Entah apa yang tengah terjadi, rasanya seperti dibawa terbang tinggi lalu dijatuhkan sejatuh-jatuhnya. Mungkin itu yang tengah dirasakan Resa sekarang.
Suatu momen yang dirasakan Resa hanya dalam satu hari hingga sebuah perasaan yang tidak ia duga muncul begitu saja. Kebahagiaan yang tidak pernah ia harapkan datang begitu saja.
Hanya dalam satu hari, momen paling indah Resa dapatkan dari seorang cowok bernama Grey.
Namun, kenyataan pahit rupanya mengiringi kebahagiaannya. Suatu kenyataan yang membuatnya kecewa, benci, hingga hilang kepercayaannya pada Grey.
"Grey, Grey.... Bisa-bisanya lo kabur setelah menang taruhan soal dapetin si Resa!" seru seorang cowok dengan sebatang rokok yang terselip di telinga kanannya.
Dan saat itu Resa hanya bisa mengepalkan tangannya setelah melihat reaksi puas dari Grey juga teman-temannya.
"Hatinya yang mati, buktinya mata dia baik-baik aja setelah lihat ketampanan gue!" sahut Grey dengan bangganya.
"Masih inget, kan, kalau gue menang? Masing-masing seratus ribu!" Grey mengangkat tangannya dan menggerakkannya seolah meminta mereka untuk segera memberikannya uang itu.
Tak tahan melihat sikap Grey, Resa hanya bisa memekik pelan, "Berengsek!".
***
Penasaran dengan kisahnya?
Jangan lupa vote, komen biar aku semangat nulisnya.
Doain semoga nulisnya rajin, biar gak kayak cerita-cerita sebelumnya yang hanya berakhir gantung.
See you next chapter, guys😘
Salam,
Shylicon_
KAMU SEDANG MEMBACA
CONGRATULATIONS
Teen Fiction"Aku sudah mengenalmu sejak lama," ungkap Grey. "Dan aku baru mengenalmu hari ini," sahut Resa. Mungkin satu hari itu adalah hari yang belum pernah Resa temukan, di mana ia dipertemukan dengan seseorang yang sama sekali tidak ia ketahui, namun orang...