IMAGINE IDOL ONESHOOT [SLOW UPDATE]

Kaget [Han x Ryujin ft. YoungK]

Di kantin sekolah yang sudah ramai ini, terdapat 2 sejoli yang sedang asik mengobrol. Entah topik apa yang mereka bicarakan, tapi nampaknya mereka tidak peduli dengan sekitar.

Laki-laki berwajah mirip tupai itu tersenyum kala si perempuan berambut sebahu itu mengoceh tentang apapun. Sepertinya suara si perempuan bisa mengantarkan kebahagiaan untuk si laki-laki.

Laki-laki itu bernama Han dan si perempuan bernama Ryujin.

"Jin, ayah lo galak gak?" tanya Han

"Emang kenapa?" Ryujin balik bertanya

"Gak papa nanya aja,"

Ryujin menahan senyumnya, "Ayah gue gak galak, cuma ngeselin aja. Masa ya, minggu kemarin itu kan hujan terus gue sama ibu gue tuh lagi santai di kamar gue sambil baca majalah. Posisinya di kasur dan pake selimut, lo tau gak? Ayah tiba-tiba masuk kamar gue terus nutupin badan gue dan ibu gue pake selimut, ayah juga ikutan. Dan lo tau apa yang dilakuin ayah gue?" tanya Ryujin

Han menggeleng dengan antusiasnya, "Nggak."

"Ayah gue tiba-tiba kentut! Dan parahnya lagi badan gue sama ibu gue dipeluk supaya gak keluar dari selimut itu!"

Ryujin mengatakannya dengan semangat sehingga menimbulkan senyuman di muka rusanya.

"Hahaha kocak banget ayah lo Jin."

"Dan lon harus tau itu kentutnya bau banget Han! Ih ngeselin banget kan!" rengek Ryujin

"Tapi lo jangan ngisengin balik ayah lo, ntar gak dapet sumbangan dana mampus lo." kata Han lalu menyedot jus melonnya

"Tapi ada satu hal yang lo harus tau Han,"

Han memandang Ryujin ketika nada suaranya berubah menjadi serius.

"Tau apa?"

Ryujin perlahan mendekati mulutnya ke telingan Han, "Ayah gue laki-laki." katanya

Krik krik

Han hanya memandang datar pacarnya itu. Lalu menyedot habis jus melonnya. Bangkit dari duduknya lalu meninggalkan Ryujin.

"Han! Mau kemana?" tanya Ryujin lalu berlari menghampiri Han

Keduanya tertawa lalu berjalan menjauhi kantin. Benar-benar tidak peduli dengan tatapan orang.

Setelah sampai di kelas mereka berdua masih saja bercanda dan tertawa, iya kalau kecil suara tawanya. Lah ini?

"Han, nanti gak usah antar gue pulang. Gue mau ambil laundryan dulu," kata Ryujin sambil membuka lembaran-lembaran buku novel yang ia simpan di kolong mejanya

"Biar gue anter ke tempat laundrynya terus gue anter lo balik."

Ryujin menatap Han, "Tapi kan nanti lo jadinya bolak-balik Han, capek ntar. Udah gak usah," tolak Ryujin

"Cowok mana sih yang tega biarin ceweknya pulang sendirian, lagian gue mengendarai motor kagak dorong gerobak neng." kata Han

"Yaudah, makasih ya."

Hah, rasanya Han ingin terbang saja ketika mendapatkan ucapan terimakasih ditambah dengan senyuman manis dari seorang Ryujin.

☘☘☘

Seperti yang sudah Han janjikan, ia mengantar Ryujin ke tempat laundry terlebih dahulu, lalu mengantar Ryujin pulang ke rumahnya.

"Mampir dulu Han?" tanya Ryujin ketika ia baru saja turun dari jok motor pacarnya itu

"Ayah lo beneran gak galak kan?"

"Ayah gue cuma iseng, gak galak Han. Lagian lo apaan banget, jangan takut sama ayah gue, takut tuh sama  Tuhan." kata Ryujin

"Yaudah, gue mampir. Itung-itung kenalan sama calon mertua."

"Eh bentar," Ryujin menahan lengan Han sebelum dirinya masuk ke rumahnya, "Nanti jangan kaget ya sama ayah gue." katanya

"Kaget kenapa? Ayah lo laki-laki? Ryujin c'mon jangan bikin gue pengen cubit pipi lo." kata Han seolah memberikan ancaman ke Ryujin

Keduanya malah berdebat di teras rumah Ryujin sampai akhirnya ada suara yang mengintrupsi mereka berdua.

"Kakak kamu lagi ribut sama siapa heh? Anak cewek kok ribut!"

Lalu beberapa saat kemudian, muncul lelaki paruh baya dari dalam rumah sambil membawa koran di tangan kanannya.

"Eh ayah, ayah kenalin ini Han."

Han yang merasa di sebut namanya kemudian menatap ayah Ryujin, dan betapa terkejutnya Ryujin karena teriakan ayah dan juga pacarnya.

"Lah?!"

"Lah?!"

Sebenarnya ini yang Ryujin maksud ketika ia bilang ke Han, kalau bertemu ayahnya jangan kaget. Karena 80% muka ayahnya dan muka pacarnya itu mirip.

"Ryujin itu siapa? Kok mirip ayah waktu 20 tahun yang lalu? Ini ayah ada di tahun 2019 kan?" tanya ayahnya

"Ayah kenalin ini pacar Ryujin, namanya Han."

Han masih diam sampai senggolan siku Ryujin di perutnya mengembalikan kesadaran Han. Dia lalu menyalimi ayah Ryujin.

"Sore om," katanya

"Sore, masuk nak masuk. Bu, liat nih Ryujin bawa kembaran ayah!"

Sore itu rumah Ryujin ramai karena kedatangan Han. Ryujin senang karena ayah dan ibunya tidak mempermasalahkan hubungannya dengan Han, lagi pula ibu Ryujin sangat menyukai Han. Terlebih karena Han benar-benar mirip dengan suaminya.