Ada dua hal tentang rasa, rasa dalam diam lalu menyimpan disetiap bait doa yang diucapkan, rasa yang langsung diungkapkan dan berani untuk berjuang, bukan manarik orang untuk masuk kedalam sebagai percobaan -Raina SN
hari kedua dikelas dua belas, masih sama, sama awkardnya dengan hari pertama, bedanya hari ini lebih banyak yang sudah saling mengenal dan bertukar cerita, contohnya sarah, dia mulai menunjukkan sikap aslinya, berisik dan becicilan.
"Rain sini ngobrol diem aja lo, biasanya juga gacor" panggil Syakira
"tau lo, biasanya gk bisa diem kaya belatung nangka" sambung sarah yang membuat Raina merasa jengkel, Raina pun berjalan menuju teman-temannya yang sedang bergosip ria.
"males deh gue, seandainya gk di absen ogah gue masuk, orang guru gk ada yang ngajar" ucap manda saat Raina baru saja duduk.
"emang lo doang, gue juga kali" sambar Raina
"ah lo mah emang rajanya, absen kelas sebelas aja alpa lo lebih dari lima, untung naik kelas lo" lanjut Syakira yang membuat Raina mendengus kesal.
saat sedang sibuk dengan cerita-cerita mereka tiba-tiba Siska datang dan mengebrak meja lalu berteriak, membuat semua mata menoleh ke arahnya.
"woii!!"
"apaan si lo Sis berisik!" kesal Devan yang merasa terganggu
"ye..., emang gue ngomong sama lo" sinis siska yang di acuhkan Devan
"apaan sih Sis lo berisik amat?" tanya manda penasaran.
"ayolah main TOD aja"
"ide cakep tuh" ucap manda yang disetujui teman-temannya.
Siska pun pergi pergi mencari botol untuk media bermainnya, tak lama dari itu ia kembali dan menyuruh teman-temannya untuk membuat lingkaran, setelah itu mereka berhompimpah, untuk menunjuk siapa yang bermain lebih dulu.
"Kir puterin botolnya tuh" Syakira pun memutar botolnya, dan botol tersebut menunjuk ke arah Siska.
"mangenak lo, senjata makan tuan" ledek Sarah yang mengundang tawa teman-temannya.
"lo pilih apa Sis?"
"tantangan lah, gue kan berani emang elo!"
"seh songong tantangan apaan nih yang enak biar dia gk songong lagi?" tanya Syakira
"tembak devan" ucap Raina dengan spontan, yang disetujui teman-temannya.
"emang elo yang ngasih tantangan, orang Syakira" ucapnya sinis
"katanya berani" ledek teman-temannya berbeda dengan Raina yang masih kesal dengan nada bicara Siska
Siska yang tidak mau kalah akhirnya menjalankan tantangan itu, dia pergi ke segerombolan anak laki-laki yang sedang mabar game PUBG.
~0o0~
"dev...." devan pun menoleh dengan wajah songongnya
"mao ngapain lagi lo?!"
"santai dong, gue.., gue, ah lo mao gk jadi pacar gue"
"mabok micin ya lo?" ledek farhan teman satu geng devan.
"najis murahan banget cewek nembak cowok" lalu mereka menyoraki Siska, Siska yang merasa sakit hati dan malu karena menjadi pusat perhatian langsung pergi dari sana dan kembali menghampiri teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta remaja
Teen Fiction{ON GOING} sebuah rasa, yang menciptakan lika-liku cerita, menghancurkan persahabatan, pertemanan, dan perasaan, serta menimbulkan kekecewaan. bagaimana akhirnya? apakan semua akan kembali seperti semula? persahabatan dengan janji sejatinya? peteman...