Gempuran ombak

1.2K 89 5
                                    

Setelah beberapa adegan dilakukan oleh deven dan anneth, deven masih merasa kalau ada yang disembunyikan oleh anneth karena deven melihat wajahnya yang terus-terusan ditekuk
Deven: neth kamu kenapa sih
Anneth: aku udah bilang, aku gakpapa
Deven: pasti ada apa-apa kan?
Anneth: habis ini scane terakhir aku mau siap-siap dulu
Deven: gini nih, setiap aku tanya masalah ini kamu selalu menghindar
Anneth: jangan merusak mood, masih ada satu scane lagi
Deven: oke kalau gitu, selesai shooting ini kita harus ngomong berdua

Setelah menyelesaikan proses syutingnya, deven menagih janjinya untuk bicara dengan anneth dan menanyakan apa yang terjadi
Deven: oke sekarang kita ngomong
Anneth: ngomong disana, gak enak sama temen-temen
Deven dan anneth pergi sedikit menjauh dari teman-temannya
Mereka ke ujung pantai dan snneth berdiri di depan deven menghadap ke arah laut dan deven berdiri di belakangnya
Deven: sekarang kita berdua, aku mau tanya sama kamu, kamu kenapa?
Anneth: kemarin sebelum kita berangkat kesini aku gak sengaja buka hp kamu, dan aku lihat ada yang chat dan isi chatnya "safe flight ya ven, hati-hati" itu siapa
Deven: itu.. Temen aku neth
Anneth: cowok?
Deven: i.. I.. Iya cowok
Anneth: kamu yakin itu cowok?
Deven: iya neth yaampun
Anneth: oke kalau menurut kamu itu cowok, sejak kapan britney jadi cowok
Deven: jadi kamu bt karna masalah itu?
Anneth: kamu kira apa?
Deven: yaampun neth penting gak sih kamu marah cuma karna itu?
Anneth: aku udah pernah minta untuk kamu jauhin dia!
Deven: aku sama dia gak ada apa-apa
Anneth: KALO KAMU GAK ADA APA-APA KENAPA HARUS KASIH TAU DIA KALO KAMU MAU LIBURAN?!
Deven: aku gak tau neth dia tau darimana kalau aku mau pergi kesini
Anneth: ya terserah kamu, kamu udah tau kan aku marah kenapa? Yaudah
Anneth pergi meninggalkan deven tapi ditahan oleh deven
Deven: neth tunggu dulu
Anneth: apalagi!
Deven: selesai'in dulu masalahnya, kamu selalu gitu kalo ada masalah pasti pergi
Anneth: apalagi yang mau diselesai'in? HUBUNGAN KITA?
Deven: kok kamu gitu si neth, aku gak mau bubar sama kamu
Anneth: buat apa ven? Buat apa?
Deven: aku sayang sama kamu dan aku gak mau pisah sama kamu
Anneth: gua perlu waktu buat mikir ven
Deven: plis neth aku gak mau putus sama kamu
Anneth: tinggalin aku disini SENDIRI!
Deven: aku gak bisa ninggalin kamu disini sendiri
Anneth: KAMU TINGGALIN AKU DISINI ATAU KITA PUTUS!
Deven: oke aku tinggalin kamu disini, tapi aku gak mau putus sama kamu
Anneth: tinggalin aku
Deven pergi meninggalkan anneth disana karena deven ingin anneth memikirkan semuanya walaupun sebenarnya deven sedikit cemas meninggalkan anneth disana
Deven kembali ke penginapan dengan wajah tidak bersemangat dan bertemu dengan teman-temannya
Friden: kok sendiri ven?
Joa: anneth mana?
Deven: anneth diujung sana
Ucha: kenapa lo tinggalin dia sendiri disana!
Deven: dia yang nyuruh gua untuk tinggalin dia disana sendiri
Ucha: KENAPA LO TINGGALIN DIA DISANA SENDIRI? LO GAK LIAT INI UDAH SORE DAN MAU HUJAN!
Joa: LO GILA VEN!
Uwa: gais kita cari anneth aja
Clinton: kita ikut
Joa: kalian disini aja biar gua-ucha sama uwa aja yang cari anneth
Deven: gua ikut
Ucha: GAK PERLU!
Mereka pergi mencari anneth tetapi tidak menemukannya

