Future Husband ; Yoonbin ✓

21. Revolusi Liburan

Selama di kelas sebelas, hubungan kalian tentram damai. Nggak ada penghalang yang mencoba memisahkan kalian, tapi ada beberapa hal kecil bikin kamu sama Yoonbin bertengkar sebentar.

"Bin! Kita beneran kelas dua belas? Beneran?? Huhu kok gue ga percaya ya. Ga ikhlas gue tuh." Kamu mendramatisir ngebikin Yoonbin pengen nampol.

g. masa calonnya ditampol?ea.

"Yaudah ga usah naik kelas aja, gitu kok repot."

Sebenernya ga ada yang berubah dari Yoonbin, dia masih aja menjadi manusia super nyebelin yang pernah kamu temui.

Hawanya juga pengen nendang dia ke empang kalau udah ngomong sekenanya.

Mendengar itu kamu rolling eyes, "Ga gitu juga sat." Jawabmu ngegas,

Yoonbin ketawa,

"Liburan ini mau dibuat apa?" Tanya Yoonbin sambil mainin ponselnya.

Kamu berlagak mikir, "Gue punya jadwal sih."

"Oh ya? Solusi naik kelas berat badan turun?"

Kamu langsung nampol Yoonbin.

Kzl kamu tuh.

"Kalau itu belakangan, karena diet mulai besok."

"Lagi pula gue yakin badan gue bakal jadi kurus." Kamu pun menghayal punya badan ideal.

Yah walaupun badanmu sekarang ga terlalu gendut.

Tiba tiba Yoonbin ketawa, "Hahaha! Yaudah kalau gitu pas liburan joging, gue temenin, ga ada penolakan."

"Ih ga mau! Orang gue udah punya jadwal sendiri, kalau mau joging yauda joging sendiri ga usah ngajak ngajak." Kamu melotot saat denger Yoonbin mau ngerusak jadwal yang udah kamu bikin.

"Emang jadwal lo apa?"

"Pokoknya di mulai dari begadang maraton drama, tidur, makan, main hp, nonton tv, mall juga boleh, trus makan lagi, tidur, main ponsel, maraton drama, tidur, makan, main hp, boker juga kalau kebelet."

ingin rasanya menampol - yoonbin

Seketika Yoonbin noyor kepala kamu, "Ga faedah banget sih liburan lo, nggak. Pokoknya lo kudu joging sama gue, ga mau tau."

Kamu merengut kesel.

"Emang gue segendut itu apa?" Kamu cemberut dan nyubit pipi kamu sendiri.

Bikin Yoonbin gemes malah ikut ikutan nyubit pipi kamu yang satunya.

"Gue ngajak lo joging bukan buat lo kurusan,"

"Trus?"

"Biar lo sehat, masa liburan calon gue sakit? Ga elite  banget kalau gue disuruh jagain lo pas enak enaknya liburan."

Kamu nginjek kaki Yoonbin.

"An—jing.." Ucap Yoonbin meringis sambil memelankan suara diakhir kata.

Ini tuh diibaratkan kalau kamu lagi diterbangin sama Yoonbin, dan tiba tiba Yoonbin ngehempasin gitu aja.

sakit bor.

"Makanya kalau ngomong di saring dulu." Ucapmu jutek.

Btw kalian lagi di kelas, kamu sama Yoonbin lagi duduk berdua. (re: classmeet)

Sedangkan Lami lagi ngomong ngomong sama Naeun, kalau Junkyu udah pasti main ke kelas sebelah.

ketemu doinya.

"Gue laper nih habis nyubit pipi lo,"

"Emang pipi gue bakpao apa?!"

"Entah," Ucap Yoonbin jutek mengedikkan bahunya acuh,

"Gue mau ke kantin, bareng nggak? Atau lo mau nitip sesuatu?"

Kamu menggeleng, "Diet."

Lagi lagi, Yoonbin nggak peduli kamu menjawab diet dengan enteng.

Dia segera melesat ke kantin, gak lupa juga narik Junkyu dari kelas sebelah buat nemenin dia ke kantin.

Yoonbin mana mau ke kantin sendirian?

Beuh, cemen.

Btw di mana mana kan laki laki ga suka sama perempuan yang diet kan, ini tuh nggak, Yoonbin bodo amat kalau kamu mau diet atau kamu mau makan segaban pun.

Dia milih apa yang kamu pilih,

itu pemikiranmu terhadap Yoonbin.

"Mana Yoonbin?" Tanya Lami dan Naeun bersamaan,

Kamu menunjuk pake dagu, "Ngantin, kalian kantin ga?"

Mereka berdua geleng, "Nanti, belom selesai gossip."

Kamu terkekeh dan memainkan ponsel, saking lama dan fokusnya kamu gak tau Yoonbin udah balik dari kantin.

tuk,

Kamu mengangkat wajah, saat Yoonbin yang masih berdiri menaruh sebuah roti dan air mineral ke meja.

Bikin kamu menyengrit, "Gue kan gak—"

"Makan, mubazir."

Kamu merengut, tapi akhirnya tetep makan sih.

"Btw lo belom ngasih tau revolusi liburan mendatang Bin."

"Lo yakin tanya ke gue?" Tanya Yoonbin (re: dia masih berdiri)

Kamu ngangguk ngangguk ayam, "Gue kepo sih, hehehe."

"Revolusi gue liburan kali ini, nggak berubah sih. Tetep cinta dan jagain lo." Jawab Yoonbin dan langsung melesat pergi dari kelas.

Kamu cuma cengo dan natap dia yang lari keluar kelas.

astaga, gak baik nih gue deket Yoonbin terus. Bisa bisa jantung gue meledak - you