line, Yohan cepat-cepat membuka line nya

LINE

Han, sini kita party. Aku lagi sama temen-temen kamu|

|Gasudi

Kakak kamu juga datang loh Han, yakin gak mau datang?|

|Shareloc cepetan!

Sebentar|
Shareloc|

Read

•••

"Hangyul, bawa cewe ini masuk kedalam kamar" ucap seseorang memerintah

Hangyul langsung membopong perempuan yang sedang tidak sadarkan diri itu

Dalam hati Hangyul hanya bisa berucap,
'God bless you Han'

"Semoga lo baik-baik aja" cicit Hangyul lalu pergi setelah membawa Gyuri ke suatu tempat

•••



"SIAL LIA!" Yohan mengambil kunci motornya lalu menyalakan dan langsung pergi dari rumahnya dengan kecepatan tinggi

Yohan tidak ingin kakaknya terkena ulah dari Lia lagi, sesampainya Yohan di tempat tersebut. Yohan mendobrak kencang pintunya karena sudah merasa sangat emosi

"Lah Yohan???"


•to be continue•





Makin lama makin gaje ya ceritanya? Kalau kalian gak suka bisa bilang ke aku,, nanti aku unpublish juga gak apa-apa, yang punya saran juga boleh bilang aku~

90 days missionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang