Lima belas

30 7 1
                                    

"Jangan tinggalin gua,gua sayang sama lo"Ucap orang tersebut

Deg

Jantung gea berpacu dengan cepat mendengar ucapan orang tersebut.dia mengeleng²kepala mencoba menghiraukan ucapan orang yg kini tengah memeluknya erat.

"Enggak"

"Enggak"

"Enggak mungkin"

"Aaaaaaaaa"

Plak

Gea meringis memegang keningnya yg sudah di jitak seseorang.

"Gea sebenarnya kamu niat belajar gak sih,orang sibuk belajar kamu malah enak²tidur,mau di hukum"Ucap seorang guru dihadapan gea bertolak pinggang memandang gea tajam.

"M-ma-maaf bu gea ketiduran"Ucap gea polos.

"Udah sana cuci muka kamu,terus masuk lagi kekelas"Ucap guru tersebut.

"Iya bu"Ucap gea berdiri dari duduknya dan beranjak pergi menuju toilet.

'Jadi cuma mimpi"batin gea mengusap wajahnya kasar Namun…

Brugh

Gea menabrak seseorang didepannya akibat dia terus saja melamun.

"Aduh sory banget gue gak sengaja"Ucap gea mendongakan kepalanya menatap orang didepannya yg baru saja di tabrak.

Deg

Jantung gea berdetak cepat mimpi yg baru saja di alaminya kini mulai muncul di pikirannya.

Dia menggeleng-gelengkan kepalanya beberapa kali berharap mimpinya tadi bisa pergi dari pikirannya sedangkan orang didepannya masih memperhatikan tingkah gea dengan mengernyit bingung.

"M-ma-maaf s-sekali l-lagi kak,g-gue bener²gak sengaja"Ucap gea terbata-bata mengigit bibir bawahnya agar kegugupannya hilang.

"Hm"Ucap orang tersebut memperhatikan gea yg masih menunduk.

"Gak usah nunduk"Ucap orang tersebut dengan tampang datar namun gea malah semakin menundukan kepalanya membuat orang didepannya menghembuskan nafas kasar.

"Gua bilang gak usah nunduk"Ucap orang tersebut dengan nada yg terkesan lembut menarik dagu gea agar dia memandangnya.

"I-iya kak"Ucap gea dengan memberanikan diri menatap orang didepannya.tatapan gea langsung bertemu dengan mata hitam pekat milik orang tersebut yg masih memandang wajah gea secara rinci.

Namun gea langsung memalingkan wajahnya kearah lain karena merasa pipinya yg kini mulai memanas.

'Mami tolongin gea!!"batin gea.

"Lo pulang bareng gue"Ucap orang tersebut memalingkan wajahnya dari gea karena jujur jantungnya kini sedang terasa tidak normal karena melihat mata coklat milik gea.

'Jantung gua kenapa?"batinnya.

"Gue gak bisa,gue bawa mobil sendiri"Ucap gea menundukan kembali kepalanya.

"Hari ini lo mulai belajar sama gua,jadi gak ada p.e.n.o.l.a.k.a.n."Ucap orang tersebut dengan menekankan kata"penolakan"di ahir ucapannya membuat gea tersentak kaget.

"Gu…"

"Gua gak menerima penolakan"Ucap orang tersebut memotong ucapan gea.

"Tap…"

"Gak ada tapi²ian gua tunggu lo di palkiran pulang sekolah"Ucap orang tersebut mengacak gemas rambut gea kemudian beranjak pergi meninggalka gea yg masih terdiam kaku.

 Somvlak Gir'lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang