MWK~BANGUN!!

22.1K 417 14
                                    

Suara alarm sudah berbunyi, suara kicauan burung pun juga sudah terdengar, bahkan sinar matahari sudah menampakkan dirinya di langit melalui celah-celah jendela yang menembus ke gorden seorang kamar gadis cantik.

Gadis cantik itu masih tertidur pulas diatas kasurnya, tidak lama kemudian... kedua matanya mengerjap-ngerjap, menyamai pen cahayaan-nya. Dia menguap, "hoamm" kemudian melihat kearah jam dinding dan kepalanya mengangguk setelah itu.

"Gue masih punya waktu 5 menit lagi buat berangkat kesekolah" ucap-nya pada dirinya sendiri. Kemudian, dia menguap kembali.

"Gue tidur bentar lagi ah, lagian masih punya waktu lima menit lagi~" ujarnya kemudian merebahkan tubuhnya kembali diatas tempat tidurnya.

Lima menit kemudian~

"Kim Jennie!! Bangun lo!!!" teriak seseorang dari luar kamar gadis yang masih tertidur. Sepertinya gadis itu tidak tahu bahwa sudah jam 06:50.

"Jennie!!! Bangun kaga lo anjritt!!" teriak seseorang itu kembali berkoar.

"Woy! Buka woy pintunya! Ini udah siang bege! Kaga bae anak perawan masih tidur!! Woy anjrit! Lo kaga denger gue kali ya? Jennie!! Jangan sampe gue aduin ke bonyok lo, Jen!!"

"JENNIEEE!!! INI UDAH JAM ENAM LEWAT LIMA PULUH LIMA MENITTT!! MAU SEKOLAH JAM BERAPA LU HEH?!" teriak seseorang itu dengan histeris.

Kim Doyoung. Bisa dipanggil Doyoung, anak laki-laki dari keluarga terkaya raya di Busan~Korea Selatan. Dan, Kim Jennie adalah adik perempuan satu-satunya, gadis itu biasa dipanggil Jennie oleh-nya atau biasa dipanggil Jen-jen oleh keluarga serta sahabatnya. Orang tua mereka bernama Kim Lisa Manoban dan Kim Namjoon. Mereka adalah keluarga terkaya raya, dan mereka menjadi CEO di perusahaan-nya masing-masing.

Nama yang diteriaki tidak bangkit sama sekali dari kasur, dia masih tertidur pulas di kasurnya, dia tidak mendengar teriakan serta kicauan dari sang kakak tercinta.

Diluar kamar Jennie, Doyoung sudah sangat-sangat geram serta kesal dengan adik-nya itu. Bagaimana tidak? Dirinya sudah berkali-kali memanggil serta meneriaki nama dirinya, tapi tetap saja, tidak ada respon apapun. Pintu saja tidak terbuka sedikit sama sekali.

Doyoung menghela napas-nya berkali-kali, dia memijit pelipisnya yang sedikit pusing.

"Ya ampun!! Tuh anak kebo bener sih, capek gue teriakin-nya, mana kaga mau bangun-bangun lagi. Bener-bener emang ya, liatin aja gue bakal kasih tau bonyok lu," ujar-nya pada diri-nya sendiri.

"Coba deh, sekali lagi gue bangunin tuh kebo badak" Kemudian, Doyoung menarik napas-nya dalam-dalam kemudian dihembuskan-nya.

"KIM JENNIE!! INI UDAH SIANG WOI!! MAU BANGUN JAM BERAPA LU!! GUE ADUIN BONYOK BARU TAU RASA LU ANJIR!!" teriak Doyoung histeris sampai terdengar hingga kelantai bawah.

Tiba-tiba...

"Doyoung!! Ada apa ini??" tanya Lisa mamah-nya yang tiba-tiba saja ada disampingnya.

Doyoung kaget, kemudian mengelus-ngelus dada-nya dan menetralkan degupan jantungnya.

"Anjritt! Emmak gue ngapa ada disitu yak? Apa gegara teriakan gue kali ya? Jadi, dia kemari?" ucap Doyoung dalam hati-nya.

MARRIED WITH KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang