Back!!!
Assalamualaikum;)"Yang mengejar berhenti karena lelah, yang di kejar mencari karena terlalu asik mengabaikan"
hehe*
*
*
#**#Helaan nafas terdengar dari mulut Alina,gadis itu masih saja resah dan gelisah.
Tiga hari Farhan yang ia anggap manusia menyebalkan,sudah tidak pernah mengganggunya.
Alina berpikir,karena apa Farhan menjauhinya apa karena ada ucapan yang salah.
Ia benar benar frustasi.tapi tunggu?Kenapa harus resah,bukankah ia risih dengan Farhan.
Ah,bukan.tidak Alina merindukan Farhan sekarang.Hatinya tidak bisa menolak Rasa rindu yang kini ada untuk Farhan.
Alina mengambil ponselnya,ia membuka sebuah Aplikasi Watsaapp untuk melihat Apakah Farhan online,dan ya benar Farhan online.
kenapa pria itu tidak mengejarnya?,menelponyya?.Memangnya kamu siapa Alina,siapa?.
Alina membantingkan ponselnya pada kasur,ya karena kalau di banting ke lantai nanti pecah,sayang dong duit tau.
"Kak Farhan aku kangen."
Alina mendesah pelan,kenapa bayang bayang Farhan slalu saja ada di otak,dan pikirannya.
Dan detik selanjutnya,
"Ahh,Alina ini gila gila gila,mana mungkin manusia imut ini kangen sama Farhan,hidihh amir amit!."Ia mengoceh sendiri,menyesali ungkapan kerinduannya untuk Farhan.Ia kembali mengambil ponselnya,dan kembali membuka aplikasi Wathsapp.
lebih tepatnya membuka kembali,pesan pesannya dengan Farhan.Farhan:
Assalamualaikum,cantiku,manisku,punyanya babang ganteng:}Aamiin,online dong jangan biarkan abang kesepian,
kesepian tanpamu,abang sendiri
kehilangan sosok bidadari
bidadari imut imut tapi oon
oon oon tapi sungguh ku sayangi
kaulah Alina pujaan hatiku.
muah,sun jauhh.
Alina:
Waalaikumusalam.sakit gila lo?
sosoan puitis lagi.Alina memijit pelipisnya,pusing sendiri dengan kekacauan yang bergejolak di dalam hatinya.
"Ha iya ya allah,Alina kangen Farhan Aidzar Hilmansyah,Alina kangen ya allah Alina ngaku,Alina ngga mau boong lagi."
"Alina mau Farhan ngchat Alina ya Allah,sekali aja."
"Dasar Cowok MUNTABER!!mundur tanpa berita,udah ngebaperin pergi gitu aja!!,udah dapetin hati malah kabur kaya Tuyul!!."
"Ya Allah,Ayo dong gerakin tangan ka Farhan untuk chat Alina."
Alina memelas,sudah tiga puluh menit ia memandangi ponselnha,yang ia harapkan. akan muncul pesan dari Farhan,namun nyatanya tidak.
Ia berpikir,apa ia haruskah ia yang memulainya,ya harus ia menganggukan kepalanya.
To Farhan :