"Kadang terlalu ramah itu bahaya"
Cerita ini tentang Jungmo yang selalu dan terlalu ramah. Malah bikin susah-
#2 in ramah [060619]
#12 in teenage [160619]
note: nonbaku, typo kadang disengaja
[On Going]
Add ke library kalian untuk dapet notif update...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
==============================================
"Nih" Kata Jungmo sambil ngelemparin plastik kresek ke Yunseong.
"Apaan ni?" Yunseong ngebuka kresek itu yang ternyata isinya salep.
"Olesin tuh di lebam"
"Cih, makasi"
"Cepet ambil cemilan gih" Jungmo yang baru dateng langsung duduk bersila sambil ngambil stik playstation yang Yunseong punya.
"Lain kali tuh bawa cemilan ndiri kek, cemilan rumah gue habis semua gara-gara lo doang ini" Kata sambil Yunseong jalan keluar pintu kamarnya. Jungmo yang ngedenger cuma bisa nyengir.
Beberapa saat setelah Yunseong keluar, Hp Jungmo bunyi. Jungmo ambil Hpnya terus di hampitin antara telinga sama bahunya dengan kedua tangan yang terus ngotak-atik stik PS.
"Halo dengan Jungmo disini"
"Heh kamu dimana, kenapa sampe sore belom pulang. Mama mau arisan, ini kios gak ada yang jaga"
"Yah ini Jungmo baru nyampe rumah Yunseong masa langsung pulang. Suruh kak Jungwoo aja Maa"
"Kakak kamu kan kuliah sore gimana sih. Pokonya cepet pulang, Mama gamau tau"
"Tinggalin aja kiosnya, masa Jungmo pulang cuma buat jaga kios sih. Ga mau ah"
"Gak bisa! Ini ada paket mama yang bakalan dateng. Ntar gak ada yang nerima. Pokonya pulang"
tut tut tut
"Halo"
"Haloo"
Panggilan diputuskan secara sepihak, Hp Jungmo langsung jatuh merosot dari bahunya. Dia langsung naruh stik PS yang ditangannya terus ngejambak rambutnya sambil guling-gulingan di tempat.
Yunseong yang baru dateng sambil bawa cemilan sama sirup mematung di depan pintu liat Jungmo yang lagi menggila, mau masuk tapi takut.
Setelah selesai menggila, Jungmo langsung berdiri sambil nenteng tas sekolahnya terus jalan ke arah pintu.
"Eh lo mau kemana, baru juga dateng"
"Mau menghadap kunci surga" jawabnya sambil berlalu ngelewatin Yunseong, tapi setelah beberapa langkah kedepan dia balik mundur dan berenti pas disamping Yunseong.
"Sayang nih mubazir" katanya sambil ngambil beberapa potong brownies yang Yunseong ambilin tadi. Setelah itu dia lanjut jalan lagi sambil makanin tuh brownies yang di tangannya
"Gue pulang, Smelekom" katanya dengan mulut berisi.
"Wa'alaikumussalam" Jawab Yunseong sambil geleng-geleng pelan dengan muka datarnya yang khas.
