Chapter 14 : Cinta?

990 126 26
                                    

   Yoongi berjalan mendekati jendela, tangannya bergerak menyibak gorden. Matanya perlahan memejam saat cahaya matahari pagi memasuki kamarnya dengan sempurna.

"I miss you." gumaman kecil terdengar dari lelaki yang masih saja memejamkan matanya itu.

Tok! Tok! Tok!

Yoongi kembali membuka mata, ia menghela napas pelan sebelum melangkah mendekati pintu yang terus saja diketuk dari luar oleh seseorang.

Cklek

"Yew--"

"Kukira Yujin berada dikamarmu."

Yoongi memejamkan mata kembali, wanita dihadapannya ini benar - benar menguji kesabarannya.

"Yujin pergi dengan Namjoon semalam, ia pergi kerum--"

"Ya terimakasih."

"Tidak semudah itu wanita sialan!" Yoongi menggeram, tangannya mencekal lengan Yewon yang hendak pergi.

Yewon meringis. "Lepaskan aku sialan!"

"Yewon!"

"Kubilang lepaskan aku Min Yoongi!" Wajah Yewon memerah menahan amarah.

Yoongi terdiam sesaat, lalu ia dengan gesit menarik Yewon memasuki kamarnya.

"Ada yang harus kita bicarakan." Yoongi dengan perlahan mendorong Yewon kearah belakang pintu.

"Tidak ada yang harus dibicarakan, semua sudah selesai." Yewon memandang tajam lelaki dihadapannya.

"Persetan." ucap Yoongi, ia semakin mendekatkan wajahnya pada Wajah Yewon.

Yewon mengalihkan pandangannya, sebisa mungkin untuk tak melihat bola mata milik lelaki dihadapannya. "Apa yang akan kau lakukan, lepaskan aku Yoongi."

"Apa maumu?" Yoongi menatap intens mata Yewon yang terus bergerak gelisah.

Yewon menoleh, tatapannya membalas tatapan Yoongi. "Lepaskan aku."

"Apa kau masih mencintaiku?"

Yewon terdiam, kemudian ia tertawa. "Apa yang kau harapkan dariku Min Yoongi?"

"Katakan padaku Yewon!" Tangan Yoongi semakin mencengkram kencang tangan Yewon.

"Tidak, aku tidak mencintaimu Min Yoongi. Aku benar - benar tidak mencintaimu," ucap Yewon tanpa mengalihkan pandangannya pada mata Yoongi.

"Kau berhohong." Yoongi semakin mendekatkan wajahnya pada Yewon.

Yewon tiba - tiba memberontak, ia dengan kasar mendorong Yoongi hingga membuat lelaki itu hampir terjatuh.

"Semua rasa itu sudah hilang, apa yang kau harapkan dari seorang kembaran gadis yang kau bunuh? Katakan Yoongi, apa yang kau harapkan dariku?"

"Kau berbohong, aku melihatnya dari matamu. Kau masih mencintaiku Kim Yewon." Yoongi menggoyang kedua bahu Yewon.

Yewon menghempaskan kedua tangan Yoongi. "Ya itu dulu, sekarang semua rasa yang kupunya untukmu perlahan memudar semenjak kejadian itu."

Yoongi tersenyum miring. "Apa kau pernah berpikir jika meninggalnya Umji itu akibat ulahmu?"

"Apa maks--"

"Semua itu tak akan pernah terjadi jika kau tak menculik Yujin, Kim Yewon. Dan sekarang lihat? Kau berbuat seolah - olah aku yang paling bersalah disini. Tidakkah sedikitpun kau memikirkannya?"

Yewon tertawa hambar. "Lalu kau pikir semua ini tak akan terjadi jika kau tak menjauhkan diriku dari Yujin? Fine, semua salahku. Umji meninggal karenaku, apa kau puas?"

"Bisakah kau tinggalkan egomu yang setinggi langit itu Yewon?"

Yewon memutar bola matanya malas. "Aku memang selalu salah dimatamu, sekarang katakan apa maumu Min Yoongi."

"Kembalilah padaku." ucapnya dengan mata memohon.

"Kau mem--"

"Aku masih mencintaimu."








Tbc

Sejujurnya aku masih ragu mau sad ending or happy ending :"

Kalian maunnya apa?

Next chap? 50 vote
Aku mau rehat dulu bentar wkwk

Second Chance [Myg x Kyw] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang