Rintikan hujan subuh ini kembali membasahi dedaunan dan pepohonan yang telah kering .
Hujan sebagai tanda Rahmat Allah SWT yang begitu besar , Apakah manusia pernah berfikir bagaimana jadinya bumi ini tanpa hujan , lalu bagian yang mana lagi yang membuat manusia untuk tidak bersyukur kepada Allah SWT ."Alhamdulillah , subuh ini hujan turun lagi" syukur ku kepada Allah SWT yang telah menurunkan hujan , akupun segera berdoa karna ku tau saat hujan turun adalah waktu yang mustajab , Allah menjawab dan mengabulkan doa hamba-hambanya.
Ku langkahkan kaki ke kamar mandi untuk segera mandi dan berwudhu .
Aku pun sholat wudhu, sholat qabliyah shubuh, dan sholat shubuh ,"Ya Allah hanya kepada Mu lah hamba berserah diri dan berharap ya Allah , berikanlah hamba hidayah mu selalu ya Allah , hamba begitu hina dan buruk ya Allah namun rezeki dan karunia Mu tetap begitu besar pada hamba ya Allah , terima kasih banyak ya Allah ampun kan hamba yang selalu lupa untuk bersyukur kepada Mu ya Allah , semoga hidayah Mu selalu bersama hamba ya Allah, Amin ya rabbal Alamin ya Allah"
Segera setelah sholat akupun bergegas untuk segera bersiap siap berangkat ke sekolah , hari ini adalah pertama aku akan menginjakkan kaki disekolah yang baru setelah kepindahan Abi dari tugasnya dan syukurnya juga tidak terlalu jauh dari rumah baruku .
Setelah selesai berbenah untuk berangkat ke sekolah , aku segera turun ke bawah
"Assalamualaikum Wr.Wb , Abi Umi " sambil ku kecup tangan kedua orang tuaku
"Waalaikumussalam Wr.Wb nissa sayang , ayo sarapan "ajak umiku ramah.
"Iya Umi" senyum ku kecil .
Setelah selesai sarapan aku diantar Abi kesekolah .~Sampai di Sekolah~
"Bissmillahirrahmanirrahim" Kulangkahkan kakiku di lorong yang terasa begitu sepi , ku berjalan perlahan sembari menikmati lingkungan sekolahku yang bisa dikatakan sangat megah , ya SMA ini adalah Sma ter-Elite di kawasan ini , sekolah swasta yabg terkenal sangat bergengsi karena banyak melahirkan generasi penerus bangsa yang berprestasi , aku bisa bersekolah di sinipun tidaklah mudah adalah suatu keajaiban dan keberuntungan saat aku juara olimpiade cerdas cermat berbahasa pranciss yang kumenangkan saat aku duduk di kelas 2 SMP 2 tahun lalu , membawa pulang tropi yang besar dan juga sebuah kelebihan untuk masuk sekolah elite ini tanpa test dengan jalur prestasi , mungkin inilah yang disebut takdir hingga kami sekeluarga bisa berada di lingkungan ini , kupercepat langkahku agar bisa segera sampai di kelas XA berharap kelas masih sepi seperti dilorong , sampai dikelas siswa siswi ternyata sudah banyak yang berdatangan padahal hari masih sangat pagi ! Kurasa , Memang sih wajar apalagi sekolah elite begini , high school G itulah nama sekolah kami .
Sampai dikelas
Kulihat kursi di depan , barisan kedua , dan ketiga sudah terisi penuh , terasa sedih padahal sudah berencana untuk duduk didepan ..
"Serius ini bakal duduk di paling belakang" sedihku di dalam hati , malah kayaknya mereka udah punya pasangan masing-masing lagi "duh mau duduk sama siapa ya , hmmmm ya udah deh duduk sendiri juga nggak papa , bissmillah"
Jam dinding menunjukkan 08:12 setelah kami semua selesai memperkenalkan diri masing-masing dan membentuk perangkat kelas , aku juga termasuk dalam perangkat kelas sebagai bendahara , sebenarnya seharusnya bukan aku tapi karena yang lain tidak mau , akhirnya aku yang di tunjuk sebagai bendahara tapi tentu saja itu bukan masalah besar buatku , dan Alhamdulillah nya lagi aku sudah dapat teman yang insyaAllah bisa ku jadikan sahabat , yang duduk didepanku yaitu Rika dan sherly yang sangat baik dan pengertian dan ya malang aku masih duduk sendiri di pojok , tapi tetap Alhamdulillah aku masih dapat bangku gimana kalau nggak dapat kan lebih sedih lagi pikirku . Guru Biologi yang merupakan wali kelas kami telah masuk dan mulai memberikan materi apa yang akan kita sekelas pelajari 1 semester ke depan hingga seorang anak laki-laki yang kurang sopan masuk ke kelas kami dan memberhentikan pelajaran yang baru mulai serius untuk dibahas , dia masuk tanpa permisi dan langsung menerobos masuk ke kelas , membuat emosi wali kelas kami memuncak .
"Hei yang baru masuk" bentak wali kelas kami
"Baru datang langsung nyelonong , nggak permisi baju acak-acakan , kamu nggak punya sopan santun ke sekolah"nada yang meninggi dan suasana kelas yang seketika hening karna bentakan dari wali kelas yang baru kami semua temui sekali .
"Kenapa masalah"
Jawab lelaki itu tanpa perasaan bersalah ."Tidak punya sopan santun , sana keluar" usir wali kelas yang dipanggil bu kika
"Kenal gunawan itu bokap gue jadi lebih baik lu diam, daripada lu nyesal " jawabnya lebih mengagetkan seisi kelas .
Wali kelas kami bu kika nampak terdiam dan la langsung keluar dengan menangis.
Lelaki itu kemudian berjalan kebelakang dan menatapku sesaat kemudian dia duduk di sebelahku
"Ehh ehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh , serius anak nggak sopan ini duduk disebelahku " ucap ku dalam hati ,serasa diguyur hujan kemudian disambar petir saking nggak percayanya dia memilih duduk di sebelahku , dia segera duduk dan saat dia tahu aku memperhatikannya dengan perasaan tak percaya, dia langsung membentak ku "apa lu liat-liat mau gua usir juga kayak guru tadi"Aku pun hanya bisa diam membisu , rasanya ingin menangis tapi berhasil ku tahan . Satu jam pelajaran berlalu namun setelah kejadian tadi tiada guru yang masuk , lelaki tanpa rasa itu hanya sibuk memainkan gadget yang tampak sangat mahal. Akupun hanya sibuk membaca buku namun setelah sekian lama aku mulai sedikit mengantuk akupun memutuskan pergi ke wc untuk berwudhu , Rika menawarkan diri untuk menemaniku tapi aku menolaknya dengan lembut karna aku takut merepotkan orang lain , saat aku hendak berdiri dari bangku dan mulai berjalan lelaki tidak sopan itu malah membentangkan kakinya didepanku hingga membuatku jatuh tersungkur dengan lutut kakiku yang jatuh lebih dahulu dan ya , rasanya sangat sakit
"Awwwww sakit" teriakku , dan yang kulihat dia malah tertawa , seisi kelas memperhatikan kami dengan serius seolah-olah kami adalah tontonan , rasanya malu ya sangat sangat malu karna akulah objek yang dipermalukan .
"Makanya kalau jalan itu pakai mata bukan pakai dengkul( kemudian dia tertawa) atau mungkin rok lu kepanjangan kali lu mau kemana mau ke sekolah apa ke kondangan (dan ya dia kembali tertawa terbahak-bahak, membuatku sangat tak percaya bukannya minta maaf yang ada malah menertawaiku , rasanya ingin sekali menangis , Rika dan sherly berdiri berusaha membantuku namun yang ada lelaki itu malah membentak mereka.
"Lu bisa nggak, nggak ikut campur cewek emang rempong ya , cengeng alay, kalau bukan urusan lu nggak usah sok ikut-ikutan bikin muak aja "
dan alhasil sherly yang anaknya sangat manja menjadi menangis terisak isak , tikapun berusaha menenangkannya , aku masih merasakan sakit yang teramat di kaki , akupun berusaha berdiri dan bergegas pergi ke kamar mandi seorang diri.Aku berusaha berlari kekamar mandi secepat mungkin karna sudah tidak kuasa lagi menahan air mata yang sudah kupaksa agar tidak tumpah , namun diperjalanan air mata ini sudah mengalir lembut bukan hanya karna sakit yang teramat namun juga rasa malu yang tak dapat tertahankan dihari pertama sekolah kejadian malang ini sudah menimpaku ...
"Ya Allah kenapa begini , umi abi nissa pengen pulang " pilu ku dalam hati sambil menangis terisak-isak , aku mulai berjalan pelan dan masuk ke kamar mandi ,segera ku ambil air wudhu dan kusadari kaki ku memar yang cukup serius "Ya Allah " rintihku , saat lewat cermin kulihat mataku sudah sembab.
•----•
KAMU SEDANG MEMBACA
Roda Takdir 💔
RomanceAkankah cinta dimasa lalu terulang kembali 🌸 Mengisahkan perjuangan cinta yang penuh lika-liku ,air mata, dan kesedihan yang mendalam ... Ketika cinta tak berujung pertemuan , yang akhirnya dipisahkan oleh takdir 💔 Mampukah Rando san...