"selamat pagi semuanyaa.... perkenalkan nama ibuk ismaritas guru bidang study senibudaya"
"selamat pagi buk..." ucap seluruh siswa
"panggil aja bundo"
"oke bundo" ucap beberapa siswa
Setelah perkenalan bundo mulai mengajar, mulai dari mencatat peraturan saat jam pelajarannya, KD materi senibudaya, kulikurum pelajaran yang dipakai dan tibalah saat bundo menjelas kan pelajaran senibudaya, semua siswa biasa –biasa saja saat memulai pelajaran, namun.....
"jadi dari semua yang bundo jelas kan tadi...kita bisa mengambil kesimpulan bahwa..... seni itu adalah.....?" ucap bundo
"ledakan....." ucap atha pelan di belakang
"lu ngelawak ya... itu mah kata-katanya si deidara" ucap rani
"hahaha gilak lu atha.... masa ilmunya deidara lo samain di pelajaran seni, dia kan pecinta bom" ucap adel
"hahaha... biarin" jawab atha
Atha,rani dan adel heboh-hebohnya ngeledekin bundo yang berbicara tentang seni, semenjak hari itu rani,adel,dan atha jadi sangat akrab dan juga mungkin karna temapt duduk mereka yang juga dekat. Namun itu tidak berlangsung lama..
"baiklah maaf bapak masuk dadakan... bapak hanya akan mengumumkan bahwa kelas x mipa akan bapak bagi jadi dua kelas karna isinya yang terlalu banyak"
"eeeeeh bapak... kenapa kayak gitu sihhhh" ucap beberapa siswa
"yaaa tidak mau tau saya... pokoknya ini daftarnya saya tempel di sini, silahkan pindah yang namanya di kelas mipa 2 ke labor ipa"
Semua siswa melihat daftar nama dan ada yang terima pindah kelas dan ada yang tidak, akhirnya kelas di bagi menjadi 20 siswa/lokal. Rani berada di kelas x mipa 1 dan 19 siswa lainnya adalah adi, rahman, farid,riski,deri,fery,putra,veby,dian,novi,nia,zia,pia,karin,elsi,putri,septi, layla dan vira. Sehingga bisa kita tebak 20 orang sisanya adalah siswa x mipa 2 yaitu adel,kevin,alex,fajar,azis,atha, tika,rahma,gita,syarifa,uum,rahayu,kerso,fitri,indra,itin,fatih,lani,dira, dan walid. Pada akhirmya mereka bertiga terpisah kelas.
"pak....pak... saya ngk mau di sini.... bisa ngk saya pindah ke kelas mipa 2" ucap kevin
"natik urusan pindah-pindahnya....yang jelas pindah aja dulu" ucap pak ben
"duuh geser dong guys gue mau liat nama gue" ucap rani kesal
"iiih cerewet aja lo..... noh liat noh sana daftarnya"
"alhamdulillah gue lokal sini" ucap rani senang
Tiba-tiba sebuah tangan menepuk bahu rani dan membuat rani terkejut....
"pluuuk.... raniii" ucap atha
"haaaah... bikin kaget aja. Ada apa?"
"hmm gue mau nanyak... lo ada aplikasi buat download anime gitu ngk?"
"hmmm ada..."
"ooh kalau gitu kirim ke gue ya..."
"astaga apa yang gue perbuat... gue kan ngk puya apknya... gue harus jawab apa" ucap rani dalam hati
"trrrriiiing,,," sebuah ide dadakan muncul di otaknya
"gue ada apknya tapi punya abang gue.... gue tanyak dulu yaaa" ucap rani
"oooh oke kalau gitu... gue tunggu besok ya apknya" ucap atha
"aaaaaaaaa gilak gue.... ya aaallahhh... kenapa gue ngelibati abang gue... dia mana mungkin punyaaa... yaampun habis deh riwayat gue besok" ucap rani panik di dalam dirinya
Sepanjang perjalan rani pulang ke rumanhnya, ia hanya memikirkan pendustaan yang berbelit-belit yang telah dia lakukan. Hingga ia memilih untuk bercerita kepada abangnya fandi davisko, rani biasanya manggil abangnya itu aniki, karna mereka sama-sama penggemar filem jepang MY BOSS MY HERO, kalau di bilang-bialng siih, sebenarnya antara rani dan abangnya itu tdk punya tali darah tapi Cuma karna mereka dekat dan nth kenapa mereka saling menganggap kedekatan mereka seperti abang dan adik.
"aaniikiiii.... tadi di sekolah rani, ada anak cowok yang nanyain apk anime... rani ngk punya dan nth kenapa spontan aja.... bilang kalau aniki ada, dan juga janji ngirim apknya besok..."
"yaaah... kok bisa kayak gitu sih... aniki ngk punya apknya"
"huuuuh apes deh besok rani di sekolah di bilang pembohong"
" nggk usah di pikirin... bilang aja sama tuh cowok kalau apknya kehapus sama aniki"
"hmm yalah aniki"
Pagi hari pun tiba, nth kenapa rani takut untuk mengatakan kepada atha bahwa apk yang di janjikan oleh rani akan di berikan hari itu tdk bisa ia kirim, sehingga membuat dia hanya diam saja di kelas dan tidak menemui atha.
"teng....teng...teng..." loceng istirahat berbunyi
Rani berdiri dari kursinya hendak pergi ke kantin untuk membeli sebuah makanan untuk menghentikan demo kelaparan yang sedang terjadi di perutnya. Saat berada di kantin dian mengajak rani untuk membeli mie goreng, karna rani juga ingin makan mie, maka mereka berdua memesannya dan memakannya di kelas. Tiba-tiba....
"woooi riski..." ucap atha sambil masuk ke kelas x mipa
"tiiiiiiiiiiiidddddaaaaaaaakkkkk..." ucap rani spontan, membuat orang-orang kaget
"lo kenepa raan..." ucap dian
"aaaaaaaa gue udh buat kesalahn dalam hidup gueeeeee..." ucap rani ngerengek
"lo ngomong apa an siih... lo lagi demem yaaa?"
Atha spontan hanya memperhatikan rani selekah ia teriak, namun saat itu rani sangat cemas, karna dia takut atha akan menanyakan soal apk anime yang di janjikan rani, namun pada kenyataanya atha tidak menyakan soal apk itu kepada rani, hingga rani menganggap bahwa atha lupa.
. "raaaaannniiii..." ucap dian
"lo kenapa diaaann.... lo kok nangis?"
"guuuee sedih si atha pindah dari lokal kitaa... gue ngk pengen pisah lokal ama diaaa"
"duuh dian jangan gitu dong... setidaknya dia kan masih satu sekolah sama kita..."
"yaa walaupun gitu gue tetap sediiih raan"
Seketika rani merasa bahwa dian temannya jatuh cinta pada atha, karna reaksi dramatis yang keluar dari diri dian mencerminkan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
do you have a heart?
Teen FictionRani, seorang remaja yang sangat di sanjung oleh orang-orang sekitarnya. namun, beriring jalannya waktu, semua kebenaran tentang rani mulai terungkap.