maaf banget ya gais aku lama bgt ga update mianhaeee😭😭
×××
"yampun HAHA, lupa ya? Kan pas waktu itu gue pernah cerita" jawabnya sambil taro kaleng cola dimeja.
"Lah emang iya?"
"Lupa ya? Mau gue ceritain ulang?"
"Boleh deh"
———
"kak hanbin ngapain?"ucap chaewon saat hanbin tiba didepan rumah chaewon.
Iya hanbin ada dirumah chaewon.
mau ngapain? yang jelas ada hubungannya sama bidadari kesayangan nya, si kyra itu.
"Mau ke mekdi?"tanya hanbin.
"gausah kak aku udah makan".
"Kalo kita keluar sebentar buat ke taman kota mau? Ada yang perlu kaka omongin ke kamu"ucap hanbin.
Chaewon senyum,
Bukan senyum biasa, tapi senyum seneng.
"Aku izin ke ibu dulu ya kak di dalem".
Setelah chaewon pamitan sama ibu nya, bergegas dia ke halaman depan nyamperin hanbin buat pergi ke taman kota sama hanbin.
Coba tebak apa yang ada dipikiran chaewon?
———
"Makasih udah ceritain, gue pulang dulu."
kyra jalan kerumah nya, jalan sambil santai biasa, udah lama dia gakeluar rumah main gini, paling ujung-ujungnya keluar rumah cuma bolak-balik kesekolah atau ngga ya jogging biasa.
Malam ini sampai jam satu malam kyra belum tidur, alasan nya kurang jelas yang pasti melibatkan hanbin.
———
chaewon duduk di depan meja belajarnya, matanya kali ini berlinang air mata, karna tadi hanbin benar-benar mengatakan ingin menjauh darinya.
dia membuka laci meja belajarnya lalu mengambil silet berwarna merah mudanya bergambar kartun kuda poni.
"kak, makasih sudah membuat aku benci diri aku sendiri sekarang".
chaewon menyilet tangan nya.
kulit tangan nya yang ter iris namun seakan hatinya yang ter iris.
kisah siang tadi :
chaewon turun dari motor hanbin sedangkan hanbin membuka helm nya.
mereka berdua melangkah menuju kursi taman berwarna putih yang berada dibawah pohon.
"chae.." hanbin mulai bicara.
"iya kak kenapa?"
"perasaan kamu saat liat kaka bahagia gimana?"
"aku ikut bahagia dong kak"
"walaupun bahagia kaka bukan karna kamu?"
chaewon terdiam.
"chae... jangan egois ya, kaka sekarang udah punya cewe yang kaka sayang"
"kak kyra kan? iya aku tau kak"
"plis, udahan ya? makasih udah peduli ke kakak, kakak hargain kamu kok"
"iya kak makasih udah hargain aku selama ini, walaupun akhirnya kakak bakal pergi dan gamilih aku"
"kakak udah aku anggep kamu adek chae dari awal juga... maafin kaka ya chae, alasan kakak—"
