I - DREAM

1.9K 88 3
                                    

"siapa kau?" tanya ku dengan suara Bergetar.

"kau tidak perlu tau siapa aku" ucap seorang namja di depan ku dengan Mengeluarkan gigi taring nya

"J- ja- jangan mendekat!!" perkataan ku membuat namja ini mengeluarkan seringainya, dan berjalan semakin mendekat.

"HAHAHAHA, AKU MAU DARAH SEGAR DARI MU YOORA!!!" ucap namja tersebut yang membuat jantungku serasa terpompa dengan begitu cepat.

"jangan, kumohon... Hiks... Hiks..." kata ku sembari menangis dengan kencang, aku sangat takut, tapi namja ini seakan tuli, dia malah tertawa dengan begitu kencang.

"HAHAHAHA PERCUMA KAU MENANGIS, ITU TIDAK AKAN ADA GUNANYA" ujar namja itu sambil tertawa seperti ada yang sedang merasuki nya. Setiap aku mendengar tawa nya, itu membuat tubuh ku bergetar sangat kencang.

DAN.......

AAAKKKHHH!!!!!

"Hah.. Hah... Hah.. Ternyata itu cuma mimpi" ucap yoora dengan memegang kepala nya sambil mengatur hembusan nafasnya, yang tidak beraturan.

"Fuh... Dada ku sesak sekali, mimpi ini benar benar buruk, tangan ku saja sampai gemetaran seperti ini, Huh" ucap yoora sembari mengusap dadanya yang sesak

"tapi ini terasa sangat nyata dan bagaimana bisa dia tau nama ku? Aku ingat wajah pria itu, aku juga ingat bagaimana suara nya... Akhh tenang saja yoora itu cuma mimpi, sekali pun kau bertemu dengan pria itu, tidak akan terjadi apa-apa" ucap yoora sambil termenung, dan tiba-tiba..

"MIN YOORA! CEPAT BERANGKAT, APAKAH KAU TIDAK ADA KELAS PAGI INI?!!" ucap eomma yang membuat ku terkejut.

"kkamjagiya, Huh!, Ne eomma aku akan berangkat" ucap yoora sembari memasuki kamar mandi.

Tidak perlu waktu yang lama, 30 menit itu cukup untuk membuat yoora selesai bersiap-siap. Sekarang dia sudah siap untuk berangkat ke kampus nya

Kira-kira seperti ini lah penampilan yoora saat sedang di kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira-kira seperti ini lah penampilan yoora saat sedang di kampus.

"Selamat pagi eomma-appa" sapa yoora sembari menuruni anak tangga.

"pagi sayang, ayo sarapan dulu ya" -eomma

"Ne~ eomma" -yoora

"eomma-appa, tadi aku bermimpi buruk" ucap yoora dengan wajah yang serius.

"kau bermimpi apa sayang? Apakah itu mengganggu mu?" -appa

"Anniyo, itu tidak mengganggu ku, hanya saja mimpi ini aneh, aku memimpi kan seorang namja vampire" perkataan yoora membuat suasana sarapan menjadi mencekam, kedua orang tua yoora menatap nya dengan tatapan sendu, yang tidak bisa diarti kan. Suasana hening tidak ada yang bergerak.

CURSE OF VAMPIRE { KTH } (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang