June ; CROWN

Love Scenario Chanyeol x Lisa

Namaku Park Chanyeol, purtra mahkota dari Klan iKONIC atau putra satu satunya dari Raja Park Jimin dan Ratu Jung Eunji.

Kelebihan alamiahku adalah Api. Bahkan dengan tatapan saja aku bisa menghanguskan sesuatu. Aku membenci ramalan. Ada seorang peramal datang padaku dan meramalkan masa depanku.

Dan dia mengatakan bahwa " _klan IKONIC selamanya tidak akan pernah dipimpin oleh api"_ dan aku langsung membakarnya saat itu juga.

Aku menyukai anak dari seorang panglima disini, namamya Lalisa, tubuhnya tinggi semampai, tapi sayang dia hanya menganggapku sebagai teman tidak lebih.

Sejak kecil aku berbeda dengan anak anak lain. Karena aku memiliki kekuatan. Bisa dikatakan bahwa aku adalah Anak emas Klan iKONIC.

Banyak yang menganggap ku aneh, tapi, untuk apa aku mendengarkan omongan mereka.

Lalisa sering berkata, "Hidup itu tak serumit yang kita bayangkan. Dengarlah apa yang perlu di dengar, lihatlah yang perlu kau lihat. Masa depan, hanyalah kertas yang kosong, kita lah yang menggambarnya."

Gadis itu, yang selalu membantu ku, menasihatiku, dan menyemangati ku. Aku hanya bisa berharap suatu saat nanti, ia akan menjadi miliku. Sepenuhnya.

Aku Benar Benar mencintainya atau bisa Dibilang Terobsesi, aku tidak Suka bila dia dekat dengan laki laki selain aku Dan tentunya ayah dan adik laki lakinya.

Setiap Hari aku selalu memperhatikannya dan selalu membantunya jika ia kesusahan atau dalam masalah, tapi  lalisa tidak menyadari jika itu Karena aku mencintainya.

Dan sialnya setiap aku menyatakan perasaanku Lisa selalu menjawab.

"aku cuma menganggapmu sebagai teman Chan"

Awalnya aku kecewa dengan jawaban lalisa, tapi aku juga tidak egois dengan hal itu.

Tapi aku tak pernah menyerah untuk mendapatkannya. Walaupun dia hanya menganggap aku sebatas teman.

Karena aku tau cintaku tak akan bertepuk sebelah tangan. aku akan menjaganya semampuku. Akan ku lakukan apapun untuk bisa bersamanya.

Sampai sampai dia ikut kelas memanah pun aku ikut dalam kelas tersebut untuk bisa melihatnya.orang tuaku yg tau bahwa aku menyukainya tidak setuju dengan hubungan kami.

Mereka bilang aku dan Lisa berbeda derajat.
Itu lah mereka selalu menilai seseorang dari drajat keluarga. dan jujur saja aku  tidak itu.

Menurutku derajat semua orang itu sama tak ada yang berbeda.

Aku membenci takdir, karna telah membuatku dilahirkan sebagai putra mahkota.

Tapi di sisi lain aku juga bersukur karna telah diciptakan di tengah tengah keluarga harmonis dan tentunya juga bisa bertemu dengan Lisa.

Disaat ulang tahunku yang ke 26, ayahku mengundang beberapa petinggi Klan lain. Dan Sialnya putri dari Klan dispact menyukaiku, Dan orangtuanya terang-terangan meminta agar kami di jodohkan.

Dan jelas saja jawabannya aku pasti menolaknya.
.

Namanya Kim Jennie. Dia cantik sih, tapi tak secantik Lisa di mataku. Bagiku dia adalah gadis yang paling cantik, bukan hanya wajahnya saja, hatinya lebih cantik tak tertandingi oleh siapapun.

Banyak mata yang memandang putri Jennie dengan pandangan terkagum-kagum akan ke anggunannya. Tetapi,  beda denganku, aku tak tertarik kepadanya sedikitpun.

Aku lebih memilih Lisa karna menurut ku dia adalah gadis yang sempurna, dia juga sangat berbakat dalam semua hal, tidak seperti jennie walaupun dia cantik tetapi dia tidak mempunyai talenta apapun,yang mereka dambakan hanyalah kecantikannya  tidak lebih.