Sekitar 15 menit kami sampai Kami melihat Appa yang sedang sibuk berolahraga di depan rumah. Dan eomma yang sedang menyiram tanaman.
Pip pip..
June menekan klakson mobil dengan iseng mengagetkan Eomma Appa
"Jun..."-Ucapku mengerutkan kening
June hanya tersenyum memperlihatkan Gummy smilenya.
Aku turun dari mobil dan bersalaman dengan Eomma dan appa
"Selamat pagi nak"-Ucap Eomma
"Nee Eomma Appa"-Ucapku
"Dimana Nuna?"Tanya june
"Dia di dalam sedang membaca buku,kau masuklah suruh dia siap siap dia yang akan mengantarmu ke rumah Teman appa"-Ucap eomma
June masuk ke dalam
Aku membantu Eomma menyiram tanaman.
"Jika nanti kalian ingin membeli rumah itu,eomma akan membantumu membuat taman belakang rumah yang indah dan segar seperti ini"-Ucap Eomma
"Benarkah?wah aku ingin punya bunga sebanyak ini Eomma"-Ucapku senang .
. 10 menit eunnie belum juga siap Kami semua sedang duduk di ruang keluarga sambil meminum teh.
June sedang sibuk memanjakan Bbangdaeng yang sejak pertama datang sudah menempel pada daddynya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia selalu saja menatapku seperti itu ketika aku ingin mendekati suamiku sendiri.
"Baiklah ayo,nanti kita terlambat"-Ucap eunnie
"Terlambat?Appa bahkan mengatakan pada teman Appa untuk bertemu jam 8 skrang sudah setengah 9 nak"-Ucap Appa menatap Eunnie
"Hehe mian Appa"-Ucap Eunnie merasa tidak enak
"Baiklah Ayo"-Ucap june berdiri sambil mengendong Bbangdaeng ke dalam kandangnya
"Bbangdaeng-aaa Daddy pergi nee,anyyeong"-ucap june sambil menciumi kepala BbangDaeng
.
.
Di dalam mobil.
"Kalian harus membeli rumahnya,rumah itu sangat bagus jun,Nuna pernah pergi bersama Appa dan eomma ketika anaknya melangsungkan pertunangan,dan saat itu kau sedang ke Sydney jadi kau tidak ikut"-Ucap Eunnie
