End - Your Eyes

1.7K 175 1
                                    

"Semangat Jimin-oppa! Jangan membuat kami kecewa, oke?!"

"Maafkan appa, Jim. Karena perusahaan kau jadi menderita begini."

"Jangan sampai kau ditolak. Kalau iya, akan aboji jodohkan kalian!"

Jimin sedikit tertawa mendengar semangat dari orang terdekatnya.

Tangannya yang menggunakan sarung tangan sedikit berkeringat karena mengalami gugup yang berlebihan.

Mereka berkumpul dipinggir taman sungai Han. Menatap satu sosok manusia yang sedang terduduk sembari menatap sungai Han. Bisa dilihat, kalau sosoknya sedang menangis dalam diam. Tangannya berulang kali menyeka bagian matanya yang mungkin buram akibat air mata.

"Tarik nafas, Jim! Lalu buang!" seru Taehyung.

Ah, padahal baru saja Taehyung mengomel karena Jimin terus mengoceh dimobil, tapi sekarang Taehyung paling semangat untuk menenangkan sahabatnya.

"Iminie-amchon! Cemangat!" seru Namseok yang berada digendongan Seokjin.

Yang lain sedikit terkikik, merasa lucu dengan perkataan Namseok yang belum begitu jelas.

"Aku pasti bisa!"

"Aku pasti bisa!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi kalut.

Pikirannya tidak mau membuang Jimin dari memorinya. Yang ada, malah terus memutarnya.

Yoongi semakin deras menangis-untung, tidak ada isakan untuk tangisan kali ini.

Ini bukan pertama kalinya Yoongi menangis. Karena, ya, siapa yang tidak sedih ditinggal saat sedang sayang-sayangnya?

Yoongi mendengus, lagi.

Tubuh mungilnya sedikit tersentak ketika merasakan matanya ditutup.

Tangannya naik untuk meraba tangan siapa yang menutup matanya.

"Kook-ah, jangan bercanda!" seru Yoongi sebal. Suaranya sedikit sumbang akibat menangis.

"Kook, kenapa tanganmu menjadi bantet seperti ini?!" Yoongi berbicara dengan nada yang cukup kaget.

Ya, dia bisa merasakan kalau jari-jari yang menutup matanya sedikit berisi dan pendek-pendek.

Oh astaga, ini bukan Jungkook!

Dengan sedikit paksaan, Yoongi menarik tangan yang menutup wajahnya.

Saat dirinya berbalik, betapa terkejutnya dia.

Menemukan sosok manusia yang selama dua tahun belakangan ini menghilang dari hidupnya.

Benar-benar menghilang! Bahkan saat teman-temannya dia tanyai, tidak ada satupun yang mengetahui keberadaannya.

Dan sekarang sosok itu muncul dihadapannya.

Dengan surai hitam legamnya, dengan pakaian yang terlapis coat tebal, dengan tatanan rambut yang dibuat sedemikian rupa, membuat kadar ketampanannya menjadi plus-plus.

your eyes ; minyoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang