Aku berjalan pulang ke rumah sendirian di cuaca malam seperti ini.
Air mataku masih saja terus mengalir
Mengingat apa yang beberapa menit yang lalu aku lihat.Dadaku benat benar sesak.
Hatiku sakit.Aku merasa sangat tidak berarti baginya lagi.
.
.
Ceklek
Aku sudah sampai rumah.
Air mataku belum juga berhenti mengalirTapi tiba tiba...
"Mommy"-Ucap sua dan suji
Mereka duduk di sofa depan TV dengan mata berair
Dan wajah yang sedikit merah."Sayang"-ucapku terkejut
Aku berlari kearah mereka sambil menghapus air mataku.
"Sayang kenapa kalian kesini hm?"-Ucapku mengelus pipimereka
"Mommy hiksss sua mau daddy"-Ucap sua menangis
"Suji juga mau daddy hikss"-Ucap suji
Sesaat aku terdiam
Apa yang harus aku lakukan.
Dia tidak akan kembali lagi kesini.
Dia akan kembali hanya pada irene."Sayabg daddy sed---"ucapanku terpotong
"Baby"-Ucap june secara tiba tiba
"Daddyyyyy hiksss"-Sua dan suji memanggil june sambil merentangkan tangan nya
Aku menyingkir dari hadapan sua dan suji
"Ada apa baby?"-Ucap june memeluk mereka berdua
"Sua suji sakit hikssss"-Ucap sua
Yaa seperti mereka sedang benar benar demam.
Wajahnya memerah karna panas demamnya."Baiklah kajja pakai bye bye fever nee"-Ycap june
Sua dan suji memeluk erat june
"Sama daddy nee"-Ucap sua
"Nee baiklah...kajja kita ke kamar untuk istirahat nee"-Ucap june
June mengendong mereka berdua naik ke kamar.
Aku berjalan ke arag kulkas untuk mengambil bye bye fever..
.
"Sekarang tidur nee"-ucap june
"Daddy sini,mommu juga sini"-Ucap sua
"Mommy kajja tidul sama suji"-Ucap suji
Aku hanya mengangguk dan tersenyum.
Aku berbaring di belakang suji
Dan june berbaring di belakang sua.Sua dan suji berada di tengah tengah kami.
"Daddy jangan pelgi-pelgi nee,mommy sua dan suji sendilian di lumah"-ucap sua
Aku yang mendengarnya hanya berusaha menahan air mataku.
"Sua suji sayang mommy sama daddy "-Ucap suji
"Daddy halus disini teluss nee"-Ucap sua
"Sayang tidurlah,nanti demamnya semakin tinggi"-ucapku
"Nee"-Ucap sua suji
Aku mengelus lembut kepala suji.
Sua sudah tidur karna sejak tadi june mengelus lembut lengannya.Ketika mereka sudah tidur dengan pulass
Aku perlahan turun dari kasur suji.
June juga ikut terlelap.Aku kluar dari kamar mereka.
Berjalan menuju balkon rumah.Udara dini hari sangat dingin.
Menerpa setiap kulitku.Sekarang tepat pukul 02:40AM KST
"Sua suji membutuhkan june..."-Ucapku
Air mata kembali turun.
Kenapa semuanya menjadi seperti ini?
Apa dua benar benar sudah tidak mencibtaiku lagi?Kejadian dimana mataku menyaksikan june mencium irene
Terlalu menyakitkan untuk menjadi kenyataan."Kenapa dia melakukanya kenapaaa hikssss"-Ucapku menangis
Aku terduduk sambil menangis.
"Dia tidak mencintaiku lagiiii benar benar tidak mencintaiku hiksss"-Ucapku
"Aku mencintaimu chagiyaa selalu dan akan seperti itu setiap saatnya sampai kapan pun"-Ucap june dari belakangku
"Jangan seperti ini,kau lihat sua suji membutuhkan kita berdua,apa kau sanggup jika sua dan suji bertanya ada apa dengan kita,apa kau sanggup menjawab jika sua dan suji bertanya kenapa kita tidak tinggal serumah lagi dan tidak tidur bersama seperti tadi,kau sanggup jika sua dan suji bertanya dimana keluarga bahagia kita yang seperti dulu"-Ucap june menatapku
Aku tidak dapat berkata kata
Hanya air mata yang terus mengalir saat ini."Kau boleh marah padaku!kau bisa membenciku!kau bisa mendiamkan ku!tapi ku mohon chagiya pikirkan anak anak,aku tahu aku salah aku tahu aku sudah menyakiti dan mengecewakanmu tapi ku mohon jangan ambil keputusan untuk kita berpisah ku mohon"-Ucap june mengenggam tangaku sambil menunduk
Aku berdiri dan meninggalkannya.
.
.
Keesokannya
10:50AM KST
vote❗
Maaf kelamaan lagi sibuk
Ini aja di sempet sempetin karna kemarin udah janji mau upTapi mohon maaf gak bisa double
Maaf ya
Mohon mengertiSya sibuk banget
Selamat membaca
Maaf klo gaje atau ada ketypoanSaranghaeyo💛🔜
KAMU SEDANG MEMBACA
With Koo junhoe✔
Romancecerita ini aku buat untuk mereka yang minta S2 dari cerita Desahan Koo junhoe jadi harus baca see you💕