Happy Day or Sad Day

1.3K 92 6
                                    

Setelah semua pertengkaran kemarin yang sedikit menggangu liburan mereka, akhirnya hari ini mereka bisa main-main ke tepi pantai dengan perasaan sangat senang
mereka semua berlari ke arah pantai dengan suasana hati yang sangat cerah seperti cuaca sekarang
Kecuali anneth, ia memilih untuk duduk di pinggir dibawah pohon rindang dan melihat teman-temannya bermain air
Ucha: neth ayo ikut
Anneth: iya kalian duluan nanti gua kesana
Joa: neth sini gabung
Anneth: iya nanti gua nyusul, kamu gak kesana ven?
Deven: aku temanin kamu disini
Anneth: kamu kesana aja, aku gakpapa kok sendirian disini
Friden: ven ayo sini main voly
Anneth: tuh kamu dipanggil, udah sana cepet
Deven: aku disini aja ya sama kamu
Anneth: udah cepet sana
Deven: tapi kamu...
Anneth: udah sana
Deven: kamu jangan kemana-mana, disini aja okay
Anneth: aku gak kemana-mana sayang, udah sana kamu ditungguin
Deven berlari ke arah teman-temannya dan bermain bola voly pantai
Sementara anneth, ia duduk di tepi dan menatap ke arah teman-temannya
Ia merasa sangat bersyukur mempunyai sahabat-sahabat yang sayang dan peduli dengannya, apalagi deven, ia merasa sangat beruntung bisa memiliki deven yang menyayangi anneth dengan sangat tulus
Joa: neth sini
Anneth: iyaa
Anneth berlari ke arah mereka dan bermain
Anneth melemparkan air kearah mereka dan akhirnya mereka saling berbalas-balasan menyiramkan air dan friden, tubuhnya dikubur dengan pasir oleh teman-temannya sampai hanya wajahnya saja yang terlihat.
Mereka semua terlihat sangat bahagia dan seperti anak kecil yang hidupnya tidak punya tekanan.
Setelah lelah bermain mereka kembali lagi ke penginapan untuk membersihkan diri, karena tubuh mereka ditempeli oleh pasir-pasir pantai

Malam ini.....
Mereka semua turun ke bawah untuk makan
Ucha: hai ton
Clinton: eh hai, udah mandi?
Ucha: udah, kamu udah makan?
Clinton: ini aku baru selesai ambil, kamu mau aku ambilin?
Ucha: eh gausah, aku ambil sendiri aja
Clinton: kalo gitu aku tunggu di meja deh
Deven: hoi ngobrol kok dijalan
Ucha: apaan si reseh
Deven: yeee mau lewat ni jangan dijalan dong
Clinton: apaan dah ven, ayo kesana
Deven: eh bentar, anneth kemana?
Ucha: bentar lagi dateng sama yang lain
Di meja panjang sudah ada gogo dan friden yang sedang makan
Deven: gercep banget lo berdua
Friden: kalian ditungguin lama
Clinton: laper bos? Hehe
Gogo: doi-doi kalian pada kemana? Gak makan
Friden: itu lo gak liat mereka lagi ambil makanan
Gogo: mana gua tau itu mereka, kirain orang lain
Anneth: haii
Deven: hai sini duduk
Anneth: kamu udah makan?
Deven: belum, ini baru mau makan
Anneth: kamu makan apa itu
Deven: makan buah
Anneth: doang? Gamakan nasi?
Deven: aku gak terlalu lapar, jadi makan buah
Anneth: kamu harus makan nasi, walaupun dikit
Joa: hai den
Friden: eh hai jo, sini duduk
Anneth: ini kamu makan nasi punya ku, dikit gakpapa
Deven: jangan itu kan punya kamu, aku makan ini aja lagian tadi udah makan nasi
Anneth: yakin gak mau makan nasi?
Deven: yakin sayangg
Ucha: YANG LAIN NGONTRAK
Uwa: astralanaga
Anneth: yaampun cha pelan-pelan, diliatin orang noh
Ucha: kita juga orang kali, asik aja berdua hahaha
Deven: ton ajak ngobrol dong
Clinton: kita liburan bareng-bareng bukan berdua-berdua
All: hahahaaa
Anneth: udah ah kalian mending makan
Gogo: udah dari tadi, liat aja piring kita udah pada bersih
Anneth: cepet banget kalian makan
Uwa: lo daritadi sama deven kelamaan ngobrolnya
Deven: kita kan couple goals
All: HAHAHAA
Deven: dah neth dimakan tuh makanannya
Anneth: iyaiyaa
Anneth memakan makanannya dan deven menghabiskan makanannya.
Itulah mereka, selalu ada saja yang bisa membuat suasana ketika kumpul menjadi seru dan penuh tawa.
Ada saja bahan untuk membuat orang tertawa dan dari mereka tidak pernah ada yang merasa bagaimana jika menjadi bahan tertawaan, justru mereka sangat senang karena itulah mereka yang menerima satu sama lain dengan apa adanya dan tidak ada yang membeda-bedakan.

