Natan Prov
Flashback On" Pergi kamu, aku tak mempunyai anak sepertimu. Kau membuatku kehilangan putraku, pergi dari sini dan jangan pernah kembali lagi",ucap Ardana.
Natan kecil hanya menangis menerima semua kemarahan papanya karna kepergian daffa,saudara kembarnya.
"Tapi pah,natan..",sebelum natan menyelesaikan kata katanya ardana sudah terlebih dulu menampar natan. Natan yang kaget pun terhayut kebelakang terbentur meja kaca hingga kepalanya terluka." Pergi ,saya bilang pergi kamu bukan lagi anak saya dan jangan pernah menyebut saya sebagai papa kamu ,pergi dari hadapan saya dan jangan pernah kembali",kata ardana marah.
Natan hanya bisa pasrah berjalan keluar rumah sambil menahan rasa sakitnya. Natan terus berjalan pergi entah kemana hanya memuruti kemana kakinya melangkah dengan tubuh yang menggigil terguyur air hujan. Saat akan menyebrang natan tak melihat kalau ada mobil yang melaju kencang." Tin tin....",bunyi tlakson mobil itu dan akhirnya natan terpental jauh dengan darah yang bercucuran. " Bun..da,sa...kit to..long na..tan bun ,sa..kit",ucap natan. Setelah itu natan kehilangan kesadarannya.
Diruang serba putih natan terbaring dengan tak berdaya. Hanya ada bunyi alat pacu jantung defibrilator. Wajah natan yang pucat dan ada banyak alat ditubuhnya sebagai perawatan intensive. Disana hanya ada bella tante natan yang menangis histeris melihat kondisi keponakannya. Tak lama kemudian natan membuka matanya." Bun,sa..kit tolong na..tan ,nat..an mau ikut bun..da", kata natan terbata bata." Sayang kamu udah bangun ,apa yang sakit nak tante panggilin dokter dulu ya", kata bella.
Tak kunjung lama dokter segera datang dan memeriksa kondisi natan." Kondisi natan sudah mulai membaik ,ia sedang tidur tolong jangan diganggu biarkan dia istirahat", kata dokter." Baik dok kalau begitu saya masuk dulu", kata bella." Silakan, kalau begitu saya permisi dulu", kata dokter lalu berlalu pergi. Bella yang melihat keadaan natan menatap dengan sendu. Setelah 1 jam natan terbangun dan ia melihat tantenya tertidur di kursi samping bankarnya. Ia tersenyum tipis mengingat masih ada orang yang sayang dan peduli padanya. Tangan natan tergerak mengelus rambut sang tante. Karna elusan tersebut bella pun terbangun, natan segera menjauhkan tangannya dari kepala bella." Kamu udah bangun sayang apa ada yang sakit ?",kata bella. Natan hanya menggelengkan kepalnya.
Setelah 3 minggu dirawat natan sudah boleh pulang." Ayo sayang kita pulang", ucap bella." Tapi natan..",ucap natan."kamu tenang aja kita pulang kerumah tante kamu akan tinggal dengan tante kamu gak usah kwatir kamu pikirin ajadulu kesehatan kamu kamu boleh tinggal sama tante sampai kapan pun kamu mau", ucap bella karna ia tahu apa yang akan dikatakan oleh natan, ia hanya takut natan terus terpuruk karna hal itu." Terimakasih", ucap naran tulus.
Natan pun tinggal dirumah bella sejak saat itu sampai sekarang ,sebenarnya ia sangat merindukan papa nya tapi luka dan rasa sakit itu masih membekas dihatinya.
Flashback off
Tanpa ia sadari air matanya telah jatuh membasahi pipinya. Rasa sakit itu kembali muncul.
#####
Rey Prov
Saat gue lagi baca novel tak sengaja gue lihat cowok nyebelin dingin dan cuek itu ia duduk di pohon yang rindang . Tapi ada yang aneh ia termenung dan ada air mata yang terus berjatuhan. Gue yang melihat hal itu ada rasa peduli pada cowok itu. Gue pun memberanikan diri buat menghampiri cowok itu.
#####
Author
Rey menghampiri natan dan duduk disampingnya. Natan yang terus melamun tak menyadari bahwa ada rey." Nat, natan ", ucap rey tapi nata tak kunjung mendapat jawaban dari natan. Dengan rasa kesalnya rey menepuk pundak natan yang membuat natan menoleh kearahnya dan segera mengahapus air matanya dan mengubah ekspresinya menjadi datar kembali." Ngapain ?", ucap natan." Hah maksudnya kalau ngomong itu yang jelas jangan singkat gitu gue gak ngerti maksud lo", kata rey. Karna jawaban rey natan berdecak kesal." Ngapain lo disini?",kata natan." Dari tadi kek ngomong yang jelas, btw gue disini karna tadi gue lihat lo ngalamun dan nangis , kalau lo ada masalah lo bisa cerita sama gue jangan dipendam nanti malah rasanya makin sakit loh", kata rey. Natan yang mendengar penjelasan rey hanya diam." Kalau lo belum bisa cerita gak papa gue gak maksa kok", kata rey . Natan yang mendengar hal itu ia segera memeluk rey dengan erat menumpahkan semua rasa sakitnya dipelukan rey. Rey yang kaget karna pelukan dari natan yag tiba tiba hanya bisa mengelus punggung natan pelan karna ia mendengar natan menangis. " Nat", kata rey." Biarin gini bentar aja , please", kata natan. Setelah lima menit natan pun melepas pelukannya dan mengusap air matanya yang telah mengering." Thanks", kata natan." Ya sama sama kalau gitu gue pergi dulu ya udah bel dari tadi", jawab rey sambil beranjak dari duduknya." Bareng", kata natan. Melihat wajah rey yang tak mengerti natan berdecak kesal." Bareng lo mau kekelas kan ayo gue anter", kata natan yang berhasil membuat rey cengo karna ucapannya barusan . Karna tak kunjung mendapat jawaban dari rey natan segera menggenggam dan menarik rey menuju kelasnya.
#####

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Bad Boy
Teen Fiction"Gak ada cara lain buat lo tutup mulut ,mulai hari ini lo jadi pacar gue " ucap Natanneal Kayl Neoran . "Gak ,gue gak mau apaansih lo" ucap Reysa Elyana Samudera. "Gue gak nerima penolakan ,mau gak mau lo pacar gue sekarang " ucap Natanneal kayl Neo...