Sementara anneth, ia memang sempat diam di pinggir pantai menenangkan dirinya, tapi ksrena hujan turun jadi annethh pergi berteduh di sebuah warung kecil yang ada disana
Joa-ucha-uwa memutuskan untuk kembali ke penginapan karena mereka berfikir jika anneth sudah kembali kesana
Joa: anneth mana?
Friden: kalian gak ketemu?
Ucha: dia belum balik juga?
Gogo: belum, dia belum ada balik
Joa: ini hujan deres loh, anneth dimana?
Uwa: ini semua gara-gara lo ven, ngapa juga lo pake ninggalin dia disana
Deven: gua harus cari dia sekarang
Clinton: lo mau cari kemana? Ini ujan gak usah aneh-aneh
Deven: anneth disana, nanti dia kehujanan
Joa: kita cari dia nanti kslo hujannya udah reda
Deven: gak bisa, gua harus cari dia sekarang
Friden: gak usah ngeyel bisa gak sih ven, mending sekarang lo masuk ke kamar terus istirahat
Deven: istirahat lo bilang? Gak bisa gua harus cari dia sekarang
Deven berlari meninggalkan teman-temannya, deven pergi ke tempat dimana ia meninggalkan anneth tadi tapi ternyata anneth sudah tidak ada disana
Deven kebingungan harus mencari anneth kemana lagi ksrena cuacanya sangat buruk dan akhirnya deven kembali ke penginapan dengan keadaan basah kuyup dan wajah murung

Sebenarnya anneth ingin sekali pulang ke penginapan karena ia tau kalau mereka semua pasti khawatir karna anneth belum juga pulang
Anneth memesan satu gelas kopi untuk menghangatkan tubuhnya
Anneth: mas white coffe nya satu ya
Mas: baik mba tunggu sebentar ya
Anneth: iyaa mas gakpapa
Tidak lama setelah dipesan minumannya datang
Mas: nih mba coffe nya
Anneth: makasih mas
Mas: maaf sebelumnya, saya gak pernah ngeliat mba disini, mba orang baru?
Anneth: oh engga saya lagi ada kerjaan aja kesini dan nginap di penginapan ujung sana
Mas: jauh-jauh kesini, hujan lagi
Anneth: tadi lagi di dekdt sini, eh malah hujan, kira-kira lama gak mas hujannya
Mas: biasanya sih kalau hujan gini lama mba, bahkan bisa sampe besok pagi
Anneth: wadu lama juga ya
Mas: dan kalo menurut saya kalau masih hujan deras mba jangan pulang dulu soalnya gelombang air naik mba takut ada apa-apa
Anneth: gitu ya mas, makasih infonya, jadi kalau saya nunggu disini gakpapa?
Mas: gakpapa kok mba gak masalah kalau mau nunggu
Anneth: makasih mas
Mas: silahkan diminum mba coffe nya biar hangat
Anneth: iya mas
Anneth meminum white coffe nya dan menghangatkan tangannya
Sudah tengah malam tapi hujan belum juga reda, anneth masih disana karena ia tadi mas itu menyerankannya untuk tidak pulang jika masih deras
Ternyata annerh ketiduran di sana, subuh-subuh sekali ia terbangun karena angin yang sangat kencang dan ia kedinginan
Anneth: yaampun, ketiduran disini
Anneth segera berdiri dari tempatnya sekarang dan pergi menuju penginapan
Anneth berjalan sangat santai sekali, menikmati demburan ombak yang hempas ke tepi pantai dan matahari yang mulai menampakan diri
Anneth duduk di pasir dan melihat matahari keluar, perasaannya kini sudah cukup membaik tapi mengapa deven tidak pernah mendengarkan kata-kata anneth agar dia menjauhi britney, pertanyaan itu selalu muncul di kepala anneth dan pikirannya
Anneth sangat terkejut saat ada yang memeluknya dari belakang
Anneth: ASTRALANAGA
Deven: kamu dari mana aja?
Anneth: deven?
Deven: aku nyariin kamu semalam tapi kamu gak ada
Anneth: aku gak kemana-mana
Deven duduk disamping anneth dan melingkarkan tangannya di leher anneth
Rangkulan yang begitu menghangatkan tubuh anneth
Deven: kamu masih marah sama aku?
Anneth: sedikit
Deven: aku minta maaf deh udah bikin kamu kecewa
Anneth: aku gak perlu kamu minta maaf doang, aku perlu kamu jauhin dia bisa?
Deven: aku akan jauhin dia demi kamu
Anneth: cowok yang dipegang omongannya
Deven: iya sayang aku janji
Anneth memeluk pinggang deven dengan perasaan amat sangat luar biasa bahagia
Deven: sekarang kita balik ke sana ya
Anneth: aku masih mau disini lihat sunrise
Deven: kalau gitu aku temenin disini
Anneth: harus
Deven: kamu semalam darimana?
Anneth: di cafe kecil sebelah sana
Deven: kamu tidur disana?
Anneth: aku ketiduran
Deven: kamu gakpapa kan? Kedinginan? Apa lapar?
Anneth: heyy, aku gak kenapa-kenapa kamu tenang aja
Deven: gimana aku bisa tenang semalam kamu gak pulang mana hujan deras lagi
Anneth: aku mau pulang tapi hujannya deras banget dan jata mas nya jangan pulang kalau masih deras takut gelombang tinggi
Deven: kamu gakpapa kan tapi
Anneth: aku gakpapa
.

AnganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang