Rahasiakan 🌸

20 9 1
                                    

     Aku seorang Anissa Humairo yang tidak tahu hal tersebut berjalan tertatih-tatih ke kelas , saat tiba di depan pintu kelas kulihat Sherly dan Tika melihatku dengan rasa iba dan syukurlah Sherly sudah tidak menangis lagi

"Alhamdulillah"ucapku dalam hati .

    Aku berjalan tertatih-tatih kedalam kelas namun seisi kelas sedang tampak ribut membicarakan sesuatu , ada juga siswa dan siswi melihatku dengan tatapan iba dan kasihan seolah-olah nasib buruk sedang menghadangku , "

      Aku pun serius memperhatikan seisi kelas dan berusaha pindah duduk kebelakang meskipun aku sadar berarti aku akan duduk sendirian di barisan kelima (kufikir lebih baik dari pada harus sebangku dengan nya) saat aku berusaha mengambil tas dan pindah kebalakang lelaki sinis itu menatapku  dengan ejek yang sangat jelas terlihat di matanya .

      "Lo pikir lo mau pindah kemana , duduk yang manis disini dan jangan pernah berfikir buat pindah kalau Lo masih sayang nyawa"ancamnya  dengan tegas
      

      Aku hanya bisa menatapnya tidak percaya
" hey kenapa nissa harus nurut sama lelaki yang nggak punya sopan santun kayak kamu nggk ke teman nggak ke guru nggak punya adab , awas nissa pengen  pindah ke belakang , denger ya lebih baik nissa duduk sendiri di belakang dari pada harus duduk sama kamu "aku berusaha menaik tas dari kursi tapi dia malah memegang tanganku dengan erat memaksaku agar segera duduk ,

      Plakkkkkkk----

   Aku menamparnya dengan tangan kiriku "jangan pegang tangan nissa , kamu bukan mukhrim nissa lepas nggak lepas " aku berusaha menarik tangan ku dari genggamannya yang kuat , namun dia berdiri dan malah memegang wajahku seakan-akan akan memakanku
"upil jelek lebih baik cepet duduk , atau mau gue tampar juga" dia mengangkat tangannya seolah-olah benar akan menamparku ..
Aku menutup mataku , "iya iya nissa duduk , tapi lepesin dulu tangan nissa , gimana nissa mau duduk coba kalau tangan nissa masih dipegang erat gitu " lelaki itu melepaskan genggamannnya ,

      "nah gitu kan bagus kalau upil nurut nggk jelek lagi , hahahahaha "dia tertawa terkekeh ,
Aku hanya mengerutkan kening dengan sifatnya yang sangat aneh , barusan dia nampak sangat marah kemudian tertawa terkekeh sangat aneh fikirku dan akupun segera duduk disebelahnya dengan hati yang super kesal ..

     "mimpi apa nissa semalam coba , sampai segininya "rintih ku didalam hati .
     Anak-anak sekelas masih sibuk membicarakan biang masalah yang ada dikelas, akupun bertanya-tanya sebenernya ada apa sih sampai seheboh ini , kalau cuman gara-gara yang tadi kayaknya berlebihan deh , akupun memberanikan diri bertanya ke Rika yang duduk tepat di depanku ..

"Rika nissa boleh nanya sesuatu nggak?" Tanyaku

"Nanya apa niss ? "

"Kok seketika kelas jadi heboh gini lagi bicariin apa sih , nissa pengen tau .. kalau soal nissa jatuh tadi kayaknya berlebihan deh .. dan ini kayaknya bukan karna nissa tapi karna yang di sebelah yang lagi pakai headphone deh .. " akupun melirik ke lelaki super aneh yang baru hari ini ku temui .. marah sih tapi untungnya aku bukanlah orang yang pendendam karna aku tau di dalam islam tempatnya orang pendendam cuman di neraka , dan aku kan mau masuk surga bukan neraka .

"Kira-kira dia denger nggk Rika ? Ntr berabe kalau dia denger , kita ngomongin dia , pelan-pelan aja ya ka " pintaku pada Rika

"Iya iya ssa , tapi lutut kamu udah nggak papa kan , satu lagi si sherly jadi trauma sama yang di samping jadi dia takut ngadep ke belakang deh " ujar Rika

"Alhamdulillah udah nggak papa sih ka , cuman masih agak perih ntar pulang sekolah aku sama abi pergi rumah sakit deh , tapi kasihan nissa jadi nggak bisa ngobrol sama sherly deh , oh iya sebenernya ribut apa sih sekelas kalian juga ! Nggak lagi ngegibah kan , nggk boleh loh "sambil menyilangkan jariku di depan wajah Rika

"Ini niss , tapi sini dulu ntar yang disebelah denger malah jadi susah "
Aku pun mendekatkan kepalaku ke Rika ,

"Jadi niss yang bikin sekelas itu heboh karna ternyata siswa yang disebelah kamu itu ... " Belum selesai rika menjelasksn padaku tapi  dia malah memotongnya.

"Lu yang lagi ngobrol sama upil gue mending lu diam deh , coba aja lu ceritain gue bikin mampus lo " ancam lelaki itu pada rika  , rika hanya menampakkan ekspresi yang tak percaya dan segera berbalik ke depan dengan wajah yang super kesal .

Laki-laki itu kembali berbicara
" denger ya buat lo lo sekelas , jangan ada yang ceritain ke upil gue tentang apa yang dibilang sama bapak tua tadi , coba aja kalian macam-macam nggak lo aja yang gue bikin sengsara juga elo sekeluarga , paham kan rakyat jelata " ujarnya sombong .

Aku hanya bisa mendengarnya dengan rasa yang tidak percaya bagaimana mungkin seorang anissa humairo tidak boleh tau berita yang diberikan oleh seorang bapak tua yang ku kira pasti salah seorang guru disekolah ini , dan kenapa nissa bisa jadi upil nya coba .


•---->❤️~⭐~❤️<----•


Hy Reader's zeyengkuh ❤️

Mohon bantuannya dengan vote dan coment yah ... 🌿😊😄🌿


Biar Akuhnya makin rajin buat update 😚😙😗


Jazakillahu Khair Reader's 😗❤️


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ✨

Salam hangat Author ❤️😗

•---->❤️~⭐~❤️<----•


Roda Takdir 💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang