STORIES(2) - XXII

274 22 2
                                    

VOTE..

-------------------------------------------------------------

Yoora bangun dari mimpi panjangnya.

Dia hanya duduk diam di atas sofa dan tidak menemukan keberadaan taehyung di sampingnya.

Yoora mengingat dengan jelas mimpinya, tentang ia dan taehyung sudah bertemu sejak awal dan taehyung yang bukan seorang manusia. Yoora mencoba untuk mencerna semua hal yang terjadi pada dirinya selama ini.

Yoora mulai mengingat semua hal ganjil yang dia alami selama ini.

Mulai dari ia yang mengingat kejadian-kejadian aneh dan wanita di mimpinya memiliki nama yang sama dengan wanita di ingatan yoora.

Yoora hanya melamun di atas sofa dan merenung, tiba-tiba saja ada suara aneh yang terdengar dari dapur rumah taehyung.

Yoora langsung berlari kearah sumber suara itu dan menemukan gelas yang pecah dan barang-barang tergeletak di lantai. Dan ia menemukan taehyung yang seperti sedang menahan sakit.

Yoora terkejut melihat taehyung yang terduduk dan mengerang-erang kesakitan.

"Taehyung!! Wae?!! Gwenchana?!!" yoora berteriak dan mencoba menghampiri taehyung

"menjauh!! Kumohon jangan mendekat!!" teriak taehyung sembari menghempaskan tangan yoora, sehingga yoora terjatuh kearah serpihan gelas yang pecah di lantai.

Tangan yoora mulai mengeluarkan darah yang pekat dan membuat taehyung tak tahan lagi.

Taehyung mulai berdiri dan berjalan sempoyongan menghampiri yoora.

Yoora hanya merasakan hawa dingin yang menyengat kulitnya sama seperti di mimpinya.

Yoora melihat kearah taehyung yang mulai mendekat, yoora merasa ketakutan begitu melihat mata taehyung yang berubah menjadi kemerahan.

Yoora hanya bisa mundur perlahan dan bersiap untuk lari keluar dari rumah taehyung.

Saat yoora mulai berlari kearah pintu keluar tiba-tiba saja taehyung sudah ada di depan yoora. Yoora terkejut dan mulai bergidik ngeri melihat sosok taehyung dengan mata merah pekat dan kuku-kuku tajam di jari nya.

Taehyung berjalan perlahan mendekati yoora yang tampak sangat ketakutan. Yoora mulai kehilangan keseimbangannya dan terduduk begitu saja di lantai rumah taehyung dengan tubuh yang bergetar hebat.

"tae-taehyung?" wajah yoora seketika menjadi sangat pucat begitu mendapat tatapan tajam dari taehyung.

Taehyung semakin mendekat dan mengunci pergerakan yoora. Yoora mulai menangis kencang ketika taehyung menggigit leher kanan yoora dengan brutal.

Yoora menangis kesakitan dan mulai meronta dan mendorong tubuh taehyung. Tapi, tenaga taehyung lebih kuat, ia mendorong kuat tubuh yoora ke lantai rumah nya.

"Tae-taehyung... Sakitt.., kumohon, hentikan ini.., hiks" yoora menarik rambut taehyung dan mencoba menghentikan nya. Tapi, ia mulai kehilangan kesadarannya.

Yoora pingsan.

Tiba-tiba saja, pintu rumah taehyung terbukan menampilkan sosok jimin yang membawa beberapa bungkus persediaan darah yang ada di rumah sakit

Jimin nampak sangat terkejut melihat sosok taehyung yang sedang menghisap darah seorang wanita yang terlihat sudah kehilangan kesadarannya.

"APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN?!!" teriak jimin dan segera berlari menghentikan aktivitas taehyung.

"YA!! SADAR LAH, HENTIKAN INI!!" ucap jimin sembari menyeret taehyung yang masih memberontak.

Taehyung tak mau melepaskan yoora karena ia masih mau meminum darah nya.

"HENTIKAN KUBILANG!" tegas jimin dan mendorong kuat tubuh taehyung menjauh dari yoora.

Jimin memberikan beberapa bungkus darah yang ia bawa kepada taehyung dan mendekati yoora.

"Aish!!, bau darahnya sungguh menyengat, untung saja aku sudah minum sekantong tadi" ucap jimin sembari mengangkat tubuh yoora dan memeriksa keadaannya.

"taehyung pasti sudah gila" gerutu jimin

Setelah membaringkan yoora di kamar taehyung, jimin kembali keruang tamu untuk melihat taehyung

Taehyung sekarang kelihatan sudah normal, matanya menjadi hitam kembali dan kukunya kembali pendek

Jimin menghampiri taehyung yang sedang asyik minum dan..

PLAK!!

Jimin menampar taehyung dengan sangat keras, dan membuat taehyung sadar akan situasi nya.

"Aish!! Dasar bodoh"

"KAU TAU TIDAK AKIBAT DARI APA YANG KAU LAKUKAN BARUSAN?!! DIA BISA SAJA MATI BODOH!!" teriak jimin

Taehyung terdiam dan mengingat kembali apa yang ia lakukan, dan seketika ia langsung berlari mencari keberadaan yoora.

"yoora.." ucap taehyung sembari berlutut dilantai kamarnya dan menggenggam tangan yoora.

"hiks, mianhe"

"aku tak bisa memahan diri, jika saja tadi jimin tak datang. Mungkin saja hari ini aku akan kehilangan mu selamanya.., hiks hiks" isakan taehyung mengisi ruang kamarnya

"kumohon bangunlah, dan katakan kau memaafkanku" rengek taehyung sembari mengelus-elus tangan dingin yoora

Taehyung bingung sekarang, ia tak tau harus berbuat apa, jadi ia memutuskan untuk menemui jimin di luar.

Ketika taehyung hendak berdiri, tangan nya ditahan oleh yoora.

"kena..pa kau mening..galkanku sen..diri di sini" ucap lemas yoora sembari tersenyum

Taehyung kembali menangis dengan kencang dan menggenggam kembali tangan yoora dengan erat

"hiks...kupikir hiks...aku tak bisa melihatmu hiks...hiks lagi huwaa"  tangisan kencang taehyung membuat yoora tertawa pelan

"a..pa yang kau bi..carakan hem" senyum yoora membaut taehyung menangis lagi

"KAU, KAU, KAU TAU TIDAK SEBERAPA PANIKNYA AKU KETIKA MERASAKAN TANGAN MU YANG BEGITU DINGIN DAN PUCAT!! AKU TAKUT YOORA!!" teriak taehyung dan di akhiri dengan tangisan lagi

"sudahlah, ber..henti mena..ngis, gwenchana hehe"

"ta, tapi yoora, kenapa kau tidak takut padaku?" tanya taehyung yang nampak sangat kebingungan

Yoora hanya tersenyum, ia tak punya tenaga untuk menjelaskan apa yang terjadi.

"aku su..dah i..ingat semuanya"

Yoora tersenyum, tapi taehyung hanya bisa diam.

"mianhe" taehyung menunduk

Yoora hanya mengelus-elus tangan taehyung.

"yoora.., apa kau ingat dengan seorang wanita bernama leriana?" taehyung bertanya dengan sangat hati-hati

"aku tau" singkat yoora

"akan ku jelaskan semuanya, kumohon dengarkan aku yoora" mohon taehyung





TBC

-Love jelyyy💕💕

CURSE OF VAMPIRE { KTH } (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang