Pindah Hati [Chanwoo x OC ft. Daniel]

5 2 0
                                    

"Kak." panggil mama

"Iya ma, ada apa?" tanya gue

"Kamu ada pacar?"

"Ada."

"Siapa?" tanya mama

"Aku masih sama mas Daniel, kenapa?"

"Iya, tinggalin dia kalau bisa."

"Loh kenapa ma?"

"Mama lebih suka kamu sama Chanwoo daripada sama Daniel. Tinggalin nak,"

Gue sebenernya menangkap sinyal ketidaksukaan mama dengan mas Daniel itu udah dari lama banget. Pas awal-awal kita pacaran. Gue yakin banget. Dengan omongan mama yang barusan, gue tau, ada bau-bau perjodohan nantinya.

☘☘☘

Siang ini gue lagi jalan sama mas Daniel, gue coba ngomong aja ke dia tentang yang mama bilang.
Emang sih, dari kata-kata mama kemarin, itu udah menyiratkan kalau mama nggak setuju gue pacaran sama mas Daniel. Beneran nggak suka.

"Mas Daniel."

"Hm?"

"Kemarin mama bilang ke aku,"

"Bilang apa?"

"Kemarin mama bilang, katanya-"

Gue sengaja gantungin omongan gue. Gue emang beneran nggak berani bilang ke mas Daniel masalah itu.

"Nggak papa ngomong aja, aku terima."

"Mama bilang ke aku, katanya dia lebih setuju kalau aku sama kak Chanwoo."

"Ha? Chanwoo?" tanya mas Daniel

"Iya,"

"Jadi kamu, istilahnya dijodohin nih sama Chanwoo? Atau memang mama kamu yang nggak suka aku?"

"Aku kurang tau."

Tiba-tiba aja mas Daniel pegang tangan gue, "Gini ya, kalau aku terserah kamu aja. Kamu bertahan sama aku, aku nggak akan nolak. Tapi kayaknya nurutin permintaan mama kamu pun bukan pilihan yang salah. Mungkin itu yang terbaik buat kamu, aku nggak akan maksa." katanya

"Maksud mas Daniel? Aku nggak minta udahan ya sama mas Daniel. Aku nggak mau!"

"Hey denger aku. Aku nggak papa meski kamu akhirnya harus sama Chanwoo. I'm fine, I promise." kata mas Daniel

"Mas Daniel!"

"Bukan aku yang memutuskan, tapi takdir. Permintaan mama kamu, mungkin itu takdir yang paling baik buat kamu." katanya sambil perlahan lepas tangannya dari tangan gue, "Aku yakin kamu bahagia sama dia, dia cukup dewasa untuk bisa jaga kamu di usianya. Aku yakin." katanya lagi

"Mas Daniel, aku nggak mau pisah sama mas Daniel."

"Nadia, dengerin ya. Kalau pun kamu kukuh pertahanin hubungan sama aku, aku nggak 100% yakin mama kamu akan diam. Percaya, jangan lawan perintah orang tua ya, inget. Mungkin emang kita cukup sampai disini, selanjutnya kamu sama orang lain. Ngerti kan maksud aku?"

"Mas,"

"Udah nggak papa, perjodohan nggak selamanya salah, nggak selamanya mengerikan, nggak selamanya pembawa sial. Terima dengan lapang dada aja." kata mas Daniel sambil usap-usap tangan gue yang ada di genggamannya

"Makasih ya mas,"

"Sama-sama. Udah jangan sedih, anggap kita memang udah nggak ada hubungan apa-apa." katanya

Gue sebenernya sayang banget sama mas Daniel, gue juga menyayangkan sikap mama terhadap mas Daniel.

"Nggak nyangka nih kamu tiba-tiba dijodohin, ya walaupun bukan sama aku jodohnya, aku ikut bahagia." kata mas Daniel sambil senyum ke gue

IMAGINE IDOL ONESHOOT [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang