"Appa, ini sungguh menyenangkan."
Seorang wanita dewasa tersenyum manis saat mendengar teriakan bahagia dari mulut seorang anak perempuan yang kini sedang ia amati dari kejauhan dibalik pohon besar yang cukup membuat ia tak terlihat.
"Apakah aku pantas untuk memelukmu." lirih wanita itu.
Kim Yewon namanya, wanita berusia 27 tahun yang akhir - akhir ini terus mengamati gadis kecil bertubuh mungil yang selalu datang ke taman bersama supirnya untuk bermain. Namun berbeda kali ini karena ia datang dengan Appanya yang membuat Yewon mengurungkan niatnya untuk menghampiri gadis tersebut dan memberikanya susu strowberry seperti yang ia lakukan setiap ada kesempatan.
"Maafkan aku, sebaiknya aku pergi." Yewon memandang susu yang digenggamnya sekilas, kemudian dengan berat hati ia meninggalkan sepasang ayah dan anak yang kini sedang tersenyum bahagia."Ujin bingung, kenapa Appa tiba - tiba datang kesini." gadis cilik berumur 7 tahun itu memandang ayahnya penuh selidik.
"Entahlah, Appa hanya ingin menemanimu." jawab sang ayah acuh yang membuat sang anak memandangnya jengkel.
"Dasar Min Yoongi Appa galak yang tak pernah pulang." gadis cilik itu melipat tangannya didepan dada.
Yoongi yang tak lain adalah sang Ayah terkejut mendengar penuturan putrinya itu. "Yak, Min Yujin siapa yang mengajarimu seperti itu."
"Siapa lagi jika bukan Appa." jawab Yujin
Yoongi menjawil dagu putrinya. "Merajuk eoh, cepat katakan Ujin menginginkan apa?"
"Ujin ingin Appa mencari guru les bahasa inggris untukku."
Yoongi tersenyum. "Call."
Yujin dengan cepat memeluk sang ayah. "Ujin menyayangi Appa."
"Appa juga menyayangimu sayang." Yoongi mengusap rambut halus sang anak.
Yuji tersenyum dipelukkan sang Ayah dalam hati ia berkata. "Walau Ujin tak pernah melihat wajah Eomma tapi Ujin tetap sayang Eomma."
Kim Yewon
Min Yoongi
Min Yujin
Tbc
Mungkin cerita ini ada hurtnya
Aku sedang mencoba hal baruuuJika suka tolong tinggalkan Voment
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance [Myg x Kyw] ✔
FanfictionSemua orang memiliki kesalahan dimasa lalu, dan semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaikinya. Lalu apakah seorang Kim Yewon pantas mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hal yang sudah hancur dan juga kesempatan kedua...