Time sorrow and Time happy

12

Lanjut or No???

Happy reading

Datang lah secepat nya jiminie,saudara kembar mu memerlukan bantuan mu hihihihih

Dicafe S&C sekarang

jangan membawa komplotan jika kau ingin melihat Taetae hidup

-HCN

"Brengsek"Geram jimin menggenggam erat hp miliknya perasaan nya semakin kalut saja,Sementara minhyun Sudah terdiam lemas fikirannya melayang pada sang sahabat.Mingyu

"Hyung kita kesana sekarang"ujar jimin menyambar kunci mobilnya dan berjalan cepat keluar ruangan
"Jimin tunggu sebentar"cegat minhyun frustasi
"Apa lagi hyung,saudara ku dalam bahaya sekarang"ujar jimin gemes sendiri
"Kita belum ada persiapan apapun bodoh,gadis itu terlalu picik jim kalau kau terluka bagaimana"pekik minhyun kesal
"Apa itu perlu hyung?Mereka dalam bahaya,Aku tak akan tenang jika Taehyung kenapa-napa"ujar jimin sendu ia memutar bola matanya gelisah,rencana yang akan mereka laksanakan hancur sudah karna gadis gila yang mengincar nyawanya.

"Apa kau ingin mati?Kalau kau kesana dengan tangan kosong nyawa mu bisa terancam jim,Kau berfikirlah dengan logika mu"Bentak minhyun
"AKU TAK PEDULI NYAWAKU HYUNG,keluarga ku lebih penting sekarang"teriak jimin diakhiri dengan lirihan putus asa
"Tidak aku tidak mengizinkan akal bodoh mu itu bertindak gegabah"ujar minhyun menggenggam erat tangan jimin
"Tidak ada waktu hyung...tidak ada waktu lagi untuk rencana...Mingyu ..mingyu hyung juga dalam bahaya karna aku...kita harus selamatkan mereka"ujar jimin sembari berlari cepat keluar rumah sakit tak memperdulikan minhyun yang berteriak memanggil nama nya

Tae,hyundeul,kookie bertahanlah ku mohon bertahanlah untukku kali ini saja

"Maaf chanie....aku..aku tidak bisa membantu mu jika begitu rencana nya"ujar namja tan itu menunduk sedih
"Kenapa oppa apa kau tak menyayangiku lagi....hiks kau tega sekali padaku....hanya kau yang ku punya oppa hiksss bantu aku yaa kali ini saja"ujar yeoja yg di panggil chanie itu menangis keras
"Tapi......aku tidak tega jika begitu chanie...itu sangat kejam"ujar namja itu memelas
"Tidak....itu pantas untuk membalas dendam ku oppa.....Ayo lah bantu aku habis itu kita menikah...aku janji"ujar chanie dengan senyum manisnya
Namja itu menatap gadis mungil yang tersenyum itu dengan bingung

"Hmm baiklah"ujar nya pasrah.
"Yeahhh kau terbaik terima kasih WOOJINIE"pekik chanie mengecup bibir namja bernama woojin itu dengan singkat dan berlari cepat keluar ruangan

"Mianhe jimin-ah jongmal mianhe"PWJ

Jimin dengan cepat mengendarai mobilnya menuju alamat yang di tunjukkan,perasaannya campur aduk sekarang ingatannya kembali berputar saat keadaan keluarga nya yang bahagia dulu