Suara ponsel berdering dan seketika mereka membuka ponsel masing-masing
Joa: bukan hp gua
Ucha: bukan gua juga
Anneth: apalagi gua, kan gak bawa hp
Deven: hp gua yang bunyi, sebentar gua angkat dulu
Deven mengangkat telpon itu dan berbicara sedikit menjauh dari mereka.
Setelah selesai menwlpon deven kembali dengan wajah yang tidak mengenakan
Clinton: ada apa?
Friden: kenapa ven?
Deven: gais sebelumnya maaf banget
Anneth: ada apa?
Deven: gua harus balik ke jakarta besok, karna katanya ada sesuatu di kampus dan gua harus banget datang
Ucha: harus banget?
Uwa: urusan apaan si?
Deven: jadi tadi yang nelpon dosen gua dan katanya besok ada pelatihan apa gitu dan semuanya harus datang
Gogo: ah gak seru lo ven
Deven: gua minta maaf banget sama kalian, gua balik duluan gakpapa kan?
Friden: well kita kesini sama-sama jadi pulang juga sama-sama
Ucha: berarti kita pulang besok?
Deven: maaf banget, kalian disini aja gakpapa biar gua yang duluan
Joa: bener kata friden, kita kesini bareng jadi pulangnya juga harus bareng
Deven: sekali lagi gua minta maaf banget
Uwa: yaudah ayo balik ke kamar, packing
Mereka semua kembali ke kamar dan merapihkan semua barang mereka karena besok mereka akan kembali ke jakarta
Sedaritadi anneth hanya diam saja, rasanya baru sehari mereka berlibur disana tapi masa iya harua balik ke jakarta besok

Dikamar, joa-ucha-uwa merapihkan barang mereka dengan teliti jangan sampai ada yang tertinggal
Sementara anneth, ia memasukan apapun yang dipegangnya ke dalam koper, ia melamun dan tidak sadar apa saja yang dimasukan
Ucha: neth?
Joa: anneth?
Uwa: WOI!
Anneth: astaga, ada apa
Ucha: lo masukin apa ke koper
Anneth: masukin baju lah
Joa: sampe selimut disini juga mau dibawa pulang neth?
Anneth: hah?
Anneth bingung dan melihat kopernya, ternyata anneth memasukan berbagai barang seperti selimut di penginapan, sendal hotelnya, dan lain-lainnya.
Uwa: lo ngelamun neth?
Joa: ada apa lagi?
Anneth: engga, perasaan baru tadi kita ngerasain bener-bener liburan dan besok udah balik lagi aja ke jakarta
Uwa: udah neth kita bisa rencanain buat liburan bareng lagi kok
Anneth: tapi kan gak tau kapan
Joa: neth lo harus ngertiin deven, toh kalau itu gak wajib mungkin besok kita masih disini, tapi itu wajib datang
Ucha: udah dong neth jangan sesih terus, lo mah gitu
Anneth: gak gua gak sedih
Joa: udah sekarang beresin barang-barang lo, terus langsung istirahat besok kita pulang
Anneth menarik nafas panjang dan mulai memasukan barang-barangnya ke dalam koper, walaupun sebenarnya anneth masih sangat ingin disini, tapi deven, ia harus datang ke kampus dan tidak bisa ditunda jadi apa boleh buat.
Setelah membereskan semua barang-barang anneth-joa-uwa-ucha tidur karena hari ini mereka sangat lelah setelah bermain seharian di pantai.

.

AnganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang