Keesokanya
06:00AM KSTYang sudah bangun sejak 15 menit lalu untuk membuat sarapan naik lagi ke kamar untuk membangunkan suamiku.
"Jun bangun...nanti kamu telat"-Ucapku sambil menggoyangkan lengan june
"Eemhhh 5 menit lagi chagiya"-Ucap june
"Jun...kamu ih..cepet"-Ucapku sambil menarik selimut yang menutupi tubuhnya
"Chagiya,aku dingin ku mohon 5 menit lagi...aku sangat lelah"-ucap june
Hmm?
Apa dia sedang sakit
Tidak biasanya seperti ini ketika pagiAku duduk di tepi kasur.
"Jun"-Ucapku sambil memegang dahinya
"Chagiya tolong matikan AC nya"-Ucap june sambil menutupi dirinya dengan selimut
"Sayang kau sakit?"-tanyaku
"Entahlah chagiya aku sangat lemah dan tidak bersemangat hari ini"-Ucap june
"Sayaang kau sedang sakit...aku akan mengambilkan obat nee"-Ucapku lalu berdiri
Tapi june menarik tanganku
"Tidak chagiya ku disini saja menemaniku"-Ucap june
"Jun aku hanya mengambil obat nee...,aahh dan juga sarapan mu"-Ucapku
June melepaskan tanganku lalu mengangguk.
Aku turun dan mengambilkan Sarapannya dan juga obat.
.
.
10 menit.
Semuanya selesai.
Dia juga sudah minum obat dan sarapan.Aku sedang memijat kepalanya...
Suhu badanya sangat panas.
Mungkin saja ini karna 3 hari yang lalu dia bekerja sampai larut malam.
Bahkan sampai jam 4 subuh dia masih berada di depan laptopnya di ruang kerja."Chagiyaahh"-Ucapnya lemah
"Nee,ada apa?"-Tanyaku sambil menunduk
"Kemari"-Ucap june sambil merentangkan tangannya tanda ingin di peluk.
Aku hanya menurutinya
Sambil memeluknya aku mengelus kepalanya pelan
Dia tidur di pelukanku menyembunyikan wajahnya di dadaku.
Sama seperti yang sering aku lakukan."Jangan bekerja larut malam lagi nee!"-Ucapku sambil terus mengelus rambut lembutnya.
Dia hanya mengangguk
"Dengarkan aku jika aku menegurmu,aku khawatir padamu karna itu aku selalu marah jika kau bekerja hingga larut malam,sekrang lihat kan?ini yang ku takutkan,kau jatuh sakit dan menjadi lemah sperti ini"-Ucap ku sedikit kesal
"Maaf kan aku istriku yang bawelll"-Ucap june
Aku hanya mengendus kesal.
.
.
10:00AM KST
Aku yang sedang duduk di kursi sofa ruang tengah kaget melihat june yang sudah rapi dan segar.
Padahal beberapa jam yang lalu dia sangat lemah dan bahkan susah untuk berbicara.
"Jun"-Ucapku menatapnya heran
Aku berjalan ke arahnya yang menuruni anak tangga
"Chagiya aku akan ke kantor nee,aku sudah sehat skrang"-Ucap june senyum
KAMU SEDANG MEMBACA
With Koo junhoe✔
Romansacerita ini aku buat untuk mereka yang minta S2 dari cerita Desahan Koo junhoe jadi harus baca see you💕