AUTHOR'S POV
"Bener gak ren ini sekolahnya, jan ngasal lu udah tau baru dijakarta "
Reihan masih tak henti hentinya mengomeli renald yang sedang menyetir"Bacot banget lu cicak! , Gua sunat lagi lu! "
Renald masih fokus memarkirkan mobilnya, sedangkan reina masih asik menulis buku yang disebut diarynya itu dan reza tengah menyambungkan mimpi tadi malam"Turun nyook!!, Eh rai bangunin si eja noh"
Satu persatu mulai menuruni mobil"Eh kebo!, Bangun lu udah nyampe" begitupun raihan menyusul renald dan reina, dan selanjutnya turunlah reza sehabis meregangkan tubuhnya dan mengumpulkan nyawanya
Mereka berjalan beriringan di koridor dengan gaya dan ciri khasnya masing masing,hingga mereka berhenti di salahsatu murid yang matanya tak lepas dari mereka ber 4
"Permisi ,bisa minta tolong ngasih tau ruang kepala sekolah?"tanya reina
Ya begitulah reina seperti ibu dari ketiga malaikat yang berbeda itu
"Eum anu ..di..di..di" perempuan didepan itu bergetar setengah mati , membuat renald yang tak mau menunggu menjadi geram
"DI!?" renald mulai angkat bicara
"Disana belok kanan! " Jawabnya dengan sekali nafasan ,entah karna gugup dan takut karna tatapan elang renald
Raihan yang melihat wajah perempuan tersebut yang tiba tiba pucat pasi hampir tertawa dibuatnya ,dan reza langsung menginjak sepatu raihan karna menurutnya itu tak patut dilakukan.
"Oh , thankyou" reina melesat
"Makasih" reza pergi
"Arigatou"renald mengejar
"Syukron" raihan berlariSatu iya, semuanya wajib
Renald
Raihan
Reza
Masih bingung karakter permpuannya siapa
Kalo ada yang cakep cakep getoh saran yoooo
Thank you.baygonsauady☀️☀️☀️ ☀️☀️☀️
Thank youuu somuchhh for reading this chapter jangan lupa tinggalkan vote kalian karna vote kalian its very important tauuuuuu VOTEEE FOR NEXT CHAPTER LIAR
KAMU SEDANG MEMBACA
Liar?
Teen FictionKe empat remaja yang bingung akan jati diri sendiri mereka memang terlihat bahagia , tapi anehnya mereka merasa keadaan seperti ini tidak selamnya baik baik saja karna mereka belum pernah merasakan suka dan duka dari cinta