Dijodohin ❌ PCY [ For Me And you ]

NightClub (Chanyeol POV³ )

Bising.

Berisik.

Ramai.

Ya, itulah keadaan Club malam ini

Sebotol wine sudah ada di depan gue

Gue ga perlu gelas buat minum

Pikiran gue lagi kacau. Tubuh gue memang sudah bisa dibilang dewasa , tapi otak gue , mungkin belum.

Kejadian demi kejadian berlangsung cepat dihadapan gue. Waktu gak memberi gue ruang untuk bernapas. Dan kali ini , apakah waktu bisa gue salahkan ?

Gue pikir, gak akan bisa

Karena waktu akan terus berjalan ke depan, tidak pernah ke belakang.

Seharusnya itu yang gue lakukan, terus menatap dan berjalan ke depan

Tapi gue disini hanya seorang pengecut .

Yang ingin mengubah semuanya tapi terlalu takut

Gue butuh orang disamping gue , tapi orang itu sekarang gue jauhi

Kenapa waktu terus mempermainkan gue ?

Disaat gue menikmati kebahagiaan , masa kelam tiba - tiba datang tanpa gue undang

Macam jelangkung.

"Cabernet Sauvignon (jenis wine). Berani sekali anda Park Chanyeol "

Perempuan berambut panjang hitam tergerai tiba - tiba duduk di kursi kosong sebelah gue

"Wendy ? "

"Hai , gue ga akan bilang ' apa kabar? ' karena gue tahu, kalau lo ke klub ,lo gak baik - baik aja dan pasti punya masalah "

Gue tersenyum ketika Wendy bilang gitu

"Ternyata lo ga lupa kebiasaan gue "

"Gue ga akan lupa , karena lo pernah berjasa dalam hidup gue "

"Gimana kabar papa lo ?"

"Baik , itu semua berkat lo beberapa tahun yang lalu , ketika perusahaan papa gue bangkrut, papa gue kena serangan jantung, mama cuma bisa nangis , dan uangpun ludes buat bayar hutang papa. Tiba - tiba lo dateng macam malaikat, dan ngeberesin semuanya. thanks"

Gue cuma bisa senyum lebar ketika Wendy nginget kejadian itu. Tapi disaat itu juga , kesedihan menimpa gue

" Dan setelah itu tiba - tiba lo menghilang dari gue. Satu bulan lo ninggalin gue jangankan ngabarin, nelfon gue aja lo ga ngelakuin. Gue selama itu nungguin lo yang ga pasti, gue udah digantung ,selalu berharap lo datang ke gue, dan akhirnya lo datang. Tapi sambil bawa koper berisi semua uang yang gue keluarkan buat papa lo. Lucu."

Gue bisa liat wajah ga enak Wendy,  tangannya ngegenggam erat gelas wine. gue jadi ngerasa bersalah

"Ga usah dipikirin, abaikan,cuma masa lalu " Kata gue