Chapter 4

82 3 0
                                    

Dunia besar
tidak untuk dia yang merasa tertekan.

Semakin bertumbuh.
Sedari dulu ia sadar bahwa hal ini akan lebih buruk selama perkembangannya.

Proses-proses menuju dewasa. Tahapan masa remaja.

Semakin bertumbuh.
Semakin menumpuk-numpuk semua beban dan tetap berusaha untuk tidak kembali dalam syndrom tersebut.

Namun semakin memuncak, tidak dapat tertampung dan akhirnya pecah.

Syndrom itu menyelimutinya kembali.

Pahatan demi pahatan kini menghiasi tubuh gadis ini lagi yang mulus tanpa goresan luka.
Luka yang tak seharusnya ada disana.

Semakin hari.
Semakin bertumbuh.
Semakin bertambah beban yang tiap saat bersautan memanggil syndrom itu untuk datang kembali.

Tidak. Sudah tidak bisa.
Dia bukan gadis kecil lugu yang masih harus bersangkutan dengan dokter untuk masalah mentalnya.

Tidak. Sudah tidak bisa.
Dia bukan gadis kecil lugu yang masih harus duduk di depan psikater yang menanyakan sejumlah pertanyaan yang mungkin akan terdengar tidak berguna untuk umurnya yang sekarang.

Masih kembali.
Tumbuh. Bertahan.

Jangan lupa untuk vote and comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa untuk vote and comment. Xoxo

endlesslyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang