6

2.9K 252 17
                                    

Mianhe lama Up☺

Happy readings

Brukk

"dasar kaparat kau pembunuh sialan"terik yoongi kembali menghantam telak wajah Tampan jimin membuatnya berkali-kali tersungkur Saking kerasnya Yoongi mendaratkan tinjuan kewajahnya yang kini babak belur

"Hyung...de..ngarkan ..aku"Ringisan jimin tak di perdulikan oleh yoongi dengan amarah meluap ia menarik kerah baju jimin agar berdiri

"KAU TAU KAN AKU SANGAT MENCINTAINYA PARK JIMIN SIALAN,DASAR BEDEBAH"teriak yoongi murka tanpa sadar air bening itu membasahi pipi pucat nya.sebenarnya ia tak tega tapi ia tidak suka di bohongi apalagi jimin adalah adik kesayangannya

"Hyung..huhk huhk kau ..jangan ..percaya dulu huhk"Ujar jimin terbatuk menahan perih pada perut dan wajahnya

"Jangan percaya apa maksudmu Hah?jelaskan padaku"gertak yoongi frustasi
"yoon tenang lah dulu kita dengarkan Penjelasan Jimin"ujar seokjin menahan emosi nya sebisa mungkin
"Hyung..dia ..yang membunuh eomma dan appa hyung huhk aku memang membunuhnya...untuk balas dendam karna perintah appa....itu ku lakukan untuk melindungi kalian"ujar jimin terbata-bata

"omong kosong macam apa itu hmm JANGAN MEMBAWA-BAWA APPA DAN EOMMA DALAM MASALAH INI KAPARAT"Teriak seseorang.
bukan yoongi atau Seokjin melainkan Sang maknae yakni Jungkook mendekat kearah Jimin dan memukul nya bruntal

"Hikss kau bajingan hyung hiks aku membenci mu hiks jangan bawa-bawa appa ku"ujar jungkook menangis setelah tubuhnya di raih cepat oleh taehyung agar menjauhi jimin yang saat ini tengah terkapar tak berdaya di lantai

"Keluar dari Rumah kami Jimin kau bukan lagi bagian keluarga Park anggap saja kau tak mengenal kami"Ujar seokjin dingin

Deg

Apa ini nyata???

apa ini Sudah dimulai??

"hyung kau mengusir ku"tanya jimin dengan suara bergetar tanpa sadar air matanya membasahi pipi chubby miliknya.ia tak mungkin meninggalkan keluarga nya dalam bahaya kan??

"Pergi sekarang atau KU SERET KAU"teriak Hoseok murka menarik jimin secara paksa agar berdiri

"Hyung kalian berjanji akan percaya padaku kan,tapi ini apa hyung"Mohon jimin pada hoseok
"Lupakan janji bodoh itu kau pembunuh jim jangan sampai aku melaporkan hal ini kepolisi"tekan hoseok mendorong jimin keluar rumah

Blammm

pintu di tutup keras oleh hoseok membuat Jimin tersentak kaget

"Mianhe yoongi hyung jongmal mianhe hiks appa bantu aku ku mohon"lirih jimin berusah bangkit walau rasa perih menyelimuti perut dan wajah nya dengan pelan ia melangkah menjauhi rumah nya yang sudah menjadi kediamannya 18 tahun ini

"Aku akan mengawasi kalian dari jarak jauh apapun yang terjadi"gumam jimin melangkah menjauhi rumah Besar itu


"aku tak tau percaya atau tidak padamu jim,tapi hatiku bilang kau tidak berbohong"gumam seseorang memperhatikan Jimin yang menjauhi rumah keluarga Park dari atas balkon























"astaga kenapa dia begitu"pekik namja bernama mingyu kaget saat melihat sahabat nya menggendong sahabat kecilnya

"aku menemukannya dijalan,sangat sangat menggenaskan bukan"ujar namja itu datar
"Aku serius hyun,dia kenapa"pekik Mingyu membantu menopang tubuh bantet namja yang menjadi sahabatnya itu
"Tadi dia menelpon ku ming saat aku kesana dia malah pingsan"ujar minhyun meletakkan tubuh sahabat bodohnya itu dengan kasar

"J hei sadar lah baby J"ujar Mingyun khawatir
"telpon dokter pribadiku sekarang hyung cepatlah"ujar mingyu tegas.minhyun memutar bola matanya malas.
kebiasaan mingyu saat PARK JIMIN terluka.Panik berlebihan

"Minhyun cepatlah pabbo"pekik Mingyu menendang bokong minhyun pelan
"Dasar gila"pekik minhyun kesal dan mendengar pekikan tertahan dari mingyu
.
.


.









"Jadi rencana mu apa Jim"ujar minhyun serius menatap kedua sahabatnya
"Hmm aku akan Home schooling saja hyung 1 tahun ini sembari mengawasi keluarga ku dari jauh.tahun saat kuliah nanti aku akan muncul didepan mereka sebagai orang lain"ujar Jimin panjang lebar membuat kedua sahabat nya itu terbelak kaget

"Kau gila menghilang di telan bumi 1 tahun lalu muncul sebagai orang lain hahaaha ku yakini kau tak sanggup jim,wanita gila itu saja tak bisa Kau bunuh tanpa jiwa iblis mu itu"tawa minhyun dan mingyu pecah sedangkan Jimin memandang kedua nya datar

"Aku akan mengundang J lagi ming biar kan dia yang mengendalikan tubuh ku kali ini"ujar jimin dengan smirk khas nya.oh ralat smirk khas milik J

kedua sahabat nya mengangguk terpaksa karna jika J keluar pasti nya tidak ada yang bisa mengendalikan keinginan namja bantet itu tetapi Jika itu Jimin mungkin kedua nya bisa mengendalikan nya Karna pada dasar nya Tubuh Jimin di kendalikan 2 jiwa yakni Malaikat sebagai jimin asli dan Iblis sebagai J dengan sikap Berkuasanya
....

















"Permainan sudah di mulai kawan.
Tunggu api itu menyebar dan membakar Habis Tubuh mu itu"Baby J
















Tunggu api itu menyebar dan membakar Habis Tubuh mu itu"Baby J

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terima kasih yang masih mau membaca

byebye👋👋👋👋👋👋

Time sorrow and Time happy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang