Part 2

2.2K 63 0
                                    

Rey prov
Bel tanda pulang sudah berbunyi dari 5 menit yang lali ,tapi gue masih sibuk mencatat."Rey lo masih lama gak ,kalau masih , gue duluan ada urusan ",kata veo." Yaudah lo duluan aja gue masih agak lama nih", jawabku." Gue duluan ya kalau gitu", ucap veo." Ya, hati hati ya", balasku.
Setelah 10 menit aku baru selesai mencatat ,gue membereskan buku buku dan beranjak pulang. Setelah sampai di depan koridor, tiba tiba hendphonenya bergetar menandakan ada pesan masuk . Dan ternyata pesan dari kakaknya alfa kalau ia sudah pulang dan sekarang berada dirumah.  Gue mendengus kesal karna kakak gue malah pulang duluan dan meninggalin gue sementara gue tidak tau jalan pulang. Gue segera beranjak menuju halte siapa tau masih ada angkutan yang lewat. Saat itu gue melihat seorang laki laki yang duduk diatas motor sport ,tatapannya tajam namun teduh ,alisnya tebal, rahannya tegas ,bibirnya merah.  " Sungguh indah ciptaanmu Tuhan ", pikir gue dalam hati.  Sesaat kemudian laki laki itu menghadap kearah gue ,gue segera memalingkan wajah gue kesamping dan beranjak menuju halte.
Setelah menunggu 10 menit ,tetapi tidak ada angkutan yang lewat ,padahal ini sudah jam 17.00 gue sudah sangat terlambat pulang sekarang. Akhirnya gue memutuskan untuk jalan kaki saja, tapi tiba tiba ditengah jalan sebuah motor sport berhenti disamping gue." Cepet naik gue anter pulang", katanya dengan datar." Eh lo siapa ?,jangan jangan lo penculik ya ,tolong ada.." ,kata gue." Jangan asal ngomong lo ,cepet naik atau gue tinggal!", potong cowok itu. Karna tak ada pilihan lain ,gue akhirnya naik. Saat diperjalanan tidak ada yang bicara ,mereka hanya diam dengan pikiran masing masing.
"Dimana", katanya memecah keheningan." Hah", jawab gue tidak mengerti." Rumah lo", katanya lagi." Oh, Jl. Pemuda Perumahan Sekar Wangi No.154 Blok A", jawab gue." Itukan alamat rumahnya Alfa ,dia siapanya alfa,eh ngapain gue mikirin itu bukan urusan gue juga", pikir natan dalam hati. Tidak ada yang bersuara lagi setelah itu.
Setelah sampai ,gue pun segera turun dari motor. Saat akan mengucapkan terimakasih , motor itu sudah melaju meninggalkan rumah gue. Gue hanya bisa mendengus memperhatikan motor itu menjauh meninggalkan rumah gue . Gue segera masuk ,disana gue ngelihat abang gue lagi menonton tv . Dengan kesal gue menuju kamar untuk membersihkan diri . Setelah itu gue menjatuhkan diri di kasur king size gue dan terlelap memasuki dunia mimpi.
            #####

Natan Prov
Setelah mengantar gadis yang gue duga adalah adik alfa, sahabat gue. Gue pun segera pulang . Sesampainya dirumah , gue ngelihat sebuah mobil Kijang Hitam milik papa terpakir di depan rumah . Gue segera masuk tanpa memperdulikan papa dan tante yang sedang mengobrol, gue terus berjalan menuju kamar dilantai 2." Natan,papa mau bicara sebentar", kata Ardana,papa natan." Mau apa lagi anda kemari?",balas gue dingin." Papa mohon pulang ,nak . Papa minta maaf", ujarnya lagi." Mau berarus ratus kali anda datang kesini pun ,saya tidak peduli ,saya tidak akan pernah kembali", jawab gue sambil melangkah menuju kamar,lalu membanting pintu dengan keras. "Sabar ya mas, nanti aku akan bujuk natan lagi ", kata Bella pada kakaknya." Ya kalau gitu aku pulang dulu ", ucapnya dengan penuh kekecewaan karna sudah berkali kali ia meminta natan pulang tapi tak pernah membuahkan hasil." Ya, mas hati hati", ucap bella.
Gue yang didalam hanya mengusap wajah frustasi. Ia lelah dengan semua ini. Lalu membaringkan tubuh dikasur king size lalu tertidur.
            #####

My Cool Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang