5🌺One Fine Day

5.8K 1.4K 758
                                    

Pagi yang cerah. Definisi pagi idaman buat Byungchan. Karena hari liburnya sekarang terisi dengan kegiatan berfaedah. Yaitu membantu Seungwoo dikafe.

Dari meja kasir Byungchan teriak nyambut pelanggan yang berdatangan dengan semangat juang bela negara.

“SELAMAT PAGI KAKAK, SELAMAT DATANG DI VICTON KAFE”

Dari belakang tiba-tiba ada tangan yang ngusak rambutnya.

“Semangat amat sih dek, mas seneng liatnya. Tapi jangan terlalu capek, begitu ngerasa capek adek langsung masuk kantor mas aja ya istirahat. Mas nggak mau adek sakit”

Byungchan senyum sambil megang tangan Seungwoo yang masih ada dikepalanya. Mengabaikan jantungnya yang udah marathon gara-gara kata-kata Seungwoo.

“Iya adek janji, mas nggak usah lebay deh adek udah gede loh mas”

Seungwoo senyum. Yang disenyumin nyawanya melayang-layang saking manisnya itu senyum. Rasanya suka pengen disenyumin tiap hari tapi pa daya tidak bisa dimiliki.

“Dek, mas tinggal keluar dulu ya. Ntar mas balik lagi ko, cuma dua jam paling, mau liat-liat perabotan baru buat di kafe”

Byungchan masang wajah cemberut pura-pura ngambek “Yaudah sih mas nggak usah laporan detail banget gitu. Kaya ke pacar aja, adek kan bukan pacar mas! ”

Dan kata-kata Seungwoo selanjutnya bikin dia diem seribu bahasa “Tapi kamu lebih penting dari itu. You're the one dek and only.” udah ngomong gitu doi nyubit pipi Byungchan keras sampe yang punya pipi teriak gak nyantai

“KESELL BANGET SANA CEPET PERGII”

Seungwoo pun jalan keluar ninggalin Byungchan yang ngatur detak jantungnya.

‘Kenapa sih mas Seungwoo giniin gua terus’–Byungchan

Di kafe ini pekerjanya ada 8, tiga orang juru masak yang terdiri dari,

Satu, Mas Sunho. Paling adem, paling dewasa, paling tua. Oke yang terakhir coret saja nanti dia ngambek.

Dua, Kak Youngmin. Manusia paling imut, lucu, gemes, pendiem, tapi paling sering terbully.

Tiga, Jungkook. Nggak usah dibahas, ini temen sepertololan Byungchan. Temenan dari sd sampe sekarang sama Byungchan. Pokoknya Byungchan bosen liat dia.

Terus lima pelayan yang suka giliran jaga mesin kasir.

Satu, Kak Minhyun. Nggak bisa dijabarin betapa sempurnanya makhluk satu ini. Baik, paling suka bersih-bersih. Pokoknya adem tiap liat kak Minhyun.

Dua, Bang Baekjin. Dia salah satu pelayan yang ditunggu soalnya tiap dia ngasih pesenan pasti sambil akrobat.

Tiga, Daehwi. Pembully sejati kak Youngmin. Pelayan paling muda. Cerewet, temen sepergosipan Byungchan.

Empat, Sihoon. Cutie pie, tapi benci disebut gemesin. Suka modus ke mas Sunho. Tapi tiap diajak ngobrol sama mas Sunho jutek.

Lima, teh Sejeong. Satu-satunya cewek. Tapi jiwanya jantan. Galak sama orang yang nggak becus kerja. Penunggu mesin kasir.

Byungchan udah akrab sama mereka semua berhubung dia suka diajak bantuin sama Seungwoo. Bahkan kadang dia juga suka diledekin ‘istri pemilik kafe’ sama orang disini.

“Satu berry rush large, sama tenderloin steak

“Oke atas nama sia– oh kak Naeun”

Byungchan langsung bungkam begitu liat siapa yang ada di depannya.

“Bisa ngomong bentar nggak? Gue tau Seungwoo nggak ada ko”

kakak adek zoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang