Dear My Future

2. {the story about me}

13 tahun yang lalu saat Mia berumur 5 tahun.
"Mia,kenalin nama aku Sam tetangga baru kamu. Rumah ku 3 rumah dari rumah mu yang berwarna putih itu"
"Hy,namaku Mia kak. Yeremia Gabriella aku 5 tahun kalo kakak?"ucap mia sambil senyum.
" umurku sudah 10 tahun,kita bisa jadi teman kan?" tanya Sam sambil menyodorkan tangannya.
"Bisa, aku juga ingin punya teman cowok" jawab Mia sambil menjabat tangan Sam.
Kembali ketahun sekarang.
"Mia... masih inget Sam?"
"Kenapa Dis tumben nanyain Sam biasanya gak pernah nanya"
"Udah 10 tahun kalian gak ketemu masih inget aja lu"
"Gladis,kalo gw bilang dia Sahabat plus Cinta Pertama gw lu bakal percaya gak?"
"Mia,saudara kembarnya Ariana Grande pacarnya Vernon adiknya Selena gomez denger ya,lu inget dia selama 10 tahun tapi belum tentu dia inget lu" ucap Gladis.
"Gw masih simpen foto gw sama dia dari awal kami berteman sampe akhirnya harus berpisah lagi gw inget setiap kenangan yang terjadi diantara gw sama dia,walaupun suatu saat nanti gw sama dia ketemu tapi dia gak kenal gw gak masalah buat gw,kan dulu juga sebelum gw sama dia berteman kami saling gak kenal satu sama lain"
"Kalaupun kalian ketemu apa yang bakal lu lakuin mia?"
"Tersenyum,atau say hi atau peluk atau mungkin gigit tangan dia kayak dulu pas kecil"
"Mia lu itu cantik, tapi sayang lu gak mau buka hati buat cowok-cowok disekitar lu yang udah terang-terang an suka sama lu"
"Entahlah,liat nanti aja Dis"
Flashback on
"Mia...let's play with me"
"Sam,what are you doing here?"
"Mia,i'm just want to play with you...can I ?" tanya Sam.
"Okay" jawab mia lalu mereka main disamping rumah Mia.
"Ada Sam,Mommy sama Papi kamu ada dirumah?"
"Ada Aunty dirumah lagi nonton"
"Oh okay, aunty kerumah Sam dulu ya" ucap mommy mia yang di balas anggukan oleh Sam.
"Kiel,Yehezkiel jaga adik kamu sama Sam di samping rumah"
"Ya mom" ucap Kiel lalu berlari menuju Sam dan Mia.
"Serius banget mainnya..."
"Kak Kiel kalo nanti Mia udah 12 tahun kayak kakak Mia mau sekolah di sekolah kakak terus nanti kalo udah lulus kuliah mau nikah sama Sam...tapi jangan bilang-bilang sama mommy dan Papi ya" jelas Mia dengan imut.
"Mia masih terlalu kecil buat mikirin nikah-nikahan Mia aja belum SD kayak Sam kan jadi mikirin nikah nya nanti aja kalo udah kuliah okay" ucap Kiel.
"Kak Kiel di Smp seru banget kayaknya ya" ucap Sam.
"Makanya belajar yang rajin biar cepet masuk smp"
"Mia juga mau masuk Smp kak"
"Mia SD juga belum masa mau langsung Smp sih?" tanya Sam.
Flashback off
"Gw kangen masa-masa kecil gw sama dia Dis"
"Mia,gw doain semoga lu bisa cepet ketemu sama Sam lu itu"
"Amin" ucap keduanya.
Beberapa minggu kemudian.
"Mia,tau gak tadi gw liat ada cowok ganteng banget pake setelan baju tentara gitu dateng ke kampus kita. dia gak mungkin mau kuliah disini kan?"
"Kata gw gak deh,kan dia udah jadi Tentara dan yang gw tau kalo Tentara itu ada sekolah khusus nya sendiri" jawab Mia.
"Permisi dik disini ada gak mahasiswi yang namanya Valencia anak HI ?" tanya tentara yang sedang dibicarakan Mia dan Gladis tadi.
"Ehm...om?"tanya Mia bingung
"Saya Sam...saya Sam Natahaniel saya baru 23 tahun jadi gak perlu panggil om" jawab Sam.
"Oh,kak Valencia ya?" tanya Gladis yang tersipu malu.
"Sam?...kayak kenal" gumam mia pelan.
"Adik kenal Valencia?" tanya Sam.
"Sam,apa kabar?" tanya Mia.
"Hmm,adik kenal sama saya?"
"Ternyata bener lu udah lupa sama gw Sam,udah 10 tahun juga jadi pasti lu udah lupa sama gw"
"Mia... Yeremia Gabriella adiknya Yehezkiel Gabriello" ucap Gladis.
"Dis,lu bener orang ini udah lupa sama gw" ucap Mia putus asa.
"Dik? Adik kenal sama saya atau sama Valencia pacar saya?"
"Pacar? Jadi Sam udah punya pacar" gumam Mia dalam hati.
"Gak kenal,kami gak kenal sama Valencia ataupun anda...permisi"
"Ayo Mia kita pergi aja" ucap Gladis yang melihat sahabat nya terpuruk setelah mendengar pengakuan dari Sam.
"Dik...dik" ucap Sam saat Mia dan Gladis berlalu. Tuk...
Sam melihat kearah telapak kakinya terlihat kalung dengan liontin berbentuk huruf S&Y dan foto disebelahnya.
"S&Y kayaknya aku kenal milik siapa ini" gumam Sam. dibalik foto itu dan terdapat wajah Mia kecil dan Sam kecil yang sedang tersenyum kearah kamera, dibalik foto tersebut tertulis 'Sahabat pertama dan Cinta pertama ku'.
"Mia...ini milik mia...jadi gadis tadi adalah Mia"
"Mia..Mia" ucap Sam sambil mengejar Mia yang sudah pergi menuju halte. Beberapa langkah menuju halte tiba-tiba Bruk...
Seorang lelaki terlihat terkulai lemas diatas aspal.
Mia yang merasa disekitarnya mulai berisik langsung menuju kerumunan.
"Ada apa ini?" tanya Mia pada salah satu orang disekitarnya.
"Ada seseorang tertabrak saat meneriaki nama Mia mba"
"Makasih mas" jawab Mia
"Permisi, boleh saya melihat korban mungkin saya kenal" ucap Mia lalu masuk ke kerumunan dan terkejut saat melihat Sam sudah tertidur lemas diatas aspal.
"Tolong panggil ambulance,saya mengenal orang ini" ucap Mia.
Sesampainya di rumah sakit.
"Mia,siapa yang sakit kok kamu bisa disini sih?"
"Kak Farrel?kakak inget sama Mia?" tanya Mia.
"Inget lah orang pas kamu kecil sering banget kerumah jadi pasti kenal lah lagian kakak kamu si Kiel kan sahabat kakak"
"Ya kak,Sam kak.."
"Kenapa sama Sam? Kamu ketemu sama dia?"
"Sam...Sam kecelakaan pas lari ke halte kak" isak Mia.
"Terus keadaananya gimana sekarang?" tanya Farrel panik.
"Lagi di periksa sama dokter di UGD kak,kakak kasih tau ke keluarga kakak Mia udah bilang sama keluarga Mia dan mereka semua lagi di jalan" ucap Mia
"Ok" ucap Farrel lalu menelpon seluruh keluarga nya untuk ke rumah sakit.
15 menit kemudian seluruh keluarga Sam maupun Mia sedang menunggu hasil pemeriksaan dokter. Chitt...
Pintu dibuka dan semua mata tertuju pada dokter.
"Keluarga pasien?" tanya dokter.
"Kami orang tua nya dokter"
"Baiklah ikut saya..."
"Dokter,apa saya boleh masuk?" tanya Mia penuh harap
"Silahkan tapi jangan sampai menggangu istirahat pasien" Lalu Mia masuk kedalam ruangan Sam dan duduk disebelahnya.
"Sam,ILY...please wake up" ucap Mia sambil terisak.
"I Miss You so much...please wake up and playing game with me again like we are child" racau Mia tersedu-sedu.
"Permisi,pasien akan dipindahkan keruangan rawat inap" ucap suster lalu membawa Sam ke kamar inap nya.
Sesampainya di kamar inap.
"Mia,apa kabar sayang? Udah lama kita gak ketemu" ucap Farrel yang senantiasa menggandeng tangan istrinya.
"Hmm,i'm not fine" jawab Mia.
"Hi Mia,aku dengar tentang kamu dari Farrel, Alvero bahkan dari Sam...mereka benar kamu gadis yang baik" ucap Angel tulus
"Thanks" jawab Mia singkat.
"Mia,kok bisa Sam kecelakaan?"
"Gini Mommy Papi,Aunty Uncle and everyone yang Mia tau dari saksi mata sebelum ketabrak Sam teriakin nama Mia tapi Mia gak denger karna keadaan jalan raya yang ramai terus tiba-tiba Mia liat di dekat Mia duduk banyak orang pada kumpul-kumpul nah pas Mia kesana Mia liat Sam udah tidur di atas aspal sambil megang kalung sama foto Mia dan Sam makanya Mia langsung bawa Sam kesini."
"Udah jangan nangis lagi,ini bukan salah Mia kok" ucap mommy Sam menenangkan.
Sreet...pintu dibuka
"Sam,yaampun Sam kenapa?" tanya seorang gadis yang tiba-tiba masuk keruangan tanpa mengetuk pintu.
"Sam kamu kenapa kok bisa gini sih?tau kamu bakal kecelakaan gini aku gak maksa kamu buat jemput aku" ucap gadis itu.
"Sorry, kak Valencia punya sopan gak? Ini ada ortu nya kak Sam tapi asal nyelonong aja" ucap Mia
"Oh,sorry tante om semuanya... Saya Valencia pacarnya Sam"
"Mia...bukannya kamu pacarnya Sam ya?" bisik Alvero.
"Apaan sih kak bukan juga."
"Sam yang bilang kalo kalian pacaran" kekeuh Alvero.
"Aku sama kak Sam gak pacaran kak,ini aja baru ketemu lagi...terakhir ketemu kan 10 tahun yang lalu gimana bisa jadi pacar dia" jawab Mia.
"Oh"