Batin ..

17 3 0
                                    


-------------------------
"Ehhh ... Rando tadi Nissa kan udah bilang kalau Nissa bakal dijemput Abi 😅😅 , Rando pulang aja sama tunangan Rando , Nissa bisa pulang sendiri kok "Ucapku sembari memberi alasan

"Niss Rando ini laki-laki Rando harus bertanggungjawab , lagian niss Sandra ini cuman temen kecil , bukan tunangan Rando loh, gara-gara Rando nissa jadi kena banyak masalah"Rando berusaha meyakinkan ku ...

  Sandra bersama temannya melihatku dengan ekspresi marah ,aku yang menyadari hal itu berusaha meyakinkan Rando bahwa aku bisa pulang sendiri,  syukurnya dari kejauhan aku bisa melihat mobil abi... 

   Abi turun dari mobil dan memanggilku... 
"Syukurlah, abi penyelamat banget deh.. ..  "Rintihku dalam hati... 

"Nissa ayo pulang, ini teman-teman nissa ya,? "Tanya abi padaku

"Ehhh itu, iya abi...  "Aku menggangguk pelan
Saat aku menjawab iya, sandra dan temannya melihatku dengan ekspresi sedikit jijik,  apa karena aku berkata dia temannku, entahlah... 

Sesaat setelahnya Rando memperkenalkan diri pada Abi,

"Eh permisi om,  kenalin saya Rando teman sekelas nissa,  dan ini teman-teman  nissa juga Anggara, bagas, fahmi sama axel  "Rando memperkenalkan diri pada abi, sambil memperkenalkan teman-temannya yang lain... 

"Ahhh temen-temen nissa ya, syukurlah nissa bertemu dengan orang-orang yang baik..  "Jawab abiku ramah,  sambil tersenyum hangat

  Sandra dan teman-temannya,  nampak semakin kesal,  sambil menginjak-injak kan sepatunya pada lantai,  aku yang menyadari hal itu mengajak Abi segera pulang... 

"Eh itu,  Abi kayaknya  kita harus cepet-cepet pulang deh..  Takutnya nanti umi kesepian "aku menarik lengan abi dan berusaha segera berlalu... 

"Ehh kok cepet-cepet nissa itu temen-temennya?  , eh rando sama temen-temen mau pulang sama om, masih muat kok meski nanti agak sempit...  Nanti om anterin sampai rumah deh "
Ajak abiku ramah, namun aku berusaha  menolaknya..

"Ehh nggak usah abi, mereka bawa kendaraan sendiri kok...  Iyakan iyakan rando... Ehe "aku mengedip-ngedipkan mataku pada rando, dan dia malah menatapku balik sambil tertawa kecil... 

"Ehh itu iya om,  kita bawa mobil  kok, duluan aja om "jawabnya ramah pada Abi, seolah-olah memperlihatkan sifat hangat yang ia sembunyikan... 

"Yasudah,  kita berangkat duluan ya...  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakutuh "

Kamipun berlalu,  saat aku mencoba mencuri pandang kebelakang,  aku melihat sandra yang berusaha menempel pada Rando tetapi Rando berusaha menepisnya... 
Akupun segera memalingkan pandangan dan berlalu ... 

--- Di Parkiran Mobil---

"Iiih sayang kamu kenapa sih,  sampai kapan kamu mau giniin aku..  Kamu sadar nggak sih aku tuh terluka banget smaa sikap kamu ke aku tadi "
Sandra yang sangat kesal menggembung-gembungkan pipinya...

"Iya tuh Rando, kita sebagai temen juga malu tahu"tangkas Jesicca,  salah seorang temannya sandra berambut ikal dengan bulu mata yang lentik... 

"Apasih"aku yang kesal, berusaha  segera menjauh dari mereka

"Ran, gua yang bawa mobil nih "tanya Anggara 

"iya lu aja, buruan gua udah jijik nih "jawabku sambil melemparkan kunci mobil

"Ih apaan sih Rando,  liat aja ya aku nggak bakal tinggal diam "Sandra yang semakin kesal berusaha  menelfon seseorang

   Saat yang bersamaan Anggara sudah berhasil mengeluarkan mobil mewah bermerek Mclaren berwarna abu kehitaman, Rando yang sudah sangat kesal segera berlalu ke arah mobil  yang diikuti oleh bagas,  axel dan fahmi... 

  Sandra yang tidak terima ditinggal begitu saja malah teriak sambil memaki... 

"Dasar cewek gila"batin Rando,  sambil menutup pintu mobil dengan keras... 

  Mereka berlalu,  dan meninggalkan sandra berserta teman-temannya,
Saat di mobil fahmi membuka obrolan, 

"Ran,  lo ngerasa nggak sih kalau lu terlalu kasar sama sandra...  Tadi aja lu bisa aja tampar sandra kalau nissa nggak hentiin lu tadi "nada yang terdengar kesal bercampur marah, keluar dari mulut fahmi, yang dari tadi sudah sangat  geram dengan perlakuan Rando pada Sandra,

--- ---- --- ---- ---- ----
   Ya benar, Fahmi sangat menyukai Sandra dari dulu bahkan hingga sekarang,  dulunya saat kelas 2 SMP mereka pernah menjalani hubungan, yang sebenarnya hanyalah cara sandra agar bisa kembali dekat dengan Rando... 
Meski dimanfaatkan berkali-kali,  Fahmi tidak pernah peduli karena dia sudah sangat dibutakan oleh cinta ,
Rando yang tahu bahwa sahabatnya Fahmi di permainkan, melabrak sandra dengan emosi, namun yang ada fahmi malah berbalik marah kepada Rando,  membuat hubungan mereka retak hingga setahun lamanya... 

---- ---- ---- ---- ----

"Udah lah fahmi,  gua malas banget kalau harus bahas ginian,  lu mau kita kek dulu lagi,  cuma gara-gara cewek gila itu,  hah"membuat Rando semakin kesal

"Eh rando gua bukannya mau kita berantem lagi, tapi lu kan tau gua sayang dan cinta banget sama Sandra
Lu tau kan, gue nggak suka liat Sandra disakitin kayak gini, kalau lu emang nggk suka,  ya udh bilang ,  jangan perlakuin Sandra seenaknya,  lu paham nggak sih "Fahmi yang kesal dan geram menggenggam pahanya dengan keras

"Bilang? Udah ribuan kali lagi gue bilang, tu anak emang nggk ada otak,
Lagian bahas gini sama bucin kayak lo malas banget tau nggak...  "Balas Rando menyindir

"Apa lo bilang,? "Fahmi yang berada,  disebelah Rando, yang dipisahkan oleh Anggara berusaha membuat pertengkaran

Roda Takdir 💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang