The Baby Boss With Hot Bodyguard #BOOK1

Chapter 17

"30 juta!"

"35!"

"50!"

Mereka semua berlomba-lomba menyebutkan nominal untuk mengangkut mobil klasik tahun 90-an tersebut. Devlin masih diam ditempat, menunggu saat-saat terakhir mereka menawar.

Seorang pria di bagian kanan berdiri, memakai tuxedo silver dan topeng hitam yang menutupi sebagian wajah. "60 juta dolar."

"Baiklah, harga terakhir adalah 60 juta dolar. Ada yang ingin menambah lagi sebelum finalnya?" tanya Albert pada semua tamu.

Beberapa menit mereka saling berbisik, namun tak ada lagi yang berani mengajukan harga. Ketika Albert hendak membuka mulut, Devlin segera bangkit dan tersenyum tipis. "80 juta dolar. Final."

Albert memperhatikan gadis itu dengan seksama. Setelah menyadari sesuatu, ia tersenyum lebar. "Mercedes W196 didapati oleh nona cantik yang memakai gaun berwarna merah."

Semua menoleh kearahnya lalu bertepuk tangan riah. Devlin kembali duduk dan Albert segera melanjutkan acara. Katrol bergerak naik, membawa mobil klasik itu keatas, berganti sebuah kurungan yang ditutupi kain.

"Objek paling spesial di pelelangan malam ini.. Malaikat dari timur yang masih perawan dan belum tersentuh!" Albert menarik kain itu dengan wajah sumringah. "Harga pembukaan 5 juta dolar!"

Semua pria yang ada didalam ruangan itu bersorak heboh. Mereka semua berbondong-bondong ingin menyerbu. Di atas panggung, menampilkan seorang gadis yang hanya memakai pakaian dalam dengan keadaan tangan dan kaki yang diikat pada tiang.

"10 juta!"

"20 juta!"

"35 juta!"

"50 juta!"

"65 juta!"

"Ya ampun, mereka bahkan melakukan perdagangan manusia. Menjual gadis menyedihkan itu untuk pemuas nafsu. Menjijikkan." komentar wanita disamping Devlin.

"Iya. Rela menghabiskan uang hanya untuk hal kotor seperti ini."

Devlin bangkit dari duduknya, diikuti oleh Cello dibelakangnya. Ia memilih untuk berdiri di sudut ruangan, menjauhkan dirinya dari para pria yang mulai tak terkendali.

Semua menyebutkan nominal. Bahkan sampai melewati seratus juta dolar untuk membeli objek lelang di atas panggung. Devlin menggeleng pelan. "Pantas saja pelelangan kali ini bersifat tertutup, ternyata barang lelangnya ada seorang gadis."

"Mereka pasti dari Sin City." Cello menebak yakin ketika melihat seorang pria bertubuh gemuk mengajukan tawaran seharga 150 juta dolar.

Devlin menyetujui. Ia menyuruh Cello untuk membawa barang lelang yang ia dapati tadi ke helikopter. Lantai dasar paling atas begitu lebar. Beberapa transportasi udara yaitu helikopter berada disana.

Sepuluh menit sebelum acaranya berakhir, Devlin melihat seorang lelaki bertubuh tinggi yang memakai tuxedo hitam tanpa memakai topeng mengajukan tawaran paling tinggi. "200 juta dolar."

Sementara mereka sibuk berbicara mengenai objek spesial itu, Devlin mengernyit alis menatap pria itu. "Kenapa dia bisa ada disini?"

Satu jam setengah acara dilaksanakan, akhirnya berakhir. Devlin sudah keluar lebih dahulu sehingga tak perlu bertabrakan dengan yang lainnya.

Devlin membuang topengnya ke tempat sampah kemudian melangkah meninggalkan tempat itu menuju hotel. Cello memberitahu kalau ia sudah memesankan satu kamar untuk nona cantik itu.

Kakinya berhenti melangkah ketika seorang wanita berdiri dihadapannya. Ia membungkuk sopan. "Saya diperintahkan oleh Tuan Albert untuk mengantar Nona Millanez ke kamar yang telah dipesan oleh Tuan Cello. Mari ikuti saya."