14

3.1K 207 25
                                    

👋👋👋👋😁😁😁👋👋👋👋👋👋👋😁😁👋👋👋👋👋😁😁👋👋👋👋👋

karna lgi mood baik aku up deh

kemungkinan ini tinggal beberapa chap lagi karna masalah nya udah kelar chinguya.Mianhe🙏🙏




Happt reading

Woojin memandang Jimin sendu ia dengan sisa tenaga nya menjauhkan jimin dari atas tubuhnya

"Aku tidak peduli jim,Aku mencintai nya"Pekik woojin tanpa sadar air matanya mengalir membasahi pipi nya
"Kau....kau bukan sahabat yang baik...apa salah ku pada mu Hah?Hanya karna wanita iblis itu kau menghiyanati ku.Di mana akal sehat mu woo-ah Dimana"ujar jimin sendu perasaan nya benar-benar kacau sekarang

Sahabat yang paling ia percaya menghiyanatinya Dan wanita yang Sudah merebut atensi nya ingin membunuh dirinya tanpa tau kebenaran terlebih dahulu

Takdir macam apa yang berpihak padanya saat ini???

"Kau....apa kau tau kebenaran nya Kenapa aku membunuh Kakak mu itu"Ujar jimin tajam menghadapi Wajahnya pada chanyun yang Diam dengan wajah Sinis nya

"Akan aku ceritakan padamu,Dengarkan aku baik-baik"Ujar Jimin berusaha mendekatkan dirinya pada chanyun,ia melirik sebentar kearah Ke-6 saudaranya dan mingyu sembari memegangi perut nya yang terasa mati

"begini...........



#Flashback

malam itu tepat nya hari ulang tahun jimin dan taehyung yang ke 14 tahun

Jimin yang memang manja pada dasarnya meminta Sesuatu pada sang eomma dan dengan mudahnya sang eomma menganggukan kepala.

dimana ke6 saudaranya saat itu??

mereka kebetulan sedang berlibur ke pulau jeju dan ke6 nya tengah tertidur karna kelelahan bermain.

"Kajja jim kita bermain ke pantai saja"ujar sang eomma dengan manis nya menggenggam tangan mungil jimin

Namun

jimin dan sang eomma dihadang oleh seseorang dan menarik mereka dengan paksa

Brukk
.
"Arghh"Pekikan dr sang eomma dan jimin mengalihkan atensi kedua namja didepan mereka

"Appa hiks"ujar jimin menangis saat tangan nya mengeluarkan darah dengan sigap sang eomma memeluk tubuh jimin

"woww selamat datang nyonya park"sambut namja muda sekira nya berusia 22 tahun pada saat itu

"JANGAN SENTUH ISTRI DAN ANAK KU BEDEBAH"teriak tuan park murka
"Auu aku terharu sekali pak tua bangka ini membela istri dan anaknya"ujar namja itu tersenyum sinis.
"Hmm kita bermain dulu oke"ujar nya dengan smirk licik yang tercetak manis di wajah tampannya

Dorr

dorr

"Seuriiiiiiiii"teriakan tuan park memenuhi ruangan kedap suara itu karna sang nyonya park tertembak tepat didepan matanya

"Eomma"Jerit jimin memeluk sang eomma yang sudah kehilangan nyawa dengan air mata yang menuruni pipi chubby miliknya

"Gimana Sejin-Ssi masih tidak mau melepas Perusahaan itu untukku"ujar sang namja muda dengan santai nya
"PERDULI SETAN DENGAN MU HWANG GWAYUN AKU TIDAK AKAN MENYERAHKAN NYA BEDEBAH"teriak Tuan park murka ia berusah keras menyelamatkan putra nya yang masih saja menangis disana

Time sorrow and Time happy